Trusted

FTX Siap Lelang Token Solana (SOL), Ini Potensi Efeknya ke Harga

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • FTX akan melelang token Solana sebagai bagian dari likuidasi kebangkrutan.
  • Format lelang juga memungkinkan partisipasi komunitas untuk ikut menawar token Solana milik FTX.
  • SOL sedang menguji resistance kunci US$156, dengan potensi kenaikan harga ke US$185.
  • promo

FTX, crypto exchange yang bangkrut, sedang bersiap untuk langkah penting berikutnya melalui agenda lelang token Solana (SOL) berjumlah fantastis. Strategi ini merupakan bagian dari proses likuidasi FTX yang sudah bermula setelah keruntuhannya pada November 2022 silam.

Lelang yang akan datang ini akan berbeda dari penjualan dengan harga tetap yang pernah FTX gelar sebelumnya. Karena itu, langkah ini menandai perubahan strategis yang mungkin menunjukkan potensi pergeseran pula dalam dinamika pasar.

Akankah Komunitas Ikut Serta?

Sebelumnya, sebanyak 25 juta hingga 30 juta token SOL telah sukses terjual. Penjualan ini menghasilkan dana nyaris US$1,9 miliar. Token-token ini dijual seharga US$64 per keping, dengan diskon tajam sebesar 60% dari harga pasar kala itu. Namun, diskon ini memiliki syarat, yakni pembeli harus mengunci SOL mereka selama empat tahun.

“Pada dasarnya, Anda menukar waktu dengan diskon — Anda harus mengunci modal Anda selama empat tahun, namun harga token yang Anda dapatkan jauh lebih murah,” ujar Eva Weng dari Caladan.

Adapun keputusan untuk memilih lelang kali ini bisa memicu penawaran yang kompetitif. Hal ini kemudian juga berpotensi berdampak ke harga pasar Solana. Selain itu, Mike Cagney selaku CEO Figure Markets sudah mengonfirmasi bahwa memang akan ada lelang. Hanya saja, rincian finalnya masih dirahasiakan.

Di sisi lain, Figure Markets yang dipimpin oleh Cagney tengah mengembangkan Special Purpose Vehicle (SPV) guna memfasilitasi partisipasi komunitas kripto dalam lelang ini. Mekanisme ini dirancang untuk menarik investor non-AS serta investor AS yang terakreditasi. Dengan SPV ini, mereka bisa berkolaborasi untuk menentukan harga penawaran dan mengelola investasi selanjutnya.

Adapun format lelang ini juga berpeluang mendongkrak antusiasme dalam penawaran. Alhasil, ini juga akan berdampak pada tren harga Solana nantinya.

Lintasan Harga Solana (SOL)

Saat ini, lintasan harga Solana berpotensi untuk menanjak naik. Setelah mencapai puncak US$210 pada 18 Maret, harga Solana tergelincir parah lebih dari 44% hingga menyentuh level terendah di kisaran US$116 pada 13 April. Beruntung, harga Solana berhasil pulih sejak itu, dengan kenaikan hampir 30% dari level terendah tersebut.

Faktanya, pemulihan ini begitu penting karena Solana menguji level resistance utama di sekitar US$156. Level ini signifikan karena menjadi titik retracement Fibonacci krusial.

Kinerja Harga Solana (SOL)
Kinerja Harga Solana (SOL) | Sumber: TradingView

Kalau Solana berhasil bertahan di atas US$156, harganya bisa naik 22% menuju level US$185, sekaligus menyentuh level Fibonacci 0,786. Sebaliknya, apabila gagal melewati rintangan ini, harganya berisiko menjumpai support di US$145,56.

“Solana seharga US$148 itu super undervalued,” kata Dan Borovik dari Rollbit.

Bagaimana pendapat Anda tentang rencana FTX untuk lelang SOL serta efek ke harga? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori