Lihat lebih banyak

Fundstrat: Sentimen Investor yang Bearish Bisa Jadi Pemicu Reli Harga

2 mins
Oleh David Thomas
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Fundstrat memprediksi bahwa pasar bisa berubah menjadi bullish karena inflasi yang mereda.
  • Peneliti Tom Lee memprediksi kenaikan 15% di S&P 500.
  • Reli sebelumnya yang terjadi setelah angka pekerjaan AS untuk bulan April memperkuat prediksi prediksi bullish Lee ini.
  • promo

Tom Lee, seorang peneliti dari Fundstrat, mengungkapkan bahwa kabar inflasi yang positif bisa saja mengubah sentimen pasar yang sedang bearish.

Menurut survei AAII, sekitar 40% investor institusional memprediksi bahwa saham akan mengalami penurunan dalam enam bulan ke depan meskipun terdapat indikator pasar yang bullish.

Sentimen Jangka Pendeknya Kontrarian

Survei sentimen AAII sendiri bersifat kontrarian, yang berarti para investor telah mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dari perkiraan setelah periode optimisme yang rendah. Survei sentimen ini sering digunakan dalam perdagangan jangka pendek.

Sementara itu, Lee percaya bahwa meredanya inflasi yang dibantu oleh turunnya biaya perumahan seharusnya dapat mengurangi kekhawatiran investor. Ia memprediksi bahwa S&P 500 akan naik 14% di tahun depan ketimbang turun 15% seperti yang para investor harapkan.

Pada Senin (15/5) pagi, saham-saham mengalami pergerakan naik-turun ketika pasar bersiap untuk membahas topik pembicaraan mengenai batas utang oleh Presiden Joe Biden.

Bitcoin (BTC) sendiri berhasil pulih ke level US$27.400 setelah sempat jatuh ke level US$26.500 pada hari Jumat (12/5). Sementara itu, Ethereum (ETH) naik 1,45% menjadi US$1.830. Sejak menembus level US$30.000 pada bulan April, Bitcoin belum berhasil mengkonsolidasikan keuntungan di atas level tersebut.

Di samping itu, prediksi terakhir kali Lee yang mengungkapkan bahwa S&P 500 akan mencapai rekor tertinggi pada tahun lalu gagal terwujud karena indeks tersebut harus mengalami tahun terburuknya sejak 2008.

Respons Sentimen Pasar Sebelumnya Beri Indikasi bahwa Prediksi Lee Benar

Inflasi utama turun ke angka 4,9% per tahun di bulan April setelah mengalami sekitar 5% kenaikan suku bunga dalam 14 bulan terakhir.

U.S. Annual Inflation | Source: TradingEconomics
Inflasi Tahunan AS | Sumber: TradingEconomics

Penurunan inflasi menunjukkan bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin akan menghentikan kenaikan suku bunga, yang dapat menguntungkan ekuitas dan aset kripto, mengingat tingkat korelasinya baru-baru ini.

Saham dan kripto sendiri menentang ekspektasi tersebut dan mengalami reli harga setelah laporan pekerjaan AS bulan April mengungkapkan peningkatan pertumbuhan upah per jam.

Selain itu, penurunan rata-rata ketenagakerjaan dalam tiga bulan terakhir juga mendorong reli harga tersebut. The Fed sendiri memandang penurunan jumlah pekerjaan sebagai tanda bahwa kenaikan suku bunga bisa mendinginkan perekonomian.

Tapi, terlepas dari indikator-indikator bullish yang ada, Bank of America baru-baru ini memprediksi bahwa ekonomi Amerika Serikat berpotensi masuk ke dalam jurang resesi pada kuartal ini.

Di sisi lain, harga minyak belakangan ini terpantau stabil setelah empat minggu yang bearish, bersamaan ketika investor mempertimbangkan batas utang AS serta perlambatan pertumbuhan ekonomi di China.

Kontras dengan prediksi BoA, Ketua The Fed Jerome Powell pada awal bulan ini mengungkapkan bahwa resesi AS bisa dihindari.

Bagaimana pendapat Anda tentang pengaruh sentimen investor yang bearish terhadap pergerakan pasar kripto? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori