Trusted

Gagal Dapat Lisensi Operasi, Binance Keluar dari Market Belanda

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Binance mengumumkan pada hari Jumat (16/6) bahwa mereka meninggalkan market Belanda. 
  • Kabar ini datang setelah Binance gagal membujuk regulator Belanda untuk mengeluarkan lisensi operasi sebagai penyedia layanan aset virtual (VASP) yang memenuhi pedoman anti-pencucian uang (AML).
  • Meski begitu, sejauh ini, Binance sudah berhasil mengantongi lisensi operasi dari regulator di Prancis, Italia, Spanyol, Polandia, Swedia, dan Lituania.
  • promo

Binance, crypto exchange terbesar di dunia, mengumumkan pada hari Jumat (16/6) bahwa mereka meninggalkan market Belanda. 

Kabar ini datang setelah Binance gagal membujuk regulator di Negeri Kincir Angin untuk mengeluarkan lisensi operasi sebagai penyedia layanan aset virtual (VASP) yang memenuhi pedoman anti-pencucian uang (AML).

“Dengan menyesal, kami mengumumkan bahwa Binance meninggalkan market Belanda,” jelas pihak Binance.

Mereka menjelaskan, ini berarti tidak ada pengguna baru di platform Binance yang tinggal di Belanda mulai hari ini. Selain itu, mulai 17 Juli mendatang, warga Belanda hanya dapat menarik dana mereka dari platform Binance.

“Tidak ada pembelian, perdagangan, atau deposit lebih lanjut yang dapat dilakukan. Kami mendorong para pengguna Belanda untuk mengambil tindakan yang tepat, dengan menarik aset dari akun mereka di platform kami,” imbuh pihak Binance.

Adapun para pengguna Binance dari penduduk Belanda akan dikirimi email dengan informasi komprehensif. Hal itu termasuk, tentang apa artinya ini bagi akun mereka dan aset apa pun yang saat ini mereka miliki di platform Binance.

Terus Berjuang agar Dapat Beroperasi di Belanda

Regulasi Aturan Kripto Bank Sentral Norwegia Uni Eropa Belanda

Binance mengaku mereka telah dalam proses pengajuan berkas pendaftaran yang komprehensif sebagai penyedia layanan aset virtual dengan regulator Belanda.

“Meskipun Binance menjelajahi banyak jalan alternatif untuk melayani penduduk Belanda sesuai dengan peraturan yang ada, sayangnya hal itu belum menghasilkan pendaftaran VASP kami di Belanda pada saat ini,” jelas pihak Binance.

Mereka mengaku akan terus berusaha mendapatkan otorisasi untuk menyediakan produk dan layanan kepada pengguna di Belanda. Binance mengeklaim akan terus terlibat secara produktif dan transparan dengan regulator Belanda.

Binance Fokus untuk Patuhi Aturan Kripto di Uni Eropa 

Untuk diketahui, negara-negara Uni Eropa umumnya menerima crypto exchange yang mematuhi standar upaya pencegahan pencucian uang dan anti-pendanaan terorisme.

Binance pun mematuhi hal itu, yang dibuktikan dengan sudah sesuai berdasarkan standar di Prancis, Italia, Spanyol, Polandia, Swedia, dan Lituania.

“Kami terus berkomitmen untuk bekerja secara kolaboratif dengan regulator di seluruh dunia dan juga berfokus untuk menyiapkan bisnis kami agar sepenuhnya mematuhi peraturan di Uni Eropa,” terang pihak Binance.

Binance sebelumnya mengaku bahwa mereka fokus sepenuhnya untuk mematuhi aturan baru Uni Eropa tentang industri kripto yang tertuang pada Markets in Crypto-Assets (MiCA).

Batalkan Ekspansi Bisnis di Siprus

Sebagai gantinya, Binance pada Kamis (15/6) kemarin dikabarkan meminta pendaftaran unit bisnis di Siprus sebagai penyedia layanan kripto dibatalkan. Dalam situs web Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Siprus, dijelaskan bahwa Binance sedang diperiksa untuk ‘aplikasi deregistrasi’ mereka.

Menariknya, Keputusan ini konon diambil beberapa hari sebelum Binance menerima gugatan hukum dari SEC Amerika Serikat (AS).

Sebagai pengingat, Binance memenangkan pendaftaran sebagai penyedia layanan aset kripto (CASP) di Siprus pada Oktober 2022. Hal itu memungkinkan Binance untuk menawarkan layanan perdagangan spot market, kustodian, staking, dan card, di negara itu.

Pendaftaran bisnis mereka di Siprus juga sesuai dengan persyaratan anti-pencucian uang (AML) dan pendanaan kontra-terorisme (CTF). Perlu dicatat, Siprus adalah satu dari 27 negara yang menjadi anggota Uni Eropa.

Menariknya, Martin Bruncko, selaku wakil presiden eksekutif Binance Eropa, yang mengumumkan ekspansi ke Siprus, kini sudah tidak bekerja untuk Binance sejak Mei 2023.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori