GameStop, perusahaan pengecer produk yang berkaitan dengan video game dan saat ini mencoba masuk ke dunia web3, dikabarkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para karyawannya. Para tim yang mengembangkan crypto wallet turut terpengaruh.
Kabar ini dilaporkan pertama kali oleh Axios pada hari Selasa (6/12) mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut dan beberapa unggahan di LinkedIn dari orang-orang yang terkena dampak. Setidaknya ada 6 software engineer yang mengklaim di LinkedIn bahwa mereka terkena PHK GameStop.
“Putaran besar PHK lainnya di GameStop sedang berlangsung. Para pihak yang terkena dampak adalah mereka yang mengisi posisi e-commerce product hingga para engineer. Banyak dari mereka,” jelas mantan software engineer GameStop di LinkedIn.
Gelombang PHK ini turut dialami oleh Brandon Jenniges yang merupakan mantan engineer blockchain dan iOS GameStop. Dia menulis bahwa dirinya terpengaruh oleh langkah yang diambil GameStop.
Kemudian, software engineer GameStop lainnya menulis, “Sangat menyedihkan untuk mengatakan bahwa saya termasuk dalam PHK GameStop hari ini.”
Sejumlah pernyataan lain, tetapi dengan nama samaran, juga muncul di Twitter tentang PHK GameStop.
Adapun pengumuman PHK ini disampaikan lewat email. Belum ada pengumuman publik, tetapi disebutkan bahwa pihak GameStop akan memberikan pengumuman resmi pada hari ini.
Jurnalis Kotaku membuat cuitan bahwa CEO GameStop, Matt Furlong, mengonfirmasi adanya PHK melalui email kepada para karyawan.
“Kami terus mendapatkan kejelasan mengenai tingkat yang tepat dari karyawan perusahaan yang diperlukan untuk mencapai profitabilitas dan tujuan pertumbuhan kami,” tulis Matt Furlong dalam email tersebut.
GameStop Diam-diam telah Lakukan PHK pada Juli Lalu
Sebelumnya pada Juli lalu, GameStop telah memecat Chief Finance Officer (CFO) perusahaan, Mike Recupero. Dia dipecat karena tidak cocok dengan budaya perusahaan yang tepat dan terlalu lepas tangan. Sosok ini didorong keluar oleh chairman GameStop, yaitu Ryan Cohen.
Selain itu, mereka juga mengangkat para karyawan lintas departemen sebagai bagian dari rencana perubahan haluan yang agresif. Dalam momen ini, perusahaan tidak mengungkapkan berapa banyak orang yang diberhentikan.
Sebagai informasi, GameStop meluncurkan marketplace non-fungible token (NFT) pada tahun ini yang berfokus di ekosistem Ethereum, khususnya pada sidechain Immutable X.
Mundur pada bulan Mei lalu, GameStop mengumumkan peluncuran self-custodial crypto wallet yang memungkinkan para gamer dan berbagai pihak lainnya menyimpan, mengirim, dan menerima, serta menggunakan kripto dan NFT di seluruh aplikasi terdesentralisasi (dApps) tanpa harus meninggalkan browser web mereka.
Putuskan Kerja Sama dengan FTX
Terkait krisis yang dialami FTX, sejumlah perusahaan akhirnya mengakhiri kemitraan dengan crypto exchange yang didirikan oleh Sam Bankman-Fried (SBF) itu, termasuk di antaranya adalah GameStop.
Pada 12 November lalu, GameStop menyatakan mengakhiri hubungan dan kemitraan percontohan terkait pemasaran gift card dengan FTX US dan akan memberikan pengembalian dana penuh kepada pelanggan yang terkena dampak.
Keduanya pada 7 September lalu menjalin kolaborasi untuk memperkenalkan lebih banyak pelanggan GameStop ke komunitas dan marketplace aset digital FTX.
Selain berkolaborasi dengan FTX dalam inisiatif e-commerce dan marketing online, GameStop waktu itu disebut akan mulai menawarkan FTX gift cards di toko-toko tertentu mereka. Selama jangka waktu kemitraan ini, GameStop akan menjadi mitra ritel pilihan FTX di Amerika Serikat (AS).
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
