Lihat lebih banyak

Jadi Salah Satu Crypto Exchange Terbesar di Australia, Swyftx Pangkas 90 Karyawan

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Swyftx mengumumkan melakukan PHK terhadap 90 karyawannya.
  • Menurut data di LinkedIn, Swyftx memiliki kurang lebih 200 karyawan. Ini berarti, mereka memangkas sekitar 45% dari total karyawannya.
  • Pihak Swyftx mengaku mereka tidak memiliki eksposur terhadap FTX, namun bisnis mereka tidak kebal terhadap kondisi pasar kripto yang kian memburuk.
  • promo

Swyftx, crypto exchange yang berbasis di Australia, pada hari Senin (5/12) mengumumkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 90 karyawan mereka.

Menurut data di LinkedIn, Swyftx memiliki kurang lebih 200 karyawan. Ini berarti, mereka memangkas sekitar 45% dari total karyawannya.

Terkait hal ini, perusahaan mengklaim tidak memiliki paparan langsung terhadap kehancuran hebat FTX. Meski begitu, mereka mengakui tidak kebal terhadap dampak yang ditimbulkan bagi market kripto. Akibatnya, mereka harus bersiap terlebih dahulu untuk skenario terburuk dari penurunan signifikan lebih lanjut dalam volume perdagangan kripto global selama semester I/2023 serta potensi lebih banyak kejadian krisis lainnya.

Di tengah kekhawatiran itu, Swyftx mengklaim bahwa bisnis mereka memiliki posisi yang unik untuk menghadapi peritisiwa krisis seperti yang dihadapi FTX. Mereka mengaku memberikan pengalaman pelanggan yang tidak tertandingi dalam kripto dan meyakini bahwa diri mereka sebagai crypto exchange paling terpercaya di Australia.

Namun, Swyftx mengakui bahwa mereka tidak terisolasi dari market dan itulah mengapa mereka bertindak cepat dan bertindak lebih awal dengan secara signifikan mengurangi ukuran tim mereka.

Crypto Winter Turut Memukul Crypto Exchange Teratas di Australia

Swyftx menegaskan bahwa mereka adalah crypto exchange teratas di Australia dengan lebih dari 630 ribu pelanggan.

Prioritas mereka adalah muncul dari market saat ini dalam posisi yang kuat. Untuk mencapai hal itu, Swyftx perlu mengelola biaya operasional demi memastikan kekuatan finansial mereka yang berkelanjutan serta untuk menjaga keyakinan dan kepercayan dari para pelanggan.

Sebagai sebuah entitas bisnis, Swyftx mengaku bahwa mereka melihat ongkos operasional melalui ‘lensa’ yang sangat hati-hati. Mereka khawatir tidak dapat mengambil risiko.

Selain itu, mereka mengaku memiliki ukuran tim terbesar dari semua crypto exchange di Australia, dengan anggota tim hingga 5 kali lebih banyak daripada kebanyakan pesaing domestik utama mereka.

“Kami jauh lebih besar dari yang kami butuhkan untuk beroperasi dan tumbuh tahun depan dan seterusnya,” jelas Alex Harper, co-founder dan CEO Swyftx.

Swyftx Telah Lakukan PHK 74 Karyawan pada Agustus Lalu 

Sebenarnya, Swyftx pada Agustus lalu juga telah memberhentikan 74 orang atau sekitar 21% dari total karyawannya. Hal itu dilakukan dalam rangka menurunkan biaya operasional untuk dapat mengarungi bear market.

Sebagai pemimpin perusahaan, Alex Harper benar-benar berharap pada bulan Agustus lalu bahwa pemodelan pendapatan yang mereka lakukan tidak memerlukan pengurangan lebih lanjut dalam jumlah staf.

“Namun, situasi FTX telah memaksa kami untuk merencanakan periode aktivitas perdagangan yang berkurang. Dalam hal ini, kami tidak sendirian, dengan banyak crypto exchange lain sedang dalam proses menurunkan ukuran tim mereka,” ungkap CEO Swyftx.

Tidak hanya menggunakan alasan krisis untuk memangkas jumlah karyawan, CEO Swyftx mengaku bahwa perusahaan yang dia pimpin tumbuh terlalu cepat.

Dalihnya, dunia sangat berbeda pada awal tahun 2022 dan perkiraan mereka bahwa volume perdagangan global ‘terus meningkat’ setidaknya 6 bulan lebih lama.

CEO Swyftx: Apa yang Terjadi di FTX adalah Keserakahan

Orang nomor satu di Swyftx itu turut menggarisbawahi tentang kehancuran FTX. Menurutnya, apa yang terjadi di FTX adalah keserakahan dan ketidakpedulian.

Keruntuhan kerajaan kripto Sam Bankman-Fried (SBF) disebut sebagai ketidakadilan yang sangat kuat serta dampaknya terhadap industri kripto, bagi para pelanggan, dan sekarang pada tim Swyftx itu sendiri.

Sebagai informasi, platform perdagangan kripto Digital Surge yang juga berbasis di Australia telah menghentikan layanan penarikan bagi pelanggan pada 16 November lalu. Entitas ini masuk dalam daftar sejumlah perusahaan kripto yang terkena dampak penularan dari krisis FTX.

Sebagai catatan, diperkirakan ada hampir 30 ribu pelanggan di Australia yang diyakini telah terkena krisis FTX.

Bagaimana pendapat Anda tentang PHK yang dilakukan oleh Swyftx kali ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori