Bybit, bursa kripto asal Singapura, menghadapi tekanan yang luar biasa dalam kinerjanya. Perusahaan terpaksa memangkas jumlah karyawannya untuk bisa mempertahankan bisnisnya. Hal tersebut diungkapkan oleh manajemen perusahaan melalui utas Twitter.
Co-founder dan sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Bybit, Ben Zhou, mengungkapkan perampingan jumlah pegawai terpaksa dilakukan sebagai bagian dari reorganisasi bisnis agar Bybit bisa terus fokus untuk bergerak di tengah pasar yang masih jatuh.
“Perampingan akan dilakukan secara menyeluruh. Untuk kolega yang terdampak, perusahaan akan membuat prosesnya mulus dan bisa memenuhi kebutuhan setiap individu,” jelasnya dalam utas di akun Twitter pribadinya.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa penting bagi perusahaan untuk tetap memastikan peluang yang ada sembari menavigasi perlambatan yang tengah terjadi. Melalui langkah tersebut, Bybit percaya diri dapat mendorong industri kripto dengan lebih baik.
Dalam unggahan blog pada 1 Desember 2022, Zhou sebenarnya juga sudah memberikan sinyal perlambatan yang terjadi di tubuh perusahaan. Orang nomor satu di Bybit itu mengungkapkan bahwa pasar ternyata tetap bertahan di level bearish dan beberapa kejutan yang ada telah meruntuhkan kepercayaan investor terhadap kredibilitas industri kripto.
Dia juga meyakini bahwa fear, uncertainty, dan doubt (FUD) tengah melonjak secara signifikan. Terlihat dengan anjloknya kapitalisasi pasar kripto yang sampai saat ini ambruk 61,15% menjadi US$897,52 miliar dari posisi awal tahun yang mencapai US$2,31 triliun.
Bybit PHK 30% Karyawan
Jurnalis Colin Wu, lewat utas Twitter @WuBlockchain, mengungkapkan bahwa rasio pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh Bybit mencapai 30% dari total karyawan. Setiap pegawai juga dikatakan akan mendapatkan kompensasi N+3.
Untuk diketahui, PHK yang dilakukan oleh Bybit bukanlah kali pertama dilakukan. Sebelumnya, pada bulan Juni 2022, perusahaan juga telah melakukan perampingan jumlah pegawai dengan rasio 20% hingga 30%.
Bybit diketahui memiliki ratusan pegawai di awal tahun 2020 dan berkembang lebih dari 300% di pertengahan tahun ini.
“Ukuran organisasi perusahaan tumbuh secara eksponensial, tetapi pertumbuhan bisnis secara keseluruhan tidak tumbuh dengan cara yang sama,” jelasnya.
Selain Bybit, beberapa perusahaan kripto global juga sudah melakukan penyesuaian. Kraken misalnya, perusahaan mengambil langkah dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.100 pegawainya.
Lalu, Galaxy Digital juga melakukan hal yang sama. Perusahaan yang dinakhodai oleh Mike Novogratz itu menghentikan 15% hingga 20% karyawannya. Tidak mau ketinggalan, Bitmex juga melakukan penyesuaian dengan memangkas 30% dari total karyawannya.
Saat kripto dan industri turunannya, termasuk metaverse, tengah hype pada 2021, banyak perusahaan yang akhirnya memerkuat pegawainya demi bisa menyesuaikan permintaan. Namun, karena crypto winter berlangsung lebih lama dari perkiraan, mau tidak mau deretan perusahaan ini pun harus kembali menyesuaikan jumlah pegawainya untuk bisa tetap menjalankan operasional secara menguntungkan.
Integrasi CEX dan DEX
Meski tengah melakukan efisiensi, Bybit tetap berupaya untuk memperlebar bisnisnya. Mereka berniat untuk melakukan integrasi dengan centralized exchange (CEX) dan decentralized exchange ( DEX)
Pada utas twitter terbarunya, Zhou menyinggung bahwa integrasi besar-besaran perusahaan dengan Apex Protocol.
Hal itu diklaim perusahaan sengaja dilakukan sebagai bagian dari penajaman fokus perusahaan, dengan strategi melampaui sebagai crypto exchange derivatif menuju perluasan bisnis ke spot trading, brokerage, hingga layanan kustodian.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
