Lihat lebih banyak

Gandeng Transak, Visa Buka Opsi Penarikan Kripto dari Kartu Debit

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Visa menggandeng Transak untuk memungkinkan pengguna mengonversi aset kripto ke dalam bentuk fiat dan menariknya secara langsung.
  • Head of Visa Direct dan Global Ecosystem Readiness Amerika Utara, Yanilsa Gonzalez-Ore, mengatakan kerja sama ini akan mempererat hubungan antara mata uang kripto dan fiat.
  • Co-founder sekaligus CEO Transak, Sami Start, menambahkan kolaborasi ini akan membantu mengurangi hambatan dalam transaksi secara signifikan.
  • promo

Visa, salah satu raksasa pembayaran global, terus melangkahkan kakinya untuk mengembangkan ekosistem aset digital. Dalam perkembangan terbaru, Visa menggandeng Transak, perusahaan penyedia infrastruktur pembayaran untuk aset kripto, guna membuka akses yang jauh lebih luas kepada lebih banyak pengguna.

Melalui keterangan resminya, disebutkan bahwa kolaborasi antara Visa dan Transak ini akan memungkinkan pengguna aset digital untuk mengonversi aset kripto yang dimilikinya ke dalam bentuk fiat dan menariknya langsung melalui kartu debit. Hal itu dipercaya akan mendorong adopsi kripto menjadi kian agresif. Karena artinya, investor tidak lagi akan kesulitan memindahkan dana investasinya ke sistem keuangan tradisional.

Sebagai catatan, transaksi tersebut bisa dilakukan melalui kemampuan dari Visa Direct.

Head of Visa Direct dan Global Ecosystem Readiness Amerika Utara, Yanilsa Gonzalez-Ore, mengatakan kerja sama ini akan mempererat hubungan antara mata uang kripto dan fiat. Jika sebelumnya pemilik kripto memarkir dananya dalam bentuk aset kripto stablecoin, maka dengan teknologi yang ditawarkan Visa Direct, setiap investor bisa langsung mencairkannya secara real time.

“Hal itu akan mempermudah konversi saldo kripto menjadi fiat yang bisa dibelanjakan di lebih dari 130 juta lokasi merchant Visa.”

Yanilsa Gonzalez-Ore, Head of Visa Direct dan Global Ecosystem Readiness Amerika Utara

Sinergitas ini juga digadang-gadang sebagai langkah revolusioner dalam proses transfer dana. Sebagai perbandingan, sistem perbankan tradisional membutuhkan waktu berhari-hari untuk menyelesaikan transaksi lintas batas, sedangkan lewat Transak, proses yang berjalan hanya akan memakan waktu 30 menit.

Mendukung 40 Mata Uang Kripto

Meski begitu, masih belum dijelaskan secara spesifik mata uang apa saja yang bisa digunakan untuk konversi langsung menggunakan Visa Direct. Namun, yang jelas, Transak mendukung lebih dari 40 mata uang kripto yang siap diintegrasikan dalam sistem tersebut.

Co-founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Transak, Sami Start, menambahkan kolaborasi ini akan membantu mengurangi hambatan dalam transaksi secara signifikan. Dengan begitu, setiap pengguna bisa mengakses dananya dalam bentuk mata uang lokal secara efektif.

Jaringan Transak yang hadir di lebih dari 350 wallet dan game Web3; seperti MetaMask, Coinbase Wallet, dan Decentraland, dipercaya akan menjadi alat ampuh untuk memperluas adopsi sistem anyar tersebut.

“Kemitraan ini merupakan titik perubahan bagi Web3 secara keseluruhan. Karena jutaan orang di seluruh dunia memiliki cara yang mudah untuk mencairkan kepemilikan aset digitalnya ke dalam bentuk mata uang lokal secara real time dan intuitif,” tambah Start.

Layanan ini secara masif juga sudah tersedia di lebih dari 145 negara yang tersebar di beberapa area.

Visa Getol Manfaatkan Web3

Setelah resmi merambah sektor kripto di pertengahan tahun 2021, Visa terus masuk dan mendorong bisnis barunya terus bertumbuh.

Sebelumnya, pada awal tahun ini, Visa juga sudah mengumumkan peluncuran Visa Web3 Loyalty Engagement Solution. Inisiatif tersebut digadang-gadang mampu membantu para brand untuk bertemu dengan pelanggan generasi mendatang di mana pun mereka berada, termasuk di dunia digital maupun virtual.

Aksi itu juga dipercaya juga akan mendobrak program loyalty yang selama ini dilakukan oleh entitas tertentu. Melalui program Visa, baik brand maupun pelanggan bisa saling terlibat melalui program immersive, seperti hadiah yang sifatnya gamified, perburuan harta karun dengan augmented realty (AR), dan beberapa cara lain untuk mendapatkan loyalty points.

Selain itu, untuk akuisisi Visa terhadap Pismo, yang diselesaikan pada 16 Januari kemarin, juga menunjukkan bahwa perusahaan memang ingin menjelma sebagai entitas yang lebih besar ketimbang perusahaan pembayaran kartu tradisional. Aksi anorganik itu memungkinkan Visa untuk menawarkan solusi perbankan inti dan pemrosesan kartu dengan memanfaatkan API cloud-native Pismo.

Bagaimana pendapat Anda tentang kerja sama Visa dan Transak ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori