Gary Gensler, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS), dituduh sempat ‘menawarkan diri’ untuk menjadi penasihat perusahaan induk Binance pada tahun 2019. Klaim ini disampaikan oleh pengacara Binance dan Changpeng ‘CZ’ Zhao.
Dokumen yang diajukan ke pengadilan pada hari Rabu (7/6) menunjukkan bahwa pengacara di Gibson Dunn dan Latham & Watkins, dua firma hukum yang mewakili Binance, menuduh bahwa Gary Gensler menawarkan diri untuk menjadi penasihat Binance dalam percakapan dengan eksekutif Binance dan CZ selaku CEO perusahaan itu pada Maret 2019.
Gary Gensler akhirnya bertemu CZ di Jepang untuk makan siang akhir bulan itu. Pada saat itu, Gary Gensler sedang mengajar di Sekolah Manajemen Sloan Massachusetts Institute of Technology (MIT). Adapun dia mulai ditunjuk oleh Presiden AS, Joe Biden, sebagai Ketua SEC pada April 2021.
Dikenal sebagai pengajar yang cukup optimis dengan teknologi blockchain dan bahkan pernah memuji proyek layer-1 (L1) Algorand pada 2019, Gary Gensler memiliki sikap yang berbeda saat dia menjabat sebagai pejabat publik. Sikapnya kritis terhadap industri kripto dan semakin keras untuk menindak para pelaku industri di dalamnya usai kehancuran crypto exchange FTX pada November 2022.
Sebagai informasi, Gary Gensler sempat bertemu dengan Sam Bankman-Fried (SBF), pemimpin FTX, sekitar 8 bulan sebelum keruntuhan kerajaan kripto SBF. Mereka disebut-sebut membahas konsep platform perdagangan kripto baru yang disetujui SEC. Jika disetujui, SBF dan perusahaannya akan memiliki keunggulan yang jelas dibandingkan dengan para pesaingnya.
Gary Gensler Harus Dikeluarkan dari Kasus Binance vs SEC
Dalam pertemuan dengan pihak Binance, Gary Gensler waktu itu mengakui ketidakpastian peraturan seputar kripto dan menawarkan untuk melayani sebagai penasihat bagi Binance.
Saat di Jepang, CZ dan Gary Gensler disebut turut membahas tentang native token BNB dan Binance membuka operasi crypto exchange di AS. Keduanya tetap berhubungan setelah pertemuan.
Masih dari penjelasan dokumen tersebut, Gary Gensler pada Juli 2019 dijadwalkan untuk bersaksi di depan Komite Jasa Keuangan DPR AS terkait proyek kripto Facebook. Menariknya, dia mengirimi CZ salinan kesaksian yang dimaksudkan sebelum sidang itu.
Pengacara CZ sekarang mengatakan bahwa kliennya mengerti bila Gary Gensler nyaman memberikan layanan sebagai penasihat informal.
Oleh karena itu, dalam dokumen terbaru yang diajukan Binance, mereka ingin agar Gensler, harus dikeluarkan dari kasus pertarungan antara pihaknya dan SEC. Pasalnya, sejarah Gary Gensler dengan Binance dan CZ berpotensi menimbulkan konflik kepentingan. Pengacara Binance mengatakan bahwa mereka telah meminta penolakan Gary Gensler dari segala tindakan terkait perusahaan Binance.
“Gary Gensler seharusnya dikecualikan dari pertimbangan apa pun dalam masalah ini berdasarkan catatan sejarah dan prospek bahwa dia dapat menjadi saksi fakta material,” jelas perwakilan Binance.
Seorang juru bicara SEC mengatakan kepada CNBC, “Ketua SEC sangat memahami dan sepenuhnya mematuhi kewajiban etisnya, termasuk kewajiban penolakannya.”
Laporan Sebelumnya Sebut Binance Berusaha Pekerjakan Gary Gensler
Menariknya, informasi terbaru antara hubungan masa lalu Gary Gensler bersama Binance dan CZ agak berbeda dengan laporan yang disampaikan WSJ pada 5 Maret lalu.
Kala itu, WSJ menyebut bahwa ‘Binance ternyata sempat berusaha untuk mempekerjakan Gary Gensler’ sebagai penasihat mereka. Temuan itu dilaporkan WSJ berdasarkan pesan dan dokumen dari tahun 2018 dan 2020, serta wawancara dengan mantan karyawan Binance.
Gary Gensler, yang sempat menjadi Ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) periode 2009 hingga 2014, didekati Binance pada tahun 2018 dan 2019 saat dia mengajar di MIT.
Pesan dari eksekutif Binance menunjukkan bahwa Ella Zhang, yang saat itu adalah kepala unit investasi ventura Binance, dan Harry Zhou selaku co-founder perusahaan investasi Binance, yaitu Koi Trading, bertemu dengan Gary Gensler untuk pertama kalinya pada Oktober 2018.
Setelah Gensler menolak posisi sebagai penasihat Binance, Harry Zhou menulis bahwa, “Saya mengamati bahwa meskipun Gary Gensler menolak menjadi penasihat, dia bermurah hati dalam berbagi strategi lisensi [untuk beroperasi secara legal di suatu yurisdiksi seperti AS].”
Pertemuan kedua antara Gensler dan pihak Binance terjadi pada Maret 2019 di Tokyo, Jepang. Saat itu, ia bertemu langsung dengan CZ.
Tidak hanya Binance, Gensler dilaporkan didekati oleh sejumlah perusahaan swasta untuk menjadi penasihat selama dia masih di MIT. Namun, Gary Gensler menolak semua tawaran itu.
Respon Beragam dari Komunitas Kripto
Terkait dua informasi yang saling bertolak belakang ini, jurnalis kripto Frank Chaparro mengatakan, “Sangat penting bagi kita untuk mendapatkan kejelasan seputar ini secepatnya.”
Menurut seorang netizen, ini adalah pengalih perhatian dan serangan pribadi yang direncanakan oleh pihak Binance.
“Ini adalah upaya untuk mendapatkan opini publik di pihak Binance,” kata akun Twitter tmnxeq.
Namun ada juga netizen lain yang berpendapat, “Jika pihak Binance yang telah mendekati Gary Gensler dan dia yang memberikan penolakan, mengapa Gary Gensler kemudian membagikan kesaksian kongresnya ke Binance?”
Akun Twitter John E. Deaton, pendiri situs web CryptoLaw dan sosok yang memiliki 270,2 ribu followers, mencoba membuat penilaian terkait hubungan Gary Gensler dan Binance.
Dia mengaku telah menyaksikan dan melawan tindakan bully sepanjang hidupnya. Dirinya menuduh bahwa Gary Gensler pada dasarnya adalah pelaku bullying.
“Dia anak laki-laki yang ibarat tidak dipilih untuk memainkan pertandingan bola basket di lapangan. Jadi, dia pergi,” tulis Deaton.
John E. Deaton melanjutkan dengan mengaku telah berbicara dengan orang-orang yang pernah berada di ruangan bersama Gary Gensler.
“Dia [Gary Gensler] bersikeras untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa dia adalah pria terpintar di ruangan itu. Anak ajaib yang sama yang menjadi mitra termuda [saat berusia 30 tahun] dalam sejarah Goldman Sachs. Dia tidak disukai oleh semua orang,” katanya.
John E. Deaton menuduh Gary Gensler membuat kesepakatan dengan SBF yang siap untuk memberikan keuntungan regulasi bagi FTX, yang beroperasi secara offshore demi menghindari tinjauan peraturan yang lebih ketat, dan mengacaukan Coinbase yang berbasis secara onshore yang otomatis menghadapi regulasi yang lebih ketat di AS.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
