Gate.io resmi delisting 33 token beserta pasangan perdagangannya dengan USDT hari Selasa (27/5). Langkah ini membuat mayoritas token tersebut kolaps. Crypto exchange ini menyebutkan adanya masalah kualitas, dan sebagian besar token itu memang memiliki valuasi yang sangat kecil.
Coinbase turut delisting 4 token, dengan alasan bahwa masing-masing perusahaan sedang melakukan rebranding atas aset terkait. Hasilnya pun beragam. Sebagai contoh, mereka menghapus RNDR, dan justru RENDER—dari perusahaan yang sama—mengalami pertumbuhan tipis.
Gate.io Delisting 33 Token
Gate.io, salah satu crypto exchange terpusat (CEX) populer, belakangan membuat manuver cukup berani sejak merayakan ulang tahun ke-12 bulan lalu.
Di tengah pembaruan antarmuka besar-besaran dan perolehan lisensi usaha baru, exchange ini tetap menjadi sorotan. Kemarin, Gate.io mengumumkan mereka akan menghapus 33 token sekaligus. Langkah ini pun menciptakan kekacauan di pasar:
“Gate telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap 33 token dan memutuskan bahwa aset-aset tersebut tak lagi memenuhi kriteria perdagangan platform kami. Oleh karena itu, kami akan delisting token-token ini dari platform. Setelah proses delisting, kami akan tetap menyediakan layanan penarikan selama 1 bulan bagi para pengguna,” tulis pihak perusahaan.
Adapun daftar lengkap korban dari delisting massal ini sangat panjang, dan hampir semuanya merupakan proyek kecil. Gate.io mencatat berbagai jenis aset kripto, termasuk proyek GameFi, restaking, token AI, dan lainnya.
Imbasnya, sebagian besar aset ini kolaps total. Token Unlighted (ULD) tercatat anjlok lebih dari 40%.

ULD menjadi salah satu yang paling terpukul, tetapi ada juga beberapa token lain yang ikut menonjol. Setelah aksi delisting dari Gate.io, RATIO amblas 27%, OpenDAO (SOS) longsor 33%, dan Kine Protocol (KINE) melemah 21%. Tidak semua aset mengalami kehancuran separah ini, namun outlier-outlier tersebut tetap menyuguhkan cerita yang mencerminkan kondisi pasar yang sedang rentan.
Misalnya, Finblox (FBX) hanya turun 2%, namun token ini sebelumnya sudah lebih dahulu kolaps awal bulan ini. Dalam dua minggu terakhir, harga FBX sudah tergerus nyaris 40%.
Delisting massal seperti yang Gate.io lancarkan bisa memicu kejatuhan pasar secara menyeluruh, terutama bagi token-token kecil seperti ini.
Bulan lalu, Binance juga menyebabkan aksi jual besar-besaran dengan menghapus 14 aset sekaligus. Sebagian besar dari token itu mencatat kerugian dua digit.
Dan kali ini, komunitas nampaknya tak terlalu terusik oleh peristiwa ini. Banyak pengguna justru mengejek proyek-proyek tersebut, atau malah memuji tindakan tegas yang diambil perusahaan.
Nampaknya, konsensus umum menganggap bahwa Gate.io punya alasan kuat untuk delisting token-token ini. Mereka dinilai berkualitas rendah atau tidak relevan lagi dengan ekosistem kripto secara luas. Gate.io bahkan menawarkan untuk membeli kembali (buyback) token dari para pengguna, namun dengan harga yang sangat kecil dan seragam.

Sementara itu, Coinbase juga mengumumkan gelombang delisting besar tak lama setelah Gate.io. Hanya saja, Coinbase tidak melakukan ini karena masalah kualitas aset.
Mereka menyebutkan empat perusahaan, yang masing-masing mengganti token lama mereka dengan aset baru. Penggantian ini justru berjalan mulus. RENDER bahkan mengalami pertumbuhan setelah delisting RNDR.
Langkah Coinbase memberi gambaran atas motif di balik tindakan Gate.io. Coinbase ingin merapikan daftar asetnya dari pilihan yang terlalu ramai, dan sepertinya akan mengganti semua aset tersebut.
Di sisi lain, Gate.io nampaknya ingin memisahkan mana aset yang layak bertahan dan mana yang perlu disingkirkan. Sayangnya, bagi token-token yang kurang beruntung ini, delisting kali ini bisa menjadi pukulan permanen yang menghancurkan.
Bagaimana pendapat Anda tentang langkah delisting Gate.io untuk 30 token ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
