Lihat lebih banyak

Genesis Punya Utang US$1,8 Miliar dan Masih Bisa Bertambah Lebih Banyak

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Genesi dikabarkan memiliki tagihan senilai US$1,8 miliar. Angka ini sepertinya masih dapat terus bertambah.
  • FT awalnya melaporkan bahwa Genesis memiliki utang kepada para pelanggan dalam program Gemini Earn senilai US$900 juta.
  • Dalam perkembangan terkini, kelompok kedua dari berbagai kreditur Genesis yang diwakili oleh firma hukum Proskauer Rose menambah penghitungan tagihan pinjaman menjadi US$1,8 miliar.
  • promo

Para pelanggan yang uangnya terkunci di platform perdagangan dan peminjaman kripto Genesis, serta telah mengambil nasihat hukum tentang masalah ini, dikabarkan memiliki tagihan senilai US$1,8 miliar. Angka ini sepertinya masih dapat terus bertambah.

Pada hari Sabtu (3/12) kemarin, FT awalnya melaporkan bahwa Genesis dan perusahaan induknya yaitu Digital Currency Group (DCG) memiliki utang kepada para pelanggan dalam program Gemini Earn senilai US$900 juta. Kabar ini datang seiring aksi unit peminjaman Genesis menghentikan penarikan dana pelanggan pada 16 November lalu.

Dalam perkembangan terkini, pada hari Senin (5/12), kelompok kedua dari berbagai kreditur Genesis, dengan pinjaman yang juga berjumlah US$900 juta, diwakili oleh firma hukum Proskauer Rose. Kelompok yang diwakili Proskauer Rose ini menambah penghitungan tagihan pinjaman yang diarahkan kepada Genesis menjadi US$1,8 miliar.

Sebagai informasi, kreditur merupakan orang atau badan usaha yang meminjamkan uang, sementara debitur adalah orang atau badan usaha yang menerima pinjaman uang.

Adapun tagihan yang diarahkan kepada Gensis diduga akan lebih banyak lagi datang dalam bentuk kelompok ad hoc ketiga yang diwakili oleh Kirkland & Ellis. Firma hukum ini merupakan pihak yang mewakili perusahaan kripto yang bangkrut seperti Celsius Network dan Voyager Digital. Sejauh ini, jumlah pinjaman yang ditagih kelompok ketiga tidak diketahui.

Komite Kreditur Dibentuk untuk Dapatkan Kembali Dana Mereka

Adapun kelompok yang mewakili pelanggan Gemini adalah firma hukum Latham & Watkins.

Sebelumnya dalam sebuah surat yang dikirim kepada para klien, Genesis mengatakan telah memulai diskusi dengan calon investor dan kreditur; serta peminjam terbesarnya, termasuk DCG dan Gemini, untuk mencari solusi yang dapat meningkatkan likuiditas bisnis pinjamannya dan menangani kebutuhan para klien.

Dalam laporan FT, Genesis disebut merupakan mitra utama dalam program Gemini Earn. Atas hal itu, Gemini sekarang dikabarkan telah membentuk komite kreditur untuk mendapatkan kembali dana dari Genesis dan induknya DCG. Komite kreditur sedang bernegosiasi dengan Genesis dan DCG.

Sebagai informasi, terdapat temuan menarik bawah DCG diperkirakan memiliki utang US$2 miliar, dengan US$1,7 miliar di antaranya utang kepada Genesis.

Kreditur Genesis Mencari Opsi untuk Hindari Jurang Kebangkrutan

Sebelumnya pada 30 November, kreditur Genesis dilaporkan sedang menyewa pengacara restrukturisasi dan mencari opsi yang akan membuat perusahaan broker kripto itu keluar dari ancaman jurang kebangkrutan.

Menurut sumber yang mengetahui informasi ini dalam laporan Bloomberg, satu kelompok kreditur sedang mendapatkan nasihat dari firma hukum Proskauer Rose, sementara kelompok lain sedang bekerja dengan Kirkland & Ellis.

Menyusul kebangkrutan FTX, kelompok tersebut berusaha menghindari poses yang sama kacau dan mahalnya bagi Genesis.

“Tujuan kami adalah menyelesaikan situasi saat ini dalam bisnis pinjaman tanpa perlu mengajukan kebangkrutan,” bunyi pernyataan dari juru bicara Genesis.

Pada 22 November lalu, sumber The New York Times menyebut bahwa Genesis telah menyewa bank investasi Moelis & Company untuk mengeksplorasi sejumlah opsi termasuk potensi kebangkrutan.

Sebagai catatan, Bloomberg pada 23 November lalu melaporkan bahwa Genesis memiliki US$2,8 miliar dalam bentuk pinjaman aktif di neraca keuangannya.

Genesis dilaporkan telah mencoba untuk mengumpulkan setidaknya US$1 miliar dalam bentuk tunai untuk unit pinjamannya, dan memperingatkan calon investor bahwa mereka mungkin perlu mengajukan kebangkrutan, jika usaha itu gagal. Sejauh ini, belum ada kesepakatan yang terwujud.

Pihak Genesis kemudian memberi penjelasan, “Kami tidak memiliki rencana untuk mengajukan kebangkrutan dalam waktu dekat. Tujuan kami adalah menyelesaikan situasi saat ini secara konsensual tanpa perlu mengajukan kebangkrutan. Kami terus melakukan percakapan yang konstruktif dengan para kreditur.”

Bagaimana pendapat Anda tentang utang yang Genesis miliki ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori