Revolut, sebuah platform neo-banking asal Inggris, terus melebarkan sayap bisnis aset digitalnya. Setelah secara resmi merilis layanan jual beli kripto pada 2017, sekarang Revolut melangkah lebih jauh dengan meluncurkan fitur staking bagi pelanggan yang ada di wilayah Inggris dan Eropa. Lewat aksi tersebut, perusahaan makin memantapkan diri sebagai lembaga perbankan yang menjadikan kripto sebagai bisnis utama perusahaan.
Kejatuhan pasar yang terjadi pada 2022 lalu sepertinya tidak membuat Revolut goyah dan mundur dari peta perebutan pasar kripto global. Dengan layanan yang baru saja dirilis, Revolut justru menawarkan peluang pendapatan baru bagi nasabah yang memiliki kripto lewat jalur staking.
Dengan jumlah nasabah yang diklaim mencapai 25 juta orang, langkah perusahaan yang makin akrab dengan kripto dipercaya akan menambah tingkat adopsi menjadi semakin cepat, khususnya untuk wilayah Eropa yang selama ini tertinggal dalam pemanfaatan kripto dibanding negara berkembang.
Selain itu, lewat penawaran investasi aset berisiko, Revolut bisa memberikan opsi lebih lengkap pada nasabahnya untuk memanfaatkan produk keuangan secara berbeda sesuai dengan profil risiko masing-masing nasabah.
Dalam tahap awal, layanan staking Revolut ini baru akan tersedia pada aset kripto Polkadot (DOT), Tezos (XTZ), Cardano (ADA), dan Ether (ETH) dengan imbal hasil mulai dari 11,65% hingga 2,99%. Tidak hanya itu, untuk memberikan pemahaman secara utuh kepada nasabahnya, Revolut juga memberikan edukasi gratis dalam bentuk workshop yang berkaitan dengan dasar kripto dan teknologi utama yang ada di belakangnya, yakni blockchain.
Bisnis Kripto Revolut Terus Berkembang
Pihak Revolut mengakui bahwa sejak masuk dan berkecimpung di dalam industri aset digital 6 tahun silam, bisnis kripto perusahaan terus berkembang. Dari awalnya hanya menawarkan transaksi perdagangan dalam versi beta, sekarang Revolut sudah melayani perdagangan untuk hampir 100 token dan aset kripto yang berbeda.
Selain itu, demi memudahkan transaksi, platform yang didirikan oleh Nikolay Storonsky dan Vlad Yatsenko itu juga sudah menawarkan layanan pembelian menggunakan saldo kripto.
Wilayah Inggris selama ini memang sudah terkenal akan tingkat adopsinya yang lebih baik dibanding negara lain yang ada di Eropa.
Jika dilihat secara volume perdagangan, pada tahun 2021 kemarin nilai transaksi di pasar mata uang kripto Inggris mencapai 123 miliar pounds. Jumlah tersebut mengalahkan Prancis, Jerman, dan Belanda yang selama ini dikenal sebagai negara dengan volume transaksi jumbo di Eropa.
Menariknya, alasan utama investor Inggris untuk berinvestasi didominasi oleh staking. Sekitar 47% dari investor menyuarakan hal tersebut, sementara 25% lainnya memilih kripto sebagai sarana diversifikasi portofolio dan 17% orang yang menjadikan kripto sebagai bagian dari rencana keuangan jangka panjangnya.
Pemerintah Inggris Perketat Layanan Kripto
Maraknya tindak penipuan dan peretasan berkedok kripto membuat regulator keuangan Inggris lebih serius mengatur industri anyar tersebut. Pemerintah Inggris, melalui Departemen Keuangan, bakal menerapkan pendekatan yang sama seperti pada lembaga keuangan tradisional. Untuk itu, regulator bakal merilis draf konsultasi yang berisi tentang penguatan aturan untuk crypto exchange dan platform penyedia pinjaman berbasis kripto.
Sekretaris Ekonomi Departemen Keuangan Inggris, Andrew Griffith, mengungkapkan komitmen pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi yang memanfaatkan perubahan dan inovasi teknologi, termasuk di dalamnya teknologi kripto tidak berubah.
Namun, aturan terkait perlindungan konsumen juga harus dipastikan memiliki standar yang kuat, transparan dan adil.
“Draf tersebut juga akan memperkuat aturan terkait perantara keuangan dan lembaga kustodian yang bertanggung jawab memfasilitasi transaksi pelanggan. Selain itu, lewat aturan anyar nanti perlindungan konsumen dan ketahanan operasional perusahaan juga akan semakin kuat,“ jelas Griffith.
Sebagai catatan, dalam draft aturan juga disebutkan terkait izin promosi aset kripto yang sudah memenuhi aturan anti-money laundering.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
