Lihat lebih banyak

Genjot Produksi Bitcoin, Marathon Digital Lego 1.500 BTC

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Marathon Digital melepas sebanyak 1.500 bitcoin untuk mendanai ekspansi saat momen bull run bitcoin yang sudah terjadi sejak awal tahun.
  • CEO Marathon Digital, Fred Thiel, mengungkapkan naiknya produksi Bitcoin perusahaan merupakan hasil sinergitas yang baik antara perusahaannya dengan penyedia hosting di McCamey, Texas.
  • Di sisi lain, pihak Marathon Digital optimistis dapat mendongkrak kapasitas laju hash rate menjadi 23 EH/s jelang tengah tahun ini.
  • promo

Marathon Digital, perusahaan Bitcoin miner, untuk pertama kalinya melepas simpanan Bitcoin (BTC) miliknya. Perusahaan terpaksa melakukan hal tersebut untuk menutup biaya operasional, seiring dengan meningkatnya produksi Bitcoin mining mereka. Sebanyak 1.500 bitcoin dilepas demi memberikan ruang lebih besar bagi perusahaan untuk mendapatkan momentum bull run Bitcoin yang sudah terjadi sejak awal tahun 2023.

Sejak awal Januari sampai dengan akhir bulan lalu, harga Bitcoin terus menanjak dari kisaran US$16.580 menjadi US$23.169; atau dengan kata lain, naik 39,89%. Meskipun belum dapat mengompensasi penurunan yang terjadi sepanjang tahun lalu, yang mana BTC terperosok lebih dari 60%, tetapi hal itu dianggap sebagai awal yang baik bagi pergerakan pasar ke depannya.

Dalam laporan operasional perusahaan, Marathon Digital berhasil memproduksi sebanyak 687 BTC pada Januari. Capaian tersebut diklaim sebagai rekor. Pasalnya, pada Desember 2022 kemarin, perusahaan hanya sanggup memproduksi sebanyak 475 BTC. Artinya, dalam kurun waktu 1 bulan, salah satu Bitcoin miner terbesar di dunia itu telah mengakselerasi produksinya hingga 45%.

Chief Executive Officer (CEO) Marathon Digital, Fred Thiel, mengungkapkan naiknya produksi Bitcoin perusahaan merupakan hasil sinergitas yang baik antara tim Marathon Digital dengan penyedia hosting di McCamey, Texas.

Pasalnya, pada kuartal akhir tahun 2022 kemarin, hasil produksi perusahaan tertekan cukup hebat lantaran adanya permasalahan dalam pemeliharaan dan aspek teknis lainnya di pusat data King Mountain yang pada akhirnya berdampak pada kinerja perseroan.

“Melihat adanya peningkatan produksi yang konsisten, kami memutuskan untuk menempuh langkah strategis dengan menjual bitcoin yang dimiliki. Ditambah, hal itu juga sudah direncanakan sebelumnya,“ ucap Thiel.

Dengan dilepasnya Bitcoin tersebut, maka Marathon Digital saat ini memiliki 11.418 BTC, dengan 8.090 BTC tidak terbatas dan 3.328 BTC yang dibatasi. Posisi kas yang tidak dibatasi penggunannya juga ikut melonjak menjadi US$133,8 juta, dari posisi sebelumnya pada akhir tahun lalu yang sebesar US$103,7 juta.

Marathon Digital Buka Peluang untuk Menjual Bitcoin Miliknya Kembali

mining kripto | mining bitcoin | Marathon Digital

Aksi pelepasan aset digital yang baru dilakukan digadang tidak akan menjadi yang pertama dan terakhir. Pasalnya, Marathon Digital juga sudah siap untuk mendongkrak produksinya pada beberapa kuartal ke depan.

Thiel mengungkapkan, saat ini rata-rata produksi Bitcoin per hari mencapai 22,1 BTC dengan kapasitas hash rate yang berada di level 11 EH/s. Ke depannya, laju produksi perusahaan berpeluang bertambah lantaran sebanyak 26.700 rig Bitcoin mining sudah terpasang pada fasilitas mining yang ada di Garden City.

Pihak Marathon Digital optimistis dapat mendongkrak kapasitas laju hash rate menjadi 23 EH/s jelang tengah tahun ini.

“Perusahaan bermaksud untuk terus menjual sebagian kepemilikan Bitcoin untuk mendanai operasional bulanan perusahaan. Bahkan dengan adanya penjualan ini, kepemilikan Bitcoin tak terbatas perusahaan mengalami peningkatan karena didorong oleh meningkatnya produksi dan juga apresiasi dari harga Bitcoin di bulan Januari,“ tambah Thiel.

Buka Mining Facility di Abu Dhabi

Kuat dugaan, aksi pelepasan aset digital tersebut juga dimaksudkan untuk mendanai niatan ekspansi Marathon Digital. Pasalnya, pada 27 Januari kemarin, perusahaan telah menandatangani perjanjian pemegang saham dengan FS Innovation untuk membentuk perusahaan patungan yang akan mengoperasikan satu atau lebih mining facility di wilayah Abu Dhani, Uni Arab Emirat (UAE).

Dalam laporan yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), dijelaskan bahwa salah satu proyek awal yang akan dijalankan perusahaan terdiri dari mining facility dengan kapasitas 250 MW di Abu Dhabi.

Di sana, FS Innovation akan menjadi pemegang saham mayoritas dengan menggenggam 80% kepemilikan saham dan 20% tersisa bakal dipegang oleh Marathon. Menurut perkiraan, dua proyek yang akan Marathon dan FS Innovation jalankan bakal menelan biaya hingga US$406 juta.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori