Golem (GLM) Menguat 23% saat Crypto Whale Giat Beli, Ini Prediksi Harga ke Depan

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Golem membentuk pola descending wedge, indikasi adanya peluang reli setelah breakout.
  • Alamat whale nampaknya mendukung hasil ini dengan menambahkan 11 juta GLM dalam sehari.
  • Golem kehilangan lebih dari 4,5% dari jumlah investornya pada awal bulan, dan mereka belum kembali lagi.
  • promo

Harga Golem (GLM) terpantau siap untuk melancarkan reli yang dapat membuat harganya melonjak. Ini sekaligus berpotensi menelurkan rekor harga tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) baru untuk GLM.

Namun, untuk mewujudkannya, butuh dukungan substansial dari investor yang saat ini menunjukkan sinyal beragam.

Crypto Whale Golem Mengisi Kekosongan Investor yang Hilang

Harga Golem telah mencoba untuk mengawali reli. Hanya saja, petunjuk pasar yang lebih luas sepertinya memberikan tekanan berat pada altcoin ini. Isyarat pasar terkini sebagian besar bernada bearish. Ini seperti yang terlihat pada volatilitas selama beberapa minggu terakhir.

Terlebih, ketidakpastian di kalangan investor yang timbul dari crash baru-baru ini terlukis jelas dalam perilaku mereka. Holder GLM yang skeptis berduyun-duyun meninggalkan aset ini pada awal bulan ketika harga Golem terjun bebas sedalam 15%. Dalam sehari, jumlah total alamat di jaringan turun sebesar 4,5%, dari mulanya 19.500 menjadi 18.600.

Total Alamat Golem.
Total Alamat Golem | Sumber: IntoTheBlock

Meski begitu, para whale telah mengisi kekosongan ini. Juga, menutup potensi sentimen bearish yang ditinggalkan oleh investor-investor ini. Investor dengan wallet raksasa ini memilih untuk melakukan akumulasi, dan dalam 24 jam terakhir, mereka tercatat sudah menambahkan hampir 11 juta GLM.

Dibeli oleh alamat yang memiliki saldo antara 1 juta hingga 10 juta GLM, pasokan ini sekarang bernilai lebih dari US$3,5 juta. Akumulasi oleh para whale adalah sinyal bullish. Sebab, mereka melihat harga diskon sebagai kesempatan menarik dan menangkap adanya potensi profit dari token ini.

Pemegangan Whale Golem.
Kepemilikan Whale Golem | Sumber: Santiment

Breakout Harga GLM Akan Bawa Perubahan

Harga GLM di US$0,315 berpotensi ditutup di atas resistance US$0,315. Altcoin ini hampir mencapainya kemarin (11/8) ketika GLM melonjak sebesar 23% selama puncak intraday, namun berujung gagal mengamankannya.

Walau demikian, aset kripto ini sedang membentuk pola descending wedge saat publikasi. Pola bullish ini menunjukkan bahwa kenaikan tajam diperkirakan akan terjadi begitu GLM sukses breakout ke atas US$0,47.

Analisis Harga Golem | Sumber: TradingView

Namun, mengingat zona breakout masih terpaut jauh dari harga saat ini, GLM bakal menghadapi sejumlah resistance terlebih dahulu. Adapun jika gagal untuk menembus salah satu dari resistance ini, harga dapat memperpanjang penundaan dalam mendapatkan keuntungan lagi. Walhasil, ini akan membuat harga Golem tergelincir ke bawah US$0,40.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Golem (GLM) selanjutnya menurut analisis on-chain ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori