Trusted

Grayscale Desak SEC Segera Setujui Konversi GBTC Jadi ETF Bitcoin Spot

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Grayscale Investments mendesak SEC Amerika Serikat agar segera menyetujui konversi Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF Bitcoin spot.
  • Pihak Grayscale mengaku yakin hampir satu juta investor GBTC berhak mendapatkan lapangan bermain yang adi ini secepat mungkin dari SEC.
  • Di samping itu, Grayscale juga menyoroti resistensi pada rekam jejak SEC dalam menolak sejumlah aplikasi ETF Bitcoin spot.
  • promo

Grayscale Investments, salah satu pengelola aset digital yang populer di dunia kripto, pada hari Selasa (5/9) mendesak Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) untuk segera menyetujui konversi Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot.

Pihak Grayscale menilai SEC tidak memiliki alasan untuk menolak konversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot. Desakan itu dilakukan Grayscale dengan mengirim surat kepada SEC, yang berisi informasi penting untuk dipertimbangkan saat memutuskan langkah selanjutnya.

“Kami harap Anda setuju bahwa penggunaan sumber daya terbaik saat ini adalah SEC mengeluarkan perintah yang menyetujui pengajuan peraturan yang ada dan memberi wewenang kepada staf mereka untuk bekerja dengan Grayscale dan New York Stock Exchange (NYSE) untuk menyelesaikan listing segera GBTC [menjadi ETF Bitcoin spot],” jelas pengacara Grayscale dalam suratnya kepada SEC.

Pihak Grayscale mengaku yakin hampir satu juta investor GBTC berhak mendapatkan lapangan bermain yang adi ini secepat mungkin dari SEC.

Masih belum paham tentang ETF Bitcoin? Simak ulasannya di Apa Itu Bitcoin ETF? Ini Penjelasan Lengkapnya.

Tidak Ada Alasan ETF Bitcoin Spot Dapat Perlakukan Berbeda 

Pengacara Grayscale mengatakan bahwa setelah SEC memiliki kesempatan untuk menganalisis sepenuhnya pendapat pengadilan, termasuk alasan penolakan yang dikemukakan, Grayscale mengaku yakin SEC harus menyimpulkan bahwa tidak ada alasan untuk memperlakukan secara berbeda konversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot dengan produk ETF lain yang berinvestasi dalam kontrak berjangka (futures) Bitcoin.

Grayscale juga menyoroti resistensi pada rekam jejak SEC dalam menolak sejumlah aplikasi ETF Bitcoin spot.

Surat itu juga menyatakan bahwa sikap SEC secara tidak langsung membuat investor AS terpaksa masuk ke dalam struktur produk yang kurang efisien dan lebih rumit seperti ETF Bitcoin futures, dibandingkan dengan ETF Bitcoin spot.

Grayscale telah menyatakan dalam surat komentarnya bahwa SEC tidak dapat memaksakan persyaratan tambahan pada ETF Bitcoin spot melebihi apa yang dianggap cukup untuk ETF Bitcoin futures.

Sebagai informasi, ETF Bitcoin futures sudah bisa diakses investor AS sejak Oktober 2021. Sementara itu, sejak pertama kali diajukan pada Juli 2013 oleh pendiri crypto exchange Gemini, SEC belum mau merestui hadirnya produk ETF Bitcoin spot di AS.

Dinamika Potensi Persetujuan Exchange-Traded Fund Bitcoin Spot

Dalam kasus hukum Grayscale vs SEC, pengadilan AS memutuskan pada 29 Agustus lalu bahwa tidak ada pembenaran bagi SEC untuk mengizinkan ETF Bitcoin futures dan menolak ETF Bitcoin spot. Sebab, kekhawatiran tentang potensi penipuan dan manipulasi di market spot Bitcoin menimbulkan risiko serupa dengan futures market Bitcoin.

Oleh karena itu, penolakan SEC terhadap konversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot adalah sewenang-wenang dan berubah-ubah. Pasalnya, SEC gagal menjelaskan perlakukan berbeda antara ETF Bitcoin futures dan spot.

Pada gilirannya, hakim mengabulkan permohonan Grayscale untuk ditinjau ulang dan membatalkan perintah SEC.

Perintah hakim di pengadilan memang tidak mengarahkan SEC secara lansung untuk segera menyetujui konversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot. Namun, kemenangan gugatan Grayscale atas SEC merupakan sebuah pertanda bahwa produk ETF Bitcoin spot ‘bisa jadi’ selangkah lebih dekat untuk secara resmi ditawarkan di Negeri Paman Sam.

Menurut Nate Geraci, presiden The ETF Store, SEC memiliki 2 kemungkinan opsi. Pertama, mereka dapat menyetujui konversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot. Kedua, SEC dapat menolaknya karena alasan lain.

“Ada skenario ketiga ketika SEC dapat memaksa penutupan sejumlah produk ETF Bitcoin futures yang ada. Namun, hal itu tampaknya tidak mungkin terjadi mengingat mereka baru-baru ini mengizinkannya,” kata Nate Geraci.

Analis Bloomberg meningkatkan peluang potensi persetujuan ETF Bitcoin spot di AS menjadi 75%. Peningkatan dari 65% jadi 75% itu datang setelah Grayscale resmi memenangkan gugatan hukum terhadap SEC.

Dalam perkembangannya, SEC masih menunda ambil keputusan untuk meloloskan atau tidak 7 berkas ETF Bitcoin spot. Hal ini memperpanjang periode komentar dan memungkinkan masukan publik yang lebih besar terhadap sejumlah bekas ETF Bitcoin spot.

Namun, penundaan terbaru yang dilakukan oleh SEC pada 31 Agustus lalu sudah diprediksi oleh sejumlah analis. Sempat naik di sekitar level US$28.000, sikap terbaru SEC membuat harga Bitcoin kembali turun di sekitar level US$26.000.

Jay Clayton, mantan Ketua SEC, pada 1 September lalu mengatakan bahwa persetujuan ETF Bitcoin spot tidak bisa dihindari.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori