Trusted

Breaking News Grayscale Menangkan Gugatan Hukum Terhadap SEC

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Grayscale akhirnya resmi memenangkan gugatan mereka terhadap Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS).
  • Kabar ini sontak membuat harga Bitcoin dari yang semula diperdagangkan di sekitar level US$26.000 meroket di atas US$27.000.
  • Sejak bulan Maret lalu, analis hukum Bloomberg memperkirakan bahwa Grayscale memiliki peluang 70% untuk memenangkan gugatan melawan SEC.
  • promo

Grayscale Investments, salah satu pengelola aset digital yang populer di dunia kripto, pada hari Selasa (29/8) akhirnya resmi memenangkan gugatan mereka terhadap Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS).

Hal ini terjdi usai Pengadilan Banding AS Sirkuit Distrik Columbia (DC) membatalkan penolakan SEC atas konversi Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) yang bernilai sekitar US$18 miliar menjadi exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot.

Kabar ini sontak membuat harga Bitcoin dari yang semula diperdagangkan di sekitar level US$26.000 meroket di atas US$27.000.

Hakim dalam pengadilan ini mengatakan bahwa penolakan SEC pada proposal Grayscale untuk mengonversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot adalah sewenang-wenang dan berubah-ubah. Sebab, SEC gagal menjelaskan perlakuan berbeda terhadap produk serupa seperti ETF Bitcoin futures.

Pendapat hakim menyatakan bahwa Grayscale memberikan bukti yang tidak dapat disangkal bahwa terdapat 99,9% korelasi antara spot market Bitcoin dan harga kontrak berjangka Bitcoin di CME.

SEC gagal menjelaskan secara memadai mengapa mereka menyetujui listing 2 ETF Bitcoin futures, tetapi tidak menyetujui ETF Bitcoin spot yang diusulkan Grayscale.

Jika tidak ada penjelasan yang masuk akal, perlakuan yang tidak sesuai dengan peraturan terhadap produk serupa adalah melanggar hukum. Oleh karena itu, hakim mengabulkan permohonan Grayscale untuk ditinjau ulang dan membatalkan perintah SEC.

Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Perintah hakim di pengadilan memang tidak mengarahkan SEC secara lansung untuk segera menyetujui konversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot. Namun, kemenangan gugatan Grayscale atas SEC merupakan sebuah pertanda bahwa produk ETF Bitcoin spot ‘bisa jadi’ selangkah lebih dekat untuk secara resmi ditawarkan di Negeri Paman Sam.

Menurut Nate Geraci, presiden The ETF Store, SEC memiliki 2 kemungkinan opsi. Pertama, mereka dapat menyetujui konversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot. Kedua, SEC dapat menolaknya karena alasan lain.

“Ada skenario ketiga ketika SEC dapat memaksa penutupan sejumlah produk ETF Bitcoin futures yang ada. Namun, hal itu tampaknya tidak mungkin terjadi mengingat mereka baru-baru ini mengizinkannya,” kata Nate Geraci.

Peluang Kemenangan Grayscale 70%

Sejak bulan Maret lalu, analis hukum Bloomberg memperkirakan bahwa Grayscale memiliki peluang 70% untuk memenangkan gugatan mereka melawan SEC. Di sisi lain, hal itu akan membuat SEC menyetujui exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot.

Peluang kemenangan Grayscale meningkat dari sebelumnya 40%, setelah sidang terkait gugatan itu pada bulan Maret lalu.

Berdasarkan catatan analis ETF Bloomberg pada 27 Juni lalu, untuk mengurangi rasa malu, SEC diduga dapat meloloskan berkas ETF Bitcoin spot yang diajukan BlackRock.

Hal itu sebagai cara untuk menyelamatkan muka SEC menggunakan perusahaan keuangan tradisional (TradFi) yang dinilai lebih dewasa dan terpercaya daripada manajemen investasi aset digital seperti Grayscale.

Indikasi Grayscale Akan Menangkan Gugatan

Pada Juni 2022, Grayscale yang dimiliki Digital Currency Group (DCG) menggugat SEC karena menolak permohonan mereka untuk mengonversi GBTC yang bernilai sekitar US$18 miliar menjadi ETF Bitcoin spot.

Memasuki 7 Maret 2023, dalam sidang banding pertama terkait gugatan Grayscale ke SEC, hakim mempertanyakan logika SEC yang menolak konversi GBTC menjadi ETF Bitcoin spot.

Grayscale menuduh SEC bertindak sewenang-wenang dan memberikan perlakukan tidak adil terkait persetujuan ETF Bitcoin spot. Sebaliknya, SEC berdiri teguh pada pendiriannya, bahwa keputusan mereka didasarkan pada kebutuhan untuk melindungi investor dari potensi manipulasi market.

Namun, Grayscale menyerang SEC karena instansi itu telah menyetujui beberapa produk ETF Bitcoin futures, tetapi secara tidak konsisten menolak untuk meloloskan ETF Bitcoin spot.

Grayscale menilai baik ETF Bitcoin futures dan ETF Bitcoin spot memperoleh harganya berdasarkan indeks yang tumpang tindih, serta tunduk pada risiko dan perlindungan yang sama. Singkatnya, tidak ada bedanya antara ETF Bitcoin futures dan ETF Bitcoin spot, karena keduanya berasal dari harga Bitcoin yang sama.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori