Trusted

Hanya Tersisa 313 Bitcoin, LFG Habiskan US$3 Miliar Cadangannya untuk ‘Selamatkan’ Stablecoin TerraUSD (UST)

4 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Luna Foundation Guard (LFG), organisasi nirlaba milik Terraform Labs, mengunggah detail informasi terkait cadangan Bitcoin dan aset kripto milik mereka.
  • LFG mengklaim bahwa mereka telah menggunakan simpanannya untuk menyelamatkan ekosistem Terra dari insiden yang dialami.
  • Menurut data yang mereka unggah, cadangan Bitcoin milik LFG saat ini hanya tersisa 313 BTC, dari jumlah awalnya yang sebesar 80.394 BTC.
  • promo

Luna Foundation Guard (LFG), organisasi nirlaba yang dibentuk untuk mendukung ekosistem blockchain Terra dan stabilitas stablecoin TerraUSD (UST), akhirnya pada Senin (16/5) pukul 16:05 WIB mengungkapkan rincian terbaru tentang cadangan Bitcoin dan kripto lainnya yang mereka kelola.

Betapa mengejutkannya, LFG yang semula memiliki cadangan Bitcoin dan kripto bernilai US$3,18 miliar (Rp46,1 triliun) pada 7 Mei 2022, kini hanya tersisa US$268,37 juta (Rp3,9 triliun).

Lebih jelasnya, saat ini hanya tersisa 313 BTC saja atau setara US$9,3 juta (Rp136,5 miliar) dari sebelumnya mencapai 80.394 BTC atau setara US$2,8 miliar (Rp41,8 triliun).

LFG Berupaya Selamatkan Stablecoin Terra

LFG membuat kronologi, yang sebenarnya masih kurang detail dan bukti untuk dapat diverifikasi oleh publik, mengenai aksi menyelamatkan ekosistem Terra dengan menggunakan cadangan Bitcoin dan kripto mereka lainnya.

Sampai dengan hari Sabtu (7/5) akhir pekan pertama bulan Mei 2022, rincian perbendahaaraan yang dikelola oleh LFG adalah sebagai berikut:

  1. 80.394 Bitcoin (BTC) = US$2,8 miliar
  2. 39.914 Binance Coin (BNB) = US$15 juta
  3. 26.281.671 Tether USD (USDT) = US$26,2 juta
  4. 23.555.590 USD Coin (USDC) = US$23,5 juta
  5. 1.973.554 Avalanche (AVAX) = US$110,3 juta
  6. 697.344 TerraUSD (UST) = US$697.344
  7. 1.691.261 Terra (LUNA) = US$122,8 juta

Dimulai pada hari Minggu (8/5) ketika harga TerraUSD (UST) mulai lepas dari pasaknya terhadap dolar Amerika Serikat (AS), LFG segera mengubah cadangan yang mereka kelola menjadi stablecoin UST. 

Entitas yang pembentukannya diumumkan ke publik pada 20 Januari 2022 itu menjelaskan bahwa hal ini konsisten dengan misi mereka yang fokus pada kesehatan ekosistem Terra.

LFG melakukannya dengan langsung mengeksekusi swap on-chain dan mentransfer Bitcoin ke rekanan untuk memungkinkan mereka memasuki perdagangan dalam ukuran besar dan dalam waktu singkat. Mereka mengaku menjual langsung 26.281.671 (26,2 juta) USDT dan 23.555.590 (23,5 juta) USDC untuk total 50.200.071 (50,2 juta) UST.

Kemudian, LFG mentransfer 52.189 BTC untuk berdagang dengan rekanan, setelah dikurangi kelebihan 5.313 BTC yang telah dikembalikan, dengan jumlah keseluruhan 1.515.689.462 (1,5 miliar) UST.

Lalu pada Selasa (10/5) pekan kedua bulan Mei 2022, ketika harga UST turun menjadi US$0,75, Terraform Labs (TFL) atas nama LFG mengeksekusi perdagangan pertukaran berikut ini dalam upaya terakhir untuk mempertahankan pasak UST terhadap dolar AS. Mereka menjual 33.206 BTC dengan total 1.164.018.521 (1,1 miliar) UST. 

Hal ini disebut telah sesuai dengan Master Services Agreement atau perjanjian kerangka kerja tertanggal 10 Januari 2022 yang menyatakan bahwa TFL (yang merupakan entitas di balik proyek blockchain layer-1 Terra) mengelola serta menjalankan semua fungsi dan dukungan keuangan, termasuk administrasi dan operasional, seperti yang diminta atas nama LFG.

Selanjutnya pada Kamis, 12 Mei 2022, LFG menukar 883.525.674 (883,5 juta) UST menjadi 221.021.746 (221 juta) LUNA dan melakukan staked atau menaruhnya di berbagai validator untuk melindungi dari kemungkinan governance attack, karena jumlah LUNA terus meningkat. 

Dari 80.394 BTC, Kini Hanya Tersisa 313 BTC

Dengan demikian, sampai saat ini sisa cadangan yang dikelola oleh LFG adalah sebagai berikut:

  1. 313 Bitcoin (BTC) = US$9,3 juta
  2. 39.914 Binance Coin (BNB) = US$11,7 juta
  3. 1.973.554 Avalanche (AVAX) = US$66 juta
  4. 1.847.079.725 TerraUSD (UST) = US$181,2 juta
  5. 222.713.007 Terra (LUNA) — Sebanyak 221.021.746 LUNA saat ini sedang staked pada validator = US$49.086
Total LFG Reserves per 16 Mei 2022

LFG mengaku Bitcoin dan kripto lain yang tersisa akan digunakan untuk memberi kompensasi kepada pemilik UST yang tersisa, dimulai dari para holder terkecil dahulu. Mereka masih berdebat mengenai berbagai metode distribusi dan mengungkapkan bahwa update akan segera menyusul.

Dalam kesempatan yang berbeda, Changpeng ‘CZ’ Zhao pada Senin (16/5) pukul 16:18 WIB mengatakan, “Untuk memimpin dengan contoh tentang MELINDUNGI PENGGUNA, Binance meminta tim proyek Terra untuk memberi kompensasi kepada para investor ritel terlebih dahulu, Binance terakhir [jika memungkinkan].”

Cadangan LFG Susut Jadi US$87 Juta demi Selamatkan Terra

Rincian cadangan LFG, sebelum & sesudah digunakan | Twiter/Larry Cermak

Larry Cermak, VP of Research di The Block, menjelaskan bahwa cadangan kripto milik LFG telah berubah. Dari memiliki US$3,18 miliar saat seminggu yang lalu, sekarang hanya mempunyai sekitar US$87,09 juta (Rp1,2 triliun).

Sebenarnya total cadangan LFG memang masih mencapai US$268,37 juta. Namun, Larry Cermak mengatakan baik UST dan termasuk LUNA secara efektif tidak berharga dan tidak dapat dijual.

“Jadi satu-satunya cara untuk melihat hal-hal ini menurut saya adalah dengan ‘menghapus’ UST & LUNA,” ungkapnya.

“Ini berarti, mereka menghabiskan sekitar US$3 miliar untuk mempertahankan pasak UST [terhadap dolar AS], dan UST masih [tetap saja] runtuh,” ungkap Larry Cermak di Twitter.

Adapun, secara keseluruhan, perbendaharaan LFG yang mencakup Bitcoin dan kripto lainnya berkurang secara drastis hanya dalam kurun waktu 3 hari saja.

Beragam Kecurigaan Masih Bermunculan

Namun, persoalannya, sejumlah pihak skeptis karena publik tidak memiliki bukti apakah LFG benar-benar telah menggunakan US$3,1 miliar itu untuk mempertahankan pasak UST terhadap dolar AS atau tidak. Larry Cermak mengamini hal ini dan dia berpendapat orang-orang harus mendapatkan lebih banyak bukti.

Seorang netizen melempar sebuah ‘teori konspirasi’ bahwa Bitcoin mengalir ke para investor besar Terra-LUNA-UST. Warganet lainnya lantas merespon dengan mengatakan, “Bukan teori konspirasi, kemungkinan adalah kenyataan.”

Selain itu, muncul ulasan yang menyampaikan ‘dugaan’ bagaimana para holder UST yang dapat menjual token mereka untuk Bitcoin yang ditawarkan oleh LFG bisa keluar dari posisi dengan harga mendekati US$1.

Semuanya kecurigaan tentang bagaimana LFG mengelola cadangan Bitcoin dan kripto lainnya untuk mempertahankan pasak UST terhadap dolar AS masih berupa ‘bola liar’, sampai pada akhirnya Do Kwon dkk berbicara dengan lantang dengan memberikan lebih banyak rincian atau temuan lain yang lebih otentik dari publik.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori