Trusted

Hard Fork Chang Cardano (ADA) Molor, Akankah Holder Cairkan Aset?

3 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Cardano naik 18% ke US$0,39, namun terancam aksi jual karena penundaan hard fork Chang.
  • Rasio MVRV ADA mencapai 10,36%, yang bisa memicu aksi ambil untung dan penurunan harga jika mendekati US$0,40.
  • Meskipun tren bullish terlihat, adanya death cross pada grafik harian ADA bisa mengindikasikan kemungkinan penurunan ke US$0,37.
  • promo

Harga Cardano (ADA) berhasil mengeklaim kembali level US$0,38 untuk pertama kalinya sejak 2 Agustus, menyusul lonjakan 18% dalam 7 hari terakhir.

Menariknya, kenaikan harga ini bertepatan dengan kabar yang dapat memantik holder ADA untuk menjual sebagian dari kepemilikan mereka.

Holder Cardano Bersiap untuk “Sell the News

Pada Jumat, 23 Agustus, Pendiri Cardano Charles Hoskinson mengumumkan di X bahwa hard fork Chang yang sangat dinantikan harus ditunda. Menurut Hoskinson, penundaan ini terpaksa dilakukan karena beberapa crypto exchange tier-1, termasuk Binance, belum siap untuk melakukan upgrade.

“Kelihatannya Binance dan beberapa exchange lain masih butuh waktu untuk mempersiapkan segalanya, jadi peluncuran ini akan menunggu satu epoch lagi hingga kondisi lebih baik. Jendela Hard Fork Chang berikutnya, 1 September,” imbuh Hoskinson.

Setelah pengumuman ini, data dari IntoTheBlock menunjukkan bahwa holder ADA sepertinya siap untuk menjual aset. BeInCrypto menemukan indikasi ini setelah mengecek order book di 20 exchange teratas.

Seperti terlihat di bawah ini, para pelaku pasar siap menawar (membeli) sekitar 172 juta koin. Sementara di sisi lain, ada niatan dari sejumlah pelaku pasar untuk menjual lebih dari 200 juta koin. Pada harga saat ini, ini setara dengan nyaris US$80 juta. Jika aksi jual ini terjadi, harga ADA terancam mengalami koreksi.

Baca Juga: CEO Ripple Meramal XRP, Solana, dan Cardano Siap Jadi ETF Kripto Berikutnya

Kedalaman Pasar On-chain Bursa Cardano.
Exchange On-chain Market Depth Cardano | Sumber: IntoTheBlock

Lonjakan harga baru-baru ini juga berdampak pada rasio Market Value to Realized Value (MVRV) Cardano. MVRV adalah metrik yang memberikan wawasan tentang profitabilitas holder, perilaku beli, dan potensi puncak (top) atau dasar (bottom) pasar. Tepatnya 20 Agustus, rasio MVRV 30 hari ADA tercatat bertengger di 0,32%. Level ini bermakna bahwa rata-rata holder berada dalam kondisi rugi.

Beruntung, saat ini, rasio ini sudah merangkak naik menjadi 10,36%. Artinya, jika semua holder menjual pada harga saat ini, mereka akan mendulang profit. Kendati ini mencerminkan pasar yang lebih sehat, kenaikan ini juga sekaligus menempatkan harga ADA pada posisi rentan.

Secara historis, ketika rasio MVRV mencapai level di antara kisaran 12,20% hingga 18,35%, holder cenderung merealisasikan keuntungan. Pada gilirannya, ini akan mengakibatkan penurunan harga. Jika nilai ADA semakin dekat dengan US$0,40, maka koreksi harga bisa terjadi. Skenario ini akan serta-merta menghapus sebagian keuntungan yang baru saja berhasil diraih.

Rasio Nilai Pasar terhadap Nilai Terealisasi 30 Hari Cardano.
Rasio Nilai Pasar terhadap Nilai Terealisasi 30 Hari Cardano | Sumber: Santiment

Di sisi lain, analis pseudonim XForceGlobal berpendapat ADA mungkin nyaris menyentuh level bottom alias titik dasarnya.

“Cardano sukses melesat 18.000% dalam bull run terakhirnya, namun juga mengalami salah satu penurunan terkuat selama bear market. Strukturnya terlihat sangat mirip dengan saat $SOL menciptakan titik bottom juga untuk urutan 1-2. Target gelombang 3 akan berada di sekitar US$3,” ujarnya.

Prediksi Harga ADA Sebut Reli ke US$0,42 Masih Mungkin

Pada grafik harian, ADA telah berhasil menerobos support kritis di US$0,31 dan garis tren turun. Ini menjadi indikasi adanya momentum bullish yang tangguh. Di samping itu, harga saat ini, yaitu US$0,39 saat publikasi, juga diperdagangkan di atas 20 (biru) dan 50 (kuning) Exponential Moving Averages (EMA).

EMA sendiri berguna melacak tren harga kripto dari waktu ke waktu dan membantu memperkirakan aksi harga potensial. Biasanya, ketika harga berada di atas EMA, tandanya ada tren bullish, sementara harga di bawah EMA menunjukkan prospek bearish.

Dengan menakar kondisi ini, ADA nampaknya masih berada dalam fase bullish. Jika tren ini berlanjut, aset ini dapat menembus resistance psikologis di US$0,40 serta membidik level US$0,42. Namun, pelaku pasar tetap perlu berhati-hati terhadap death cross yang masih mengintai.

Baca Juga: Staking Cardano: Cara Raih Passive Income dari Token Crypto ADA

Analisis Harian Cardano.
Analisis Harian Cardano | Sumber: TradingView

Adapun pola death cross terbentuk ketika EMA yang lebih panjang melintas di atas EMA yang lebih pendek, indikasi dari tren bearish. Sebaliknya, pola golden cross terbentuk ketika EMA yang lebih pendek melintas di atas EMA yang lebih panjang.

Seperti yang terlihat, Cardano belum sepenuhnya keluar dari pola death cross. Maknanya, tekanan bearish masih dapat memengaruhi altcoin ini. Jika momentum beli kian memudar dan bear kembali memegang kendali pasar, harga ADA bisa terkoreksi ke US$0,37.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek Cardano ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori