Harga 1inch Network (1INCH) tercatat sempat menyentuh titik tertinggi tahunannya yang baru pada tanggal 21 Februari lalu. Tapi, setelah itu harganya turun lagi pada Rabu (22/2). Meski demikian, masih belum terlihat adanya tanda-tanda munculnya bearish reversal. Sehingga, kondisi ini memberikan sinyal bahwa uptrend harganya mungkin akan berlanjut.
1inch Network adalah sebuah protokol layanan agregasi yang menghubungkan beberapa protokol decentralized finance (DeFi), sehingga memungkinkan para pengguna menemukan peluang harga terendah serta operasi DeFi tercepat.
Protokol ini sudah menjadwalkan agenda perilisan atau unlocking tokennya sebanyak 274.286 1INCH pada 22 Februari waktu setempat. Jumlah ini merepresentasikan 0,018% dari total pasokan 1INCH, sementara 37% sisanya masih berada dalam periode penguncian. Setelah itu, agenda unlock token signifikan yang berikutnya akan berlangsung pada 3 Juni mendatang. Pada tanggal tersebut, nantinya mereka akan melakukan unlock terhadap total 250 juta token. Agenda unlock token tersebut merupakan unlock token terbesar yang tersisa.
Kemungkinan, penurunan tajam harga 1inch Network pada 22 Februari adalah dampak dari pelaksanaan unlock token tersebut. Apalagi, aksi harganya sekarang tampaknya sedang dalam proses membentuk pola candlestick bearish.
1inch Network (1INCH) Breakout dari Resistance Jangka Panjang
Harga 1INCH sendiri sudah ambruk di bawah garis descending resistance sejak Mei 2022. Penurunan tersebut menyebabkan terbentuknya level terendah US$0,36 pada 16 Desember. Namun kemudian, harganya mengalami trend reversal dan sudah naik lagi sejak saat itu. Akhirnya, aksi kenaikan harganya itu juga sukses menembus garis resistance serta area resistance US$0,55 pada 3 Februari. Setelah itu, harga 1INCH mencapai level tertinggi US$0,70 pada 21 Februari. Uniknya, level tertinggi itu terbentuk sangat dekat dengan level retracement resistance 0,5 Fib di angka US$0,71.
Di saat indikator RSI hariannya menghasilkan pola bearish divergence (garis hijau), 1INCH terbukti berhasil break out dari garis trennya dan sekarang bisa memvalidasinya sebagai titik support.
Jika harga 1INCH sanggup menjebol di atas US$0,71, harganya berpotensi naik ke titik resistance berikutnya di level US$0,85. Namun di sisi lain, jika harganya justru mengalami penolakan, 1INCH terancam akan turun ke area US$0,54.
Tak Peduli Unlock Token, Tren Naik Mungkin Masih Akan Berlanjut
Analisis teknikal dari grafik enam jam jangka pendek 1INCH mendukung kelanjutan kenaikan harganya. Ada tiga alasan utama untuk skenario ini.
Pertama, indikator wave count menunjukkan bahwa harga 1INCH kini sedang berada di gelombang kelima dan terakhir dari kenaikan tersebut (hitam). Gelombang ini sudah memanjang, yang dibuktikan dengan kehadiran sub-wave count (merah).
Kedua, harganya sudah berhasil break out dari ascending parallel channel. Dan saat ini ia mencoba memvalidasi garis resistance sebagai support (ikon hijau).
Kemudian yang terakhir, indikator RSI 1inch belum menghasilkan pola bearish divergence.
Alhasil, skenario yang paling mungkin terjadi yaitu berlanjutnya kenaikan harga menuju area resistance yang sudah dijelaskan sebelumnya di level US$0,85.
Tapi sebaliknya, apabila harga closing penting justru berada di bawah garis resistance channel, prediksi harga yang bullish ini jadi tidak valid. Dalam hal ini, harga 1INCH bisa saja turun menjadi US $0,54.
Kesimpulannya, prediksi harga 1INCH yang paling mungkin terwujud adalah kenaikan menuju level US$0,85. Namun, kalau harga closing-nya justru bergerak di bawah garis resistance channel, maka kondisi itu dapat memicu aksi turun menuju level US$0,54.
Bagaimana pendapat Anda tentang harga 1inch Network (1INCH) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.