Harga Bitcoin (BTC) meroket hingga di atas US$34.000 pada hari Selasa (24/10) pukul 05:45 WIB. Salah satu sentimen pendorong kenaikan harga BTC kali ini adalah perkembangan terbaru dari potensi persetujuan exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat (AS).
Pada hari Senin (23/10) malam kemarin, para pakar ETF mulai menyadari bahwa berkas ETF Bitcoin spot milik BlackRock dengan kode IBTC telah terdaftar di DTCC (Depository Trust & Clearing Corporation) yang menyelesaikan perdagangan di bursa Nasdaq. Jika telah terdaftar di DTCC, biasanya menandakan bahwa peluncuran sebuah ETF sudah dekat.
Selain sentimen berkas ETF Bitcoin spot dari BlackRock, Pengadilan Banding AS juga telah meresmikan keputusannya yang memenangkan gugatan Grayscale terhadap Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS.
Terlepas dari 2 sentimen di atas, harga Bitcoin dan market kripto telah mengalami kenaikan 2 kali sejak hari Senin kemarin pada setiap awal pembukaan market Asia.
Berdasarkan data BeInCrypto, harga Bitcoin telah naik sekitar 14,21% dalam 24 jam terakhir dan naik sekitar 20,6% dalam 7 hari terakhir.
IBTC Akan Beli Bitcoin pada Bulan Oktober Ini?
iShares Bitcoin Trust (IBTC) milik BlackRock adalah salah satu dari sekitar 12 ETF Bitcoin spot yang saat ini menunggu persetujuan dari SEC.
Analis ETF Senior di Bloomberg Intelligence, Eric Balchunas, mengatakan BlackRock mengungkapkan dalam revisi berkas ETF Bitcoin spot baru-baru ini bahwa mereka akan menyemai (seeding) ETF pada bulan Oktober ini.
“Ini adalah info baru yang tidak ada dalam arsip asli [berkas ETF Bitcoin spot BlackRock] yang sangat penting (khususnya karena mereka BlackRock),” catat Eric Balchunas.
Dia menambahkan ini adalah tanda bahwa sebuah produk ETF sedang bersiap untuk diluncurkan.
Sebagai informasi, seeding ETF adalah momen ketika pendanaan awal disediakan yang biasanya oleh bank atau broker-dealer, yang digunakan untuk membeli beberapa unit penciptaan (dalam hal ini Bitcoin) dengan imbalan saham ETF yang dapat diperdagangkan di market terbuka pada hari pertama.
“Seeding ETF biasanya tidak menghasilkan banyak uang, hanya cukup untuk menjalankan ETF. Jadi, saya tidak akan membaca ini sebagai ‘ya ampun, BlackRock membeli satu ton Bitcoin’ sama sekali. Namun, fakta bahwa mereka melakukannya dan mengungkapkannya menunjukkan langkah lain dalam proses peluncuran [ETF Bitcoin spot di AS].”
Eric Balchunas, Analis ETF Senior di Bloomberg Intelligence
CEO BlackRock: Ada Minat Terpendam terhadap Kripto
Mundur pada 16 Oktober lalu, muncul berita tidak benar bahwa berkas ETF Bitcoin spot milik BlackRock telah disetujui oleh SEC. Juru bicara BlackRock memberi konfirmasi bahwa berkas ETF Bitcoin spot mereka masih dalam peninjauan SEC.
Merespon hal tersebut, CEO dari perusahaan investasi yang mengelola aset sekitar US$9 triliun ini ikut angkat bicara.
Larry Fink, CEO BlackRock, mengatakan bahwa dia tidak bisa membicarakan secara spesifik tentang informasi tidak benar yang menyebut berkas ETF Bitcoin spot mereka telah disetujui oleh SEC.
“Saya sibuk sepanjang hari, saya baru mendengarnya satu jam yang lalu. Itu adalah contoh minat terpendam (pent up interest) terhadap kripto,” kata Larry Fink.
Fink mengaku bahwa pihaknya mendengar dari para klien di seluruh dunia tentang perlunya kripto. Dia menyebut rally harga Bitcoin pada hari Senin melampaui rumor persetujuan ETF Bitcoin spot di AS.
“Saya pikir ada lebih banyak orang berjuang melawan kualitas, baik dalam bentuk obligasi negara AS, emas, atau kripto. Saya yakin kripto akan memainkan peran itu sebagai ‘penerbangan menuju kualitas’,” ungkap Larry Fink.
Bagaimana pendapat Anda tentang pergerakan harga Bitcoin yang berhasil menembus level US$34.000 di tahun ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.