Harga Dogecoin (DOGE) terancam akan mengalami breakdown dari garis ascending support yang sudah bertahan selama hampir satu tahun. Jika terkonfirmasi, hal ini bisa memicu aksi penurunan yang tajam.
Berdasarkan pergerakan harga baik dari time frame mingguan maupun harian DOGE, trennya masih bearish. Jadi, kemungkinan harganya akan mengalami penurunan lanjutan dalam waktu dekat.
Nasib Harga Dogecoin Sangat Tidak Pasti
Analisis teknikal dari time frame mingguan jangka panjang Dogecoin memberikan sinyal yang saling bertentangan untuk tren harga Dogecoin di masa depan. Meskipun harganya sukses breakout dari garis descending resistance jangka panjang (garis putus-putus), tapi DOGE gagal bergerak di atas area resistance US$0,115.
Sebaliknya, harganya justru mendapat penolakan (ikon merah), dan menciptakan sumbu atas (upper wick) yang panjang. Pola ini dianggap sebagai sinyal bearish karena itu berarti pembeli tidak berhasil mempertahankan kenaikan harga.
Sementara itu, para penjual mengambil alih kendali, dan sebagai akibatnya, mereka pun menyeret harga Dogecoin turun.
Setelah tertolak, meme coin ini terjun ke garis ascending support yang sudah terbentuk sejak bulan Juni 2022 lalu. Ini merupakan kali keempat harganya menyentuh garis tersebut.
Sementara itu, indikator Relative Strength Index (RSI) mingguannya memberikan pembacaan yang bearish. Para trader menggunakan RSI untuk mengecek apakah pasar sedang dalam kondisi overbought (terlalu banyak yang beli) atau oversold (terlalu banyak yang jual), dan dari situ mereka bisa memutuskan apakah harus mengakumulasi ataukah menjual aset.
Jika pembacaan RSI berkisar di atas 50 dan trennya naik, para bull masih unggul, namun sebaliknya, jika pembacaannya di bawah 50, kebalikannya lah yang akan terjadi.
Sedangkan pada kasus Dogecoin, indikatornya kini berada di bawah 50 dan sedang turun (lingkaran merah). Oleh karena itu, sinyalnya berkorelasi dengan tren bearish.
Prediksi Harga DOGE: Breakdown akan Segera Datang?
Pembacaan pada time frame harian DOGE sejalan dengan prediksi harga bearish DOGE dari time frame mingguannya.
Aksi harganya menunjukkan bahwa harga DOGE telah diperdagangkan di dalam pola descending triangle sejak bulan November 2022 lalu. Pola itu sendiri dianggap sebagai pola bearish, yang berarti biasanya mengarah pada aksi breakdown.
Saat ini, harga DOGE diperdagangkan sangat dekat dengan dasar dari pola segitiga yang berada di level US$0,067. Untuk itu, jika terjadi breakdown yang melintasi ketinggian seluruh segitiga, harganya akan turun menjadi US$0,04, dan mencapai titik terendah tahunan baru dalam prosesnya.
Namun, apabila justru terjadi breakout dari garis resistance pola segitiga itu, maka akan menggagalkan prediksi harga DOGE jangka panjang yang bearish ini.
Dan dalam hal ini, skenario yang paling mungkin terjadi untuk pergerakan harganya di masa depan adalah kenaikan menuju harga rata-rata sebesar US$0,105.
Bagaimana pendapat Anda tentang performa harga Dogecoin (DOGE) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.