Lihat lebih banyak

Harga Ethereum (ETH) Mulai Pulih, Sanggupkah Cetak Level US$2.000 Bulan Ini?

2 mins
Oleh Valdrin Tahiri
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Ethereum (ETH) sedang menghadapi resistance di level US$1.650.
  • Aset ini telah membentuk pola bullish engulfing candlestick pada 14 Februari.
  • Indikator RSI hariannya netral.
  • promo

Harga Ethereum (ETH) akhirnya berhasil menciptakan candlestick yang bullish kemarin. Sehingga, sebentar lagi harganya kemungkinan akan melakukan percobaan break out di atas level US$1.650.

Sepanjang pekan ini, muncul berita negatif dan positif seputar Ethereum. Sebuah laporan dari DappRadar mengungkapkan bahwa kapitalisasi pasar non-fungible token (NFT) di jaringan Ethereum tercatat telah ambrol sebesar 60% pada tahun 2022.

Selain itu, mencuat juga berita bahwa pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, terekam telah mengirimkan dana bantuan sebesar US$150.000 dalam bentuk ETH untuk para korban di Turki dan Suriah. Di samping itu, harga ETH, yang merupakan native token dari blockchain Ethereum, telah anjlok tajam pasca kalangan whale menjual 350.000 token ETH mereka.

Harga Ethereum (ETH) Jangkau Level Krusial

Sejak sukses menjebol garis descending resistance pada 11 Januari lalu, harga Ethereum telah meroket dengan kilat. Kenaikan tersebut pun menghasilkan harga tertingginya di angka US$1.715 pada 2 Februari. Meski demikian, harga token ETH terpantau juga membentuk pola shooting star candlestick (ikon merah). Sehingga, hal ini membantu memvalidasi level US$1.650 sebagai titik resistance. Apalagi, titik ini adalah area resistance yang krusial, karena ia terbentuk oleh level retracement Fib 0,618 serta area resistance horizontal.

Sementara itu, seluruh penurunan harga yang terjadi pada ETH sebelumnya didahului oleh bearish divergence pada indikator RSI hariannya. Sekarang, indikatornya berada di angka 50, dan merupakan sinyal tren netral. Namun, aksi harganya selama dua hari terakhir ini sudah menunjukkan sinyal bullish. Selanjutnya, harga ETH sendiri juga sudah menghasilkan pola bullish engulfing candlestick pada 14 Februari, menyusul munculnya lower wick yang panjang sehari sebelumnya.

Oleh karena itu, harganya mungkin akan kembali melakukan percobaan break out di atas level US$1.650. Jika berhasil, harga ETH kemudian bisa melambung tinggi ke angka US$2.000.

Di sisi lain, jika pergerakan harganya malah kehilangan momentum, maka titik support terdekat berikutnya akan bertengger di level US$1.320.

Ethereum (ETH) Price Breakout
Grafik Harian ETH/USD oleh TradingView

Beri Sinyal Bullish Jangka Pendek

Selanjutnya, grafik empat jam Ethereum memberikan dua sinyal bullish.

Pada sinyal pertama, harganya menjebol garis descending resistance. Kedua, indikator RSI-nya menghasilkan pola bullish divergence. Jika harganya sanggup melangsungkan aksi break out di atas resistance saat ini yang berada di level US$1.560, maka harganya bisa melesat naik menuju area resistance jangka panjangnya di level US$1.650.

Tapi sebaliknya, apabila ETH justru mengalami break down di bawah garis descending resistance, maka harga Ethereum terancam ambruk ke level US$1.320.

Ethereum (ETH) Short-Term Movement
Grafik Empat Jam ETH/USD oleh TradingView

Kesimpulannya, prediksi harga ETH yang paling mungkin terwujud yaitu aksi harga ETH yang berupaya untuk melakukan break out di atas level US$1.650. Jika skenario ini berhasil, maka dapat mengantarkan Ethereum melambung naik ke harga US$2.000. Tapi sebaliknya, jika harga ETH malah break down di bawah angka US$1.450, harganya berpotensi anjlok ke level US$1.320.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Ethereum (ETH) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori