Sejak airdrop dan listing di crypto exchange, performa Hamster Kombat (HMSTR) terbilang mengecewakan. Meski sempat dibanjiri hype dan antusiasme, aksi ambil untung yang terjadi setelahnya menyebabkan harga HMSTR merosot tajam dalam sepekan terakhir.
Dengan sentimen bearish yang semakin meningkat, token berbasis Toncoin ini kelihatannya bakal terus mencatat tren turun. Analisis ini mengupas hal-hal penting yang perlu Anda ketahui.
Hamster Kombat Tak Mampu Pukau Holder
Pada 26 September lalu, Hamster Kombat mendistribusikan 60 juta token HMSTR kepada pemain game mereka. Adapun harga listing di sejumlah crypto exchange yakni dibanderol US$0,014 per token HMSTR.
Sayangnya, aksi jual yang masif seketika membuat harga token anjlok dalam hitungan menit. Sejak itu, tren turun masih terus berlanjut. Tercatat, harga HMSTR sudah turun 50% dalam kurun waktu 6 hari terakhir. Saat ini, token diperdagangkan di angka US$0,0047, atau drop 11% dalam 24 jam terakhir.
Sejak gelaran airdrop, HMSTR terus dibayangi bias bearish, tecermin dari sentimen tertimbang negatif yang kini berada di -0,16. Indikator ini mengukur suasana pasar secara keseluruhan, dan sentimen negatif menunjukkan bahwa sebagian besar diskusi di media sosial didominasi oleh fear, uncertainty, and doubt (FUD)—seringkali menjadi pertanda tren turun yang berkepanjangan.
Walaupun HMSTR telah kehilangan setengah dari nilainya dalam waktu kurang dari seminggu, para trader futures nyatanya tetap optimistis. Berdasarkan data dari Coinglass, sejak HMSTR mulai diperdagangkan, funding rate-nya tetap positif, artinya ada lebih banyak trader yang memprediksi harga akan naik ketimbang turun.
Namun, banyak dari posisi long ini belum berhasil mencetak profit akibat likuidasi terus berlanjut. Sejak 26 September, likuidasi posisi long HMSTR telah mencapai angka US$9 juta. Ini dipicu oleh penurunan harga token yang konsisten.
Prediksi Harga HMSTR Ungkap Risiko Drop ke Depan
Berdasarkan analisis grafik 1 jam HMSTR, token ini terlihat siap melanjutkan tren turun. Indikator Directional Movement Index (DMI), yang mengukur kekuatan tren, mengonfirmasi skenario bearish ini. Saat ini, positive directional indicator (biru) berada di bawah negative directional indicator (merah).
Posisi seperti ini menandakan, harga aset lebih cenderung turun daripada naik. Para trader menafsirkan ini sebagai sinyal bearish, yang artinya tekanan jual lebih kuat daripada tekanan beli. Jika kondisi ini berlanjut, harga HMSTR terancam terjun ke area US$0,0010.
Akan tetapi, jika sentimen pasar berubah dari bearish menjadi bullish, harga HMSTR berpotensi melonjak hingga 59%, mencapai level resistance di US$0,0075.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Hamster Kombat (HMSTR) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.