Trusted

HBAR Telurkan Death Cross setelah 11 Bulan, Apa Artinya bagi Harga?

2 menit
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Hedera (HBAR) menelurkan death cross untuk pertama kalinya dalam 11 bulan—menandai tamatnya tren bullish lima bulan dan membuka potensi drop lanjutan.
  • Arus masuk investor yang surut, sebagaimana ditunjukkan indikator Chaikin Money Flow (CMF), mengindikasikan rendahnya kepercayaan pasar dan tekanan jual yang belum mereda.
  • Saat ini, HBAR diperdagangkan di angka US$0,16. Bila gagal menembus resistance di US$0,17, maka koreksi ke US$0,15 atau lebih rendah bisa jadi tak terelakkan.
  • promo

Hedera (HBAR) masih bergelut untuk membalikkan keadaan setelah terpukul koreksi 27% pada akhir Maret lalu.

Kendati sempat mencoba pulih, pergerakan harga HBAR kini menunjukkan sinyal kurang menyenangkan, termasuk terbentuknya death cross untuk pertama kalinya dalam 11 bulan—pertanda bahwa badai belum berlalu.

Bearish Masih Bayangi Hedera

Terbentuknya death cross merupakan indikator teknikal yang cukup mengkhawatirkan. Untuk pertama kalinya dalam hampir setahun, exponential moving average (EMA) 200 hari telah melintasi EMA 50 hari dari bawah. Fenomena ini menandai berakhirnya lima bulan tren bullish HBAR dan kerapkali dianggap sebagai isyarat bearish untuk aksi harga berikutnya.

Death cross ini hadir tepat saat harga HBAR masih belum bangkit dari koreksi Maret. Baik trader maupun investor kini memilih bersikap siaga, sebab pola ini acapkali menandakan peluang koreksi lebih lanjut. Di tengah lemahnya dorongan harga dan kian ragu-ragunya pelaku pasar, HBAR bisa jadi menemui rintangan tambahan ke depan.

HBAR Death Cross
Death Cross HBAR | Sumber: TradingView

Jika menilik sentimen pasar secara keseluruhan, indikator Chaikin Money Flow (CMF) tetap bergeming di bawah garis nol. Kondisi ini menegaskan lemahnya arus masuk dana ke HBAR. Sinyal bearish yang konsisten ini mencerminkan kepercayaan investor yang kian menipis. CMF sendiri melacak pola akumulasi dan distribusi suatu aset, dan posisinya kini menggambarkan dominasi sikap skeptis di pasar.

Walau sempat mencoba naik, absennya arus masuk dari investor membuat tren pemulihan HBAR tertahan. Sikap ogah-ogahan pasar untuk mendorong HBAR ke level lebih tinggi bisa berarti harga akan tetap stagnan, atau bahkan kian longsor—kecuali ada pemicu positif yang mengangkat sentimen. Tanpa support yang kokoh, HBAR berpotensi terus tertekan dalam waktu dekat.

HBAR CMF
CMF HBAR | Sumber: TradingView

Harga HBAR Kehilangan Arah

Dalam 24 jam terakhir, harga HBAR turun 6%, dan kini beredar di kisaran US$0,16. Altcoin ini tengah berjuang menutup kerugian dari akhir Maret dengan target utama: menembus resistance US$0,19. Akan tetapi, bila sentimen pasar yang lebih luas masih muram, HBAR mungkin tak sanggup menaklukkan batas-batas itu.

Jika tekanan jual tetap dominan, harga HBAR bisa terjun ke support US$0,16 dan meluncur ke US$0,15. Skema ini akan menghapus sebagian pemulihan yang baru terjadi dan menyeret harga lebih dalam lagi. Ketidakpastian pasar juga bisa memperbesar tekanan turun, memperburuk situasi aset ini.

HBAR Price Analysis.
Analisis Harga HBAR | Sumber: TradingView

Satu-satunya cara untuk menepis prospek bearish HBAR adalah jika altcoin ini mampu mengubah level resistance US$0,17 menjadi support yang kuat. Bila berhasil bertahan di atas US$0,19 secara konsisten, itu akan menjadi sinyal bahwa kepercayaan investor kembali tumbuh, dan HBAR bisa melaju ke angka US$0,20. Hanya dengan demikian, aset ini dapat memutus pola bearish dan membuka peluang pemulihan berkelanjutan.

Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Hedera (HBAR) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Frame-2t314.png
Aaryamann Shrivastava
Aaryamann Shrivastava adalah analis teknis dan on-chain di BeInCrypto, di mana ia berspesialisasi dalam laporan pasar tentang cryptocurrency dari berbagai sektor, termasuk Aplikasi Telegram, liquid staking, Layer 1, koin meme, kecerdasan buatan (AI), metaverse, internet of things (IoT), ekosistem Ethereum, dan Bitcoin. Sebelumnya, ia melakukan analisis pasar dan penilaian teknis berbagai altcoin di FXStreet dan AMBCrypto, yang mencakup semua aspek industri kripto, termasuk keuangan...
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori