Harga native token dari ekosistem distributed ledger technology (DLT) IOTA naik sekitar 47% dalam 24 jam terakhir setelah mereka mendirikan yayasan baru di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Dalam pengumuman hari Rabu (29/11), IOTA Ecosystem DLT Foundation telah terdaftar sebagai yayasan pertama di bawah Peraturan DLT Foundations di Abu Dhabi Global Market (ADGM).
Pencapaian penting ini menempatkan IOTA di garis depan konvergensi digital dan dunia nyata di sektor keuangan di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) dan secara global.
Pihak IOTA Ecosystem DLT Foundation berharap dapat bekerja sama dengan otoritas Abu Dhabi untuk memajukan lanskap peraturan dan menjembatani kesenjangan antara dunia nyata dan dunia digital.
Abu Dhabi dinilai memiliki salah satu kerangka peraturan yang paling progresif dan responsif, menjadikan apa yang dilakukan IOTA sebagai langkah besar dalam membawa investor institusional dan aset ke dalam ekosistem digital.
IOTA Ecosystem DLT Foundation Bakal Terima Dana US$100 Juta
Secara sederhana, IOTA adalah DLT yang memberdayakan individu untuk memiliki kendali atas data pribadi mereka, menjalankan program anti-rusak, serta terlibat dalam kepemilikan dan perdagangan aset tanpa memerlukan perantara.
IOTA Ecosystem DLT Foundation akan menerima lebih dari US$100 juta dalam bentuk token IOTA, yang akan diberikan selama 4 tahun kedepan. Pendanaan ini ditujukan untuk memelihara ekosistem IOTA dan mempercepat pertumbuhan protokol IOTA.
Sejalan dengan etos berbasis komunitas, IOTA Ecosystem DLT Foundation akan membina kemitraan yang berharga di Abu Dhabi untuk memajukan adopsi IOTA dan staging network mereka yaitu Shimmer (alat yang memungkinkan pengembangan aplikasi di mainnet IOTA) di berbagai sektor.
Upaya dalam mendorong adopsi ekosistem IOTA mencakup kolaborasi dengan investor institusional, pemerintah, dan institusi akademik, untuk tokenisasi real-world asset (RWA) dan menjadikannya on-chain, sehingga dapat menghasilkan miliaran dolar Amerika Serikat (USD) ke dalam ruang aset virtual UEA.
IOTA Ecosystem DLT Foundation mengaku bahwa masuknya mereka ke UEA bertujuan untuk menumbuhkan komunitas kripto yang berkembang dalam ekosistem Abu Dhabi.
Di masa depan, mereka menyebut acara-cara yang diadakan secara rutin akan mendorong visi bersama untuk masa depan yang terdesentralisasi dan mendorong kemajuan pusat kripto di Abu Dhabi melalui kerangka hukumnya.
- Baca Juga: Phoenix Technology Incar IPO di Abu Dhabi
Kolaborasi antara Regulator dan Pelaku Industri
Terkait kabar ini, Hamad Sayah Al Mazrouei, selaku CEO Otoritas Pendaftaran (RA) ADGM, mengatakan bahwa IOTA adalah salah satu protokol blockchain yang paling mapan dan dihormati yang masuk ke dalam rezim DLT ADGM. Hal ini disebut menunjukkan ambisi ADGM untuk memposisikan status Abu Dhabi sebagai lokasi utama bagi industri blockchain.
“Hal tersebut merupakan validasi kuat atas kemajuan ADGM dengang kerangka DLT Foundations yang baru dan revolusioner. Bekerja sama dengan perusahaan seperti IOTA, ADGM bertujuan untuk bergerak menuju masa depan yang ditandai dengan menetapkan tolok ukur global dalam lanskap blockchain dan web3 yang terus berkembang.”
Hamad Sayah Al Mazrouei, CEO Otoritas Pendaftaran (RA) ADGM
Sementara itu, Dominik Schiener, selaku co-founder dan Ketua IOTA Foundation, menerangkan bahwa dukungan dari regulator Abu Dhabi dan UEA lebih dari sekadar ekspansi global. Namun, hal itu tentang mengantarkan era baru sinergi regulasi di market kripto.
“Kami ingin memastikan bahwa kami mengambil langkah yang tepat menuju otonomi digital bagi semua orang, dan itu berarti memastikan keberagaman komunitas mengambil peran aktif dalam membentuk teknologi dan tata kelola yayasan.”
Dominik Schiener, co-founder dan Ketua IOTA Foundation
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
