Pi Network sedang bersiap untuk meluncurkan upgrade besar, migrasi dari protokol versi 19 ke 23. Versi baru ini, yang dibangun di atas Stellar Protocol 23, memperkenalkan lapisan baru fungsionalitas serta kontrol untuk blockchain.
Namun, terlepas dari tonggak teknis ini, sentimen pasar pada PI justru tetap lemah.
Protokol Berbasis Stellar Versi 23 Hadir di Pi, tapi Pasar Belum Bereaksi
Menyusul peluncuran Linux Node baru-baru ini, Pi Network akan beralih dari protokol versi 19 ke 23.
Menurut pengumuman pada 27 Agustus, update ini akan diluncurkan secara bertahap. Diawali dengan Testnet1 yang sudah dimulai dan akan berlanjut selama beberapa minggu ke depan. Kemudian akan diperluas ke Testnet2 dan akhirnya ke Mainnet, membawa seluruh ekosistem ke versi 23, varian dari Stellar Protocol 23.
Terlepas dari perkembangan ini, kinerja PI nyatanya tetap redup. Pada waktu publikasi, altcoin ini diperdagangkan seharga US$0,34, berada di bawah exponential moving average (EMA) 20 hari, yang saat ini membentuk resistance dinamis di atasnya pada US$0,36.

Sebagai informasi, EMA 20 hari berguna mengukur harga rata-rata aset selama 20 hari perdagangan terakhir, memberikan bobot lebih pada harga terbaru. Ketika harga diperdagangkan di atas EMA 20 hari, ini menandakan momentum bullish jangka pendek dan menunjukkan pembeli sedang memegang kendali.
Sebaliknya, ketika harga aset jatuh di bawah level ini, pasar mengalami tekanan jual yang meningkat dan dukungan jangka pendek yang melemah. Ini membuat PI berisiko jatuh lebih jauh dalam beberapa sesi perdagangan berikutnya.
Selain itu, evaluasi dari indikator Chaikin Money Flow (CMF) token ini mengonfirmasi prospek bearish. Pada saat publikasi, indikator momentum ini, yang melacak arus masuk dan keluar dana dari aset, berada di bawah garis nol pada -0,11.

Temuan CMF yang negatif seperti ini menandakan bahwa tekanan jual melebihi aktivitas belinya. Ini mengindikasikan arus masuk modal yang lemah serta kurangnya keyakinan bullish di pasar PI.
Harga PI Incar Level Terendah Sepanjang Masa
Jika sentimen tetap buruk, PI berisiko mengunjungi kembali rekor harga all-time low-nya di US$0,32. Pelanggaran terhadap price floor ini dapat menyebabkan altcoin menyentuh level terendah baru dalam waktu dekat.

Sebaliknya, apabila permintaan melambung, PI bisa kembali mendulang momentum dan berusaha naik di atas EMA 20 harinya di US$0,36. Andaikata berhasil, ini bisa memicu reli lebih lanjut menuju US$0,40.
Bagaimana pendapat Anda tentang upgrade mendatang Pi Network serta efeknya ke harga Pi Coin ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
