Trusted

Harga Shiba Inu (SHIB) di Persimpangan Jalan, Siap Meroket atau Merosot? Simak Analisisnya!

3 mins
Oleh Valdrin Tahiri
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Shiba Inu (SHIB) telah melakukan empat kali upaya yang gagal untuk menembus garis tren descending resistance 470 hari.
  • Pembacaan time frame mingguan dan harian memberikan sinyal campuran. Hal ini terutama terlihat dalam aksi harga pada time frame harian.
  • Reaksi terhadap area support horizontal US$0,0000084 kemungkinan akan berperan penting dalam menentukan prediksi harga Shiba Inu di masa depan.
  • promo

Harga Shiba Inu (SHIB) telah turun sejak tertolak oleh konfluensi atau pertemuan beberapa level resistance pada 12 November lalu.

Saat ini, harga SHIB diperdagangkan di area support horizontal yang kritis. Lantas, apakah harga nantinya akan memantul atau justru terjatuh?

Lagi, Shiba Inu Gagal Breakout

Analisis teknikal pada time frame mingguan menunjukkan bahwa harga SHIB telah ambruk di bawah garis tren descending resistance sejak Agustus 2022. Sejauh ini, garis tren ini telah bertahan selama 470 hari.

Shiba Inu tertolak oleh garis tren ini pada minggu lalu dan juga minggu sebelumnya (ikon merah). Akibat aksi ini pula, SHIB harus memulai pergerakan turun yang saat ini masih berlangsung. Selain itu, fenomena ini menandai penolakan ketiga serta keempat dari garis tren ini.

Sementara harga SHIB mungkin tengah diperdagangkan di dalam pola descending wedge, garis support-nya (bergaris putus-putus) belum mendapat validasi yang cukup.

Ketika mengevaluasi kondisi pasar, para trader kerap menggunakan RSI sebagai indikator momentum. Tujuannya, untuk menentukan apakah pasar sudah overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual) serta kapan waktu yang tepat untuk mengakumulasi atau menjual aset.

Jika pembacaan RSI berkitar di atas 50 dan trennya naik, bull masih unggul. Namun, jika pembacaan ini berkisar di bawah 50, yang terjadi adalah kondisi sebaliknya.

Adapun RSI mingguan SHIB sekarang tepat bertengger di angka 50, menunjukkan tren yang belum bisa disimpulkan.

SHIB/USDT Weekly Chart
Grafik Mingguan SHIB/USDT | Sumber: TradingView

Edisi ke-3 Shib Magazine telah tayang kemarin (21/11), dan sebanyak 5.000 non-fungible token (NFT) unik dari sampul majalah tersedia untuk diperebutkan. Di samping itu, jaringan Shibarium pun berhasil masuk ke dalam jajaran 5 besar jaringan paling aktif di platform NOWNodes. Alhasil, platform tersebut memutuskan meningkatkan kapasitas untuk pemanfaatan node Shibarium RPC.

Apa Kata Para Analis?

Para analis dan trader kripto di media sosial X (Twitter) memiliki pandangan positif tentang harga SHIB di masa depan.

Shib Knight mengatakan, “SHIB memiliki support yang kuat. Aksi harganya positif, meningkat [secara] perlahan.”

Dia berpendapat bahwa tren SHIB akan tetap bullish selama harga terus bergerak mengikuti garis tren ascending support.

SHIB Price Movement
Grafik Harian SHIB/USDT | Sumber: X

Sementara itu, MyAlgo, yang menggunakan algoritma trading untuk masuk dan keluar dari perdagangan, menyatakan bahwa sinyal bullish telah muncul, yang diperkirakan akan membawa harga SHIB melesat ke level yang lebih tinggi lagi.

Apakah Harga SHIB Bakal Breakout atau Breakdown?

Terlepas dari itu semua, prospek altcoin ini masih belum menentu bila ditelisik dari time frame harian.

Kendati terjadi breakout bullish dari descending parallel channel, dengan harganya yang sukses merebut kembali level US$0,00000840 sekaligus menyentuh US$0,0000098, SHIB nyatanya harus menghadapi penolakan di level resistance retracement Fib 0,618. Alhasil, ini mengakibatkan tebentuknya sumbu atas (upper wick) yang panjang, yang dianggap sebagai sinyal dari adanya tekanan jual.

Sementara itu, kenaikan harga SHIB yang sebelumnya disertai dengan sebuah pola bullish divergence (garis tren hijau) di RSI enam jam, mengindikasikan potensi pergerakan naik. Sebagai informasi, pola bullish divergence terjadi ketika peningkatan momentum menyertai penurunan harga.

Namun, penting untuk dicatat bahwa RSI ini telah turun selama tiga hari terakhir ini dan sekarang berkisar di level kritis 50 (lingkaran hijau).

Begitu pula, harga SHIB telah terjatuh sejak terjadi penolakan dari level Fib 0,618. Harganya saat ini diperdagangkan di dalam area support horizontal US$0,0000084.

Shiba Inu Price Prediction
Grafik Harian SHIB/USD | Sumber: TradingView

Singkatnya, prediksi harga SHIB di masa depan bergantung pada apakah harganya akan terperosok di bawah area support horizontal US$0,0000084 ataukah justru rebound di atasnya.

Adapun terjadinya breakdown harga bisa menyebabkan penurunan hingga 15% ke support terdekat di US$0,0000070. Sementara itu, pemantulan harga berpeluang mengukir kenaikan sebesar 25%. Tren naik ini bakal mendongkrak harga Shiba Inu ke resistance berikutnya di US$0,0000105.

Apakah Shiba Inu Coin Benar-benar Dogecoin Killer, atau Lebih dari Itu? | Sumber: YouTube

Bagaimana pendapat Anda tentang proyeksi harga Shiba Inu (SHIB) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori