Lihat lebih banyak

Usai Burn Puluhan Juta Token SHIB, Muncul Spekulasi Shiba Inu Banting Setir ke Sektor AI

2 mins
Oleh Oluwapelumi Adejumo
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Burn rate Shiba Inu (SHIB) melesat signifikan, dengan peningkatan mencengangkan sebesar 60% dalam 24 jam terakhir.
  • Terlepas dari aktivitas burn token yang substansial ini, harga SHIB relatif tidak terpengaruh dan hanya turun tipis.
  • Kini, mencuat spekulasi mengenai pergeseran fokus ekosistem Shiba Inu ke arah artificial intelligence (AI).
  • promo

Burn rate aset kripto Shiba Inu (SHIB) mengalami lonjakan luar biasa, yaitu sekitar 60% dalam 24 jam terakhir. Hal ini ditandai dengan aktivitas burn sekitar 80 juta token SHIB.

Lonjakan aktivitas burn SHIB yang substansial ini mengikuti spekulasi tentang potensi pergeseran fokus meme coin ini ke arah artificial intelligence (AI).

Data dari Shibburn menunjukkan bahwa Shiba Inu telah melakukan burn sebanyak 81,2 juta token SHIB selama satu hari terakhir.

Shiba Inu Burn Lebih dari 80 Juta Token SHIB

Shiba Inu melakukan burn pada sebagian besar token SHIB, yaitu sebanyak 79.127.027 dalam satu transaksi, memindahkannya ke dalam wallet mati. Sementara itu, menurut data Shibburn, 4 transfer lainnya kurang dari 2,5 juta token SHIB.

Menariknya, agenda burn token ini tidak memiliki dampak signifikan pada harga SHIB. Meme coin ini tercatat hanya turun tipis 0,61% selama 24 jam terakhir dan lebih dari 5% selama seminggu terakhir.

Menurut data BeInCrypto, SHIB saat ini diperdagangkan di sekitar seharga US$0,000008515 pada saat publikasi.

Shiba Inu Burn
Burn Rate Shiba Inu | Sumber: Shibburn

Agenda burn token biasanya bertujuan untuk mengurangi pasokan yang beredar dari sebuah aset kripto. Berkurangnya pasokan secara teoritis dapat menyebabkan kelangkaan, dan berpotensi menaikkan harga jika jumlah permintaan tetap konstan.

Data dari Shibburn mengindikasikan bahwa Shib Army telah melakukan burn terhadap 410,6 triliun token SHIB sejak mengimplementasikan mekanisme burning. Sejauh ini, mekanisme burn token ini telah memangkas pasokan menjadi 589,3 triliun SHIB.

Shiba Inu Berpotensi Banting Setir ke Sektor AI?

Ada spekulasi di kalangan pengamat pasar bahwa ekosistem Shiba Inu mungkin sedang mempertimbangkan untuk beralih ke arah AI. Spekulasi ini mencuat dari komentar terbaru para pemangku kepentingan dalam ekosistem meme coin ini.

Tepat pada hari Sabtu (18/11) kemarin, pengembang utama Shiba Inu, Shytoshi Kusama, mengunggah komentar singkat sebagai tanggapan atas saran mantan chief technology officer Coinbase, Balaji Srinivasan, kepada industri AI tentang transisi menuju desentralisasi.

Spesialis pasar Shiba Inu, Lucie, semakin memicu spekulasi tersebut dengan mengatakan:

“AI terdesentralisasi seperti simfoni pikiran yang bekerja bersama, ketika setiap nada berkontribusi pada melodi inovasi, tidak ada konduktor tunggal, hanya kolaborasi yang harmonis.”

Jika Shiba Inu memutuskan untuk terjun ke sektor AI, langkah ini akan sejalan dengan upaya mereka bertransformasi menjadi jaringan blockchain yang serbaguna dengan utilitas beragam.

Poin yang perlu dicatat, ekosistem Shiba Inu telah mencapai tonggak penting dengan pengenalan Shibarium yang merupakan solusi penskalaan layer-2 (L2). Selain itu, rencana peluncuran proyek identitas SHIB di blockchain mereka juga akan segera terlaksana.

Bagaimana pendapat Anda tentang isu alih fokus Shiba Inu (SHIB) ke sektor AI? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori