Harga Solana (SOL) kemungkinan bakal kembali terjun bebas menuju level US$4 karena pembacaan indikatornya yang bearish dan juga berita negatif terkait Solana yang tengah beredar.
SOL adalah token native dari platform blockchain Solana. Solana sendiri merupakan sebuah blockchain yang unik karena mereka menggunakan konsensus proof-of-history (PoH) dan mengombinasikannya dengan mekanisme konsensus proof-of-stake (PoS) yang lebih populer. Platform ini didirikan oleh Anatoly Yakovenko dan memang berspesialisasi dalam penggunaan smart contract.
Kendati demikian, mencuat sejumlah berita berbeda terkait Solana pada minggu lalu. Tepatnya pada 23 Desember, Delphi Digital mengumumkan bahwa Solana sekarang menjadi ekosistem nomor dua untuk NFT, tepat di belakang Ethereum. Dengan mengukur volume penjualannya selama 30 hari, Solana berhasil melampaui jaringan Cardano, Polygon, dan BNB.
Tapi, siapa sangka, tiga hari kemudian, berita negatif justru melanda jaringan Solana. Pasalnya, DeGods dan y00ts, dua proyek NFT paling mentereng di ekosistem Solana baru saja mengumumkan bahwa mereka masing-masing memutuskan untuk bermigrasi ke jaringan Ethereum dan Polygon. Setelah ini terjadi, ada kemungkinan Solana akan sepenuhnya berada di luar peringkat 10 blockchain bervolume penjualan teratas. Meskipun beredar rumor bahwa kedua proyek itu meminta dana kepada Solana Foundation agar tetap berada di blockchain tersebut, hal ini belum dapat dikonfirmasi.
Tren Turun Harga SOL Masih Berlanjut
Harga Solana sudah mulai mengalami penurunan sejak mencetak level tertingginya sepanjang masa (ATH) di titik US$259,90 pada November 2021 lalu. Antara bulan Mei – November 2022, harga SOL memantul di area support horizontal US$29. Namun, harganya menembus area tersebut pada 14 November di tengah candlestick bearish yang menelan kerugian besar-besaran. Kemudian, harga SOL mencapai titik serendah US$10,94 tepat sebelum akhir bulan yang sama.
Meskipun penurunan harga yang terjadi sejak menembus area support itu sangat masif, prediksi harga SOL yang paling mungkin terjadi adalah penurunan yang terus berlanjut dan menukik tajam menuju area US$4. Dan dua alasan utama untuk prediksi ini adalah:
- Indikator RSI mingguannya yang turun di bawah zona 25 dan belum menghasilkan bullish divergence
- Fakta bahwa tidak ada titik support horizontal sampai level US$4
Selain itu, harga SOL juga sedang dalam proses penurunan di bawah titik serendah US$10,94 dan membatalkan candlestick mingguan yang sedikit bullish pada tanggal 21-28 November.
Bila diukur dari harganya saat ini, maka aksi turun ke level US$4 akan mencerminkan penurunan sedalam 64%.
Dengan demikian, agar tren harga SOL bisa dianggap bullish, maka ia perlu merebut kembali area resistance horizontal di level US$29.
Tidak Ada Relief Rally Jangka Pendek?
Pembacaan time frame harian SOL sejalan dengan pembacaan time frame mingguannya. Pertama, harga token SOL menembus area horizontal US$13. Aksi ini terjadi setelah sebelumnya dua kali memvalidasi area tersebut sebagai area support (ikon hijau).
Selanjutnya, RSI hariannya juga telah menembus garis tren bullish divergence yang terjadi sebelum relief rally sebelumnya. Akibatnya, reli jangka pendek tersebut kemungkinan besar sudah berakhir, dan tren turun jangka panjang sekarang akan berlanjut selama 24 jam ke depan dan seterusnya.
Kesimpulannya, prediksi harga Solana yang paling mungkin terjadi adalah tren bearish, yang didukung dengan penurunan menuju area support horizontal di level US$4.
Tidak hanya itu, berita negatif yang menghantui Solana terkait dua proyek NFT terbesar di ekosistemnya yang angkat kaki meninggalkan jaringan juga berpotensi mempercepat laju penurunan harga SOL nantinya.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis harga Solana (SOL) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
