Lihat lebih banyak

Harga Stellar (XLM) Mulai Terbang Lagi, Hanya Relief Rally ataukah Bullish Reversal?

3 mins
Oleh Valdrin Tahiri
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sejak 15 Juni, harga Stellar (XLM) mengalami kenaikan, dan saat ini harganya bertemu garis resistance dari pola jangka pendek.
  • Indikator time frame hariannya cenderung bearish, tapi pembacaan pada time frame enam jamnya masih samar-samar.
  • Jika harganya turun dengan tegas di bawah level US$0,075, maka mengindikasikan bahwa tren jangka pendeknya juga telah berubah menjadi bearish.
  • promo

Harga Stellar (XLM) akhirnya mengalami breakdown dari garis ascending support jangka panjang. Kendati demikian, harganya terpantau sudah mulai menanjak sejak tanggal 15 Juni lalu.

Masih belum jelas apakah pergerakan naik ini merupakan bagian dari aksi bullish trend reversal ataukah relief rally semata sebagai respons terhadap aksi turun yang terjadi sebelumnya. Maka dari itulah, seperti apa reaksi harganya kelak terhadap garis resistance dari pola jangka pendeknya akan menjadi faktor krusial dalam menentukan arah tren harga XLM ke depannya.

Level Support Krusial Stellar Hilang

Analisis teknikal pada time frame harian XLM memberikan prospek harga yang bearish. Dari grafik di bawah, bisa terlihat bahwa harganya telah turun sejak mencapai level tertinggi tahunannya pada 1 April, yaitu US$0,115.

Pada tanggal 10 Juni, harga XLM mengalami breakdown dari garis ascending support yang sudah bertahan selama 163 hari. Biasanya, aksi breakdown dari struktur jangka panjang seperti ini seringkali menyebabkan terjadinya aksi penurunan harga yang tajam.

Dan benar saja, aksi turun tersebut telah mengantarkan harga XLM ke level terendahnya di US$0,075 pada tanggal 15 Juni lalu. Hal ini juga sekaligus mengonfirmasi area horizontal US$0,077 sebagai titik support (ikon hijau).

Stellar (XLM) Price Movement
Grafik Harian XLM/USDT | Sumber: TradingView

Akan tetapi, indikator Relative Strength Index (RSI) XLM memberikan pembacaan yang kontradiktif. Para trader biasanya menggunakan indikator RSI sebagai indikator momentum untuk mengecek apakah kondisi pasar sedang overbought (terlalu banyak yang beli) ataukah oversold (terlalu banyak yang jual). Dari situ, mereka bisa memutuskan apakah harus mengakumulasi ataukah menjual aset.

Jika pembacaan RSI berkisar di atas 50 dan trennya naik, berarti para bull masih unggul. Sebaliknya, jika pembacaannya berkisar di bawah 50, kebalikannyalah yang akan terjadi. Sedangkan pada kasus XLM, indikator RSI sedang turun dan berkisar di bawah 50, tapi harganya baru saja keluar dari wilayah oversold (lingkaran hijau).

Terakhir kali hal yang serupa terjadi (lingkaran merah) pada kesempatan sebelumnya, setelahnya terjadi serangkaian pergerakan naik yang akhirnya berhasil menyeret harganya mencetak level tertinggi tahunan.

Apa Kata Pembacaan Wave Count tentang Harga XLM?

Analisis menggunakan teori Elliott Wave pada time frame enam jamnya menunjukkan pergerakan turun lima gelombang yang sudah lengkap, dan kemungkinan berbentuk diagonal karena memiliki bentuk wedge yang melebar. Namun, masih belum jelas bagaimana hal ini bisa cocok dengan count jangka panjangnya.

Jika penurunan ini adalah bagian dari aksi penurunan yang lebih besar, harga XLM terancam akan tertolak pada level Fibonacci retracement resistance 0,618 di US$0,087. Jika itu terjadi, harga Stellar Lumens kemungkinan besar akan terjun bebas minimal ke level US$0,070, dan akan mencapai level terendah tahunan baru dalam prosesnya.

Di sisi lain, jika harga XLM bergerak di atas US$0,094 (garis merah), ini berarti bahwa pergerakan tersebut menandai akhir dari koreksi harga aset tersebut. Dalam hal ini, harga XM kemungkinan akan merebut kembali garis ascending support jangka panjang dan terbang ke level US$0,115.

Stellar (XLM) Price Count
Grafik Enam Jam XLM/USDT | Sumber: TradingView

Meskipun prediksi harga jangka pendek XLM bersifat bullish, jika harganya gagal untuk breakout dari wedge dan justru turun ke level US$0,075, berarti trennya bearish.

Dalam hal ini, terjadinya penurunan langsung ke US$0,070 dan potensi breakdown ke level US$0,050 akan menjadi skenario yang paling mungkin terjadi.

Bagaimana pendapat Anda tentang pergerakan harga Stellar (XLM) saat ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori