Setelah mengalami breakout dari area resistance horizontal di US$2,30, harga Toncoin (TON) kini hanya perlu menghadapi Fib resistance untuk melanjutkan perjalanannya menuju level tertinggi sepanjang masa (ATH).
Harga Toncoin telah bergerak naik mengikuti garis ascending support sejak 25 Juli. Aset kripto ini sempat memantul pada garis support pada 10 November (simbol hijau). Setelah aksi itu, laju pergerakannya pun semakin meningkat. Di tanggal 11 Desember, harga TON menembus area resistance US$1,95, yang mana area tersebut telah terbentuk sejak awal Mei. Sebelumnya, TON sudah dua kali berupaya menembus area yang sama, namun gagal (simbol merah). Dalam kurun 4 hari, harga Toncoin sudah meningkat hingga 40%.
Saat 14 Desember, Toncoin terpantau menembus area resistance US$2,30, yang merupakan resistance horizontal terakhir sebelum mencapai level ATH baru. Breakout tersebut diiringi pula dengan pergerakan indikator RSI di atas 70 (simbol hijau).
Toncoin merupakan native token dari TON Blockchain. Token tersebut digunakan untuk layanan terdesentralisasi dan pembayaran instan. Proyek ini awalnya diciptakan oleh Nikolai dan Pavel Durov. Namun, kemudian mereka berdua meninggalkannya di tahun 2020.
Apabila kenaikannya berlanjut, maka dua level resistance selanjutnya bakal berada di US$2,74 dan US$3,70. Kedua titik itu merupakan level Fib eksternal 1.61 dan 2.61 yang diukur berdasarkan penurunan terbaru.
Sebaliknya, jika grafik harian ditutup di bawah US$2,30, artinya tren menjadi bearish. Dalam kemungkinan tersebut, breakout ini hanya akan menjadi sebuah deviasi.
Kenaikan harga Toncoin juga terbantu oleh adanya pemberitaan positif seputar proyek ini. Pertama, TON mengumumkan bahwa trading pair TON/USDT kini telah tersedia untuk futures trading di crypto exchange Gate.io. Kedua, DefiLlama mulai melacak data TON. Lalu, pemberitaan positif terakhir adalah pengumuman dari SafePal yang menyebutkan bahwa mereka menjadi hardware wallet pertama yang mendukung integrasi dengan TON.
Perhitungan Gelombang Mendukung Kenaikan Harga Toncoin
Jika kita mengamati dari perhitungan gelombang, terlihat bahwa TON sedang berada dalam gelombang ketiga dari kenaikan lima-gelombangnya (garis hitam). Perhitungan sub-gelombang (garis putih) juga menyatakan bahwa harga Toncoin saat ini berada dalam sub-gelombang tiga. Kondisi ini selaras dengan tingkat kenaikan, mengingat gelombang tiga biasanya adalah gelombang paling tajam dari lima gelombang yang ada.
Saat ini, gelombang tiga memiliki panjang 1,61 kali dari gelombang satu. Maka dari itu, ini adalah level yang sesuai untuk titik atas lokal. Melihat TON masih berada di sub-gelombang tiga, menurut perkiraan, kenaikan bakal muncul.
Gelombang 1:3 dengan rasio 1:2.61 akan mengarah ke level tertinggi US$3,43, dekat dengan area resistance jangka panjang yang sudah digambarkan sebelumnya.
Penurunan di bawah titik tertinggi gelombang satu, yakni US$1,99 (garis merah), akan membatalkan prediksi bullish harga Toncoin.
PENYANGKALAN
BeInCrypto berusaha untuk menyediakan informasi yang akurat dan terkini. Namun, kami tidak bertanggung jawab terhadap fakta yang tidak tersampaikan ataupun informasi yang tidak akurat. Anda memahami dan menyetujui bahwa Anda menanggung seluruh risiko atas penggunaan informasi ini. Aset kripto merupakan aset keuangan yang sangat volatil. Oleh karena itu, lakukan riset dan buatlah keputusan finansial Anda secara mandiri.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.