Harga UNI, token tata kelola dari decentralized exchange (DEX) Uniswap berbasis Ethereum, telah mencatat penurunan yang stabil sejak 18 Juni. Aksi turun harga ini sampai membentuk segitiga menurun (descending triangle).
Saat ini, UNI diperdagangkan seharga US$8,84. Altcoin ini nampaknya bersiap untuk terperosok ke bawah level support kritisnya di US$8,73, yang telah terbentuk sejak 23 Mei.
Bull Uniswap Wajib Jaga Zona Support
Pola segitiga menurun sendiri terbentuk ketika harga suatu aset menciptakan lower high (LH) sembari tetap mempertahankan level support yang relatif stabil. Seusai harga mengalami breakdown ke bawah level support, maka tren turun kerap berlanjut, mengonfirmasi tren bearish.
Adapun pemantauan pada sejumlah indikator teknikal UNI juga mempertegas peluang ini terjadi. Pertama, analisis dari indikator Parabolic Stop and Reverse (SAR) mengungkapkan bias bearish yang signifikan pada altcoin ini.
Untuk sekarang, titik-titik indikator ini berbaris di atas harga UNI, dan mereka telah bertengger demikian sejak 24 Juni.
Indikator ini bertugas melacak pergerakan harga aset dan menentukan titik reversal potensialnya. Ketika titik-titiknya berada di atas harga aset, itu berarti pasar sedang mengukir tren turun alias downtrend. Akibatnya, penurunan harga bisa jadi berlanjut.
Berikutnya, Chaikin Money Flow (CMF) UNI yang negatif kian menambah kepercayaan pada proyeksi di atas. Saat ini, nilai indikatornya adalah -0,12.
Indikator ini melacak bagaimana uang mengalir masuk dan keluar dari aset. Nilai CMF yang negatif berarti terjadi pelemahan pasar, sebab menunjukkan arus keluar likuiditas. Nilai CMF selama periode penurunan harga adalah indikator utama dari penurunan harga yang berkelanjutan.
UNI Bisa Saja Longsor ke Bawah Support
Susutnya permintaan para pelaku pasar pada UNI makin mempertebal risiko tergelincirnya harga ke bawah support. Pada saat publikasi, Relative Strength Index (RSI) sedang ada dalam tren turun dan sekaligus bertengger di bawah angka netral 50, yakni sekarang di 42,91.
Guna indikator ini melacak kondisi overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual) di pasar aset. Sekarang, RSI UNI berkisar di 42,91, indikasi bahwa tekanan jual melampaui aktivitas beli di kalangan trader.
Jika tren ini berlanjut, harga token bakal terpelanting ke bawah area support hingga mencetak angka US$8,69.
Akan tetapi, jika ternyata permintaan mulai menanjak, maka proyeksi penurunan ini akan menjadi tidak valid. Selanjutnya, harga UNI dapat bersiap melesat naik menuju US$9,48.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Uniswap (UNI) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.