Meskipun telah berhasil melancarkan aksi breakout lebih dari tiga bulan yang lalu, harga XRP telah berkonsolidasi di atas area support horizontal.
Tepatnya kemarin (3/1), XRP tergelincir di bawah area support ini. Meski begitu, harganya saat ini sedang berusaha untuk kembali merebut area tersebut. Lantas, akankah upaya ini berhasil?
XRP Terjatuh di Bawah Support Horizontal
Analisis teknikal mingguan XRP menunjukkan bahwa sejak bulan Mei 2022, altcoin ini telah menanjak di sepanjang garis ascending support. Selama periode kenaikan ini, XRP berhasil menembus zona horizontal yang krusial dan mencapai puncak tertinggi baru pada Juli 2023.
Namun, kenaikan pesat ini nyatanya gagal bertahan. Akibatnya, terjadilah penurunan ke titik higher low pada bulan Agustus. Di samping itu, aksi turun ini juga berujung pada terbentuknya garis tren ascending support yang lebih curam yang kini masih tetap utuh.
Kendati sempat mengalami penurunan kemarin, XRP kembali memvalidasi garis tren support yang ada.
Ketika mengevaluasi kondisi pasar, para trader biasanya menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk menentukan apakah pasar sudah dalam kondisi overbought (jenuh beli) ataukah oversold (jenuh jual). Berbekal informasi ini, mereka bisa menentukan kapan waktu yang optimal untuk mengakumulasi ataupun menjual aset.
Jika pembacaan RSI berkisar di atas 50 dan trennya naik, keunggulan masih berada di tangan bull. Namun, jika pembacaannya berada di bawah 50, yang terjadi adalah hal sebaliknya. Adapun untuk saat ini, RSI XRP sendiri tepat bertengger di angka 50, yang menandakan tren netral.
Apa Kata Analis?
Para trader dan juga analis kripto di platform X memiliki pandangan positif terhadap tren harga XRP di masa depan.
RealXRPWhale menyoroti aksi breakout dari garis tren descending resistance, menyatakan bahwa XRP akan mengalami pump hard alias naik tajam.
Sama optimisnya, THEFLASHTRADING mencatat pola segitiga simetris, menyebutkan bahwa terjadinya breakout dari pola ini bisa mempercepat laju kenaikan harga XRP menuju US$0,85.
Terakhir, Cryptoes turut menyajikan pandangan bullish karena harga XRP telah ditutup di atas level support horizontal.
Bagaimana Menafsirkan Penurunan Harga XRP Kemarin?
Sama seperti analisis teknikal pada time frame mingguan, analisis pada time frame harian memberikan prospek netral. Hal ini disebabkan oleh aksi harga dan pembacaan RSI yang ada.
Aksi harga menunjukkan bahwa XRP telah menembus area resistance horizontal di US$0,54, membentuk segitiga simetris. Namun, harganya mengalami breakdown dari segitiga tersebut kemarin. Di samping itu, penurunan ini juga membuat area support tervalidasi kembali (ikon hijau).
Adapun RSI XRP sendiri saat ini berkisar di bawah angka 50, yang menandakan tren bearish. Oleh karena itu, seperti apa trennya di masa depan dapat menentukan apakah harga XRP bakal memantul atau justru ambruk dari area tersebut.
Sebuah breakdown di bawah area US$0,54 bisa menyebabkan penurunan harga XRP sebesar 25% menuju support terdekat berikutnya di US$0,42. Di sisi lain, terjadinya aksi pemantulan yang berhasil bisa membawa XRP pada kenaikan harga sebesar 20% serta uji ulang resistance US$0,67.
Bagaimana pendapat Anda tentang nasib harga XRP ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.