Lihat lebih banyak

Helium Bakal Migrasi ke Solana, Inikah Pertanda Smartphone Saga Bakal Segera Rilis?

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Helium Foundation mengumumkan akan melakukan migrasi ke blockchain Solana pada 27 Maret mendatang.
  • Migrasi ini dilakukan oleh pihak Helium demi meningkatkan skalabilitas dan keandalan proyek mereka.
  • Menariknya, migrasi Helium ke Solana juga dapat digunakan untuk mengutilisasi proyek smartphone Solana Saga yang sampai saat ini masih dinanti-nantikan kehadirannya.
  • promo

Helium Foundation mengumumkan akan melakukan migrasi ke blockchain Solana pada 27 Maret mendatang untuk meningkatkan skalabilitas dan keandalan proyek mereka.

Transisi itu akan berlangsung selama 24 jam pada waktu yang telah ditentukan itu. Dalam kurun waktu tersebut, blockchain Helium akan dihentikan.

Adapun Proof-of-Coverage dan aktivitas transfer data diklaim tidak akan terpengaruh. Sebuah kelompok kerja relawan dari komunitas sedang dibentuk untuk mengawasi proses migrasi itu.

“Peningkatan ini akan mencakup semua crypto wallet, hotspot, dan status jaringan Helium, serta akan berlangsung selama periode transisi 24 jam,” ungkap tim Helium.

Usai chain Helium terhenti, validator akan berhenti membuat blok dan transaksi tidak akan disinkronkan. Snapshot terakhir dari blockchain akan diambil setelah migrasi semua akun dan token ke Solana, dan hotspot akan dicetak sebagai non-fungible token (NFT).

Para holder token HNT dan MOBILE dijelaskan tidak perlu mengambil tindakan apa pun untuk berpartisipasi dalam upgrade itu. Hal yang sama juga berlaku untuk sebagian besar pemilik hotspot.

Pihak di Helium menyoroti manfaat migrasi akan mencakup lebih banyak native token mereka yang tersedia untuk reward pools subDAO, mining yang ditingkatkan, serta transfer data dan dukungan ekosistem yang lebih andal.

Strategi untuk Membagi Fokus Helium

Sebagai informasi, Helium Network adalah jaringan blockchain yang dirancang untuk menggerakkan perangkat Internet of Things (IoT) dengan konektivitas nirkabel.

Migrasi ini disebut menandai era baru untuk Helium Network. Pasalnya, hal itu memungkinkan mereka mencapai skala yang lebih besar. Komunitas Helium diklaim telah mencapai hampir 1 juta hotspot, dan permintaan komersial untuk jaringan itu menjadi fokus yang lebih besar.

Komunitas Helium mencoba membagi fokusnya untuk mempertahankan blockchain yang dibuat khusus dan memungkinkan perluasan jaringan nirkabel terdesentralisasi tersebut.

Dengan kemampuan untuk menggerakkan ribuan transaksi per detik, dikombinasikan dengan ekosistem developer, aplikasi, dan integrasi yang sangat besar, Solana dinilai memiliki kecepatan dan skala yang diperlukan untuk mengambil tanggung jawab blockchain.

Dengan begitu, core developer dan komunitas Helium di sisi lain dapat fokus pada pembangunan protokol nirkabel dan utilitas yang memungkinkan pada jaringan tersebut.

Smartphone Solana Saga Akan Segera Dirilis?

Helium sering digembar-gemborkan sebagai salah satu kisah sukses terbesar dalam dunia web3. Mereka sempat mengklaim Lime, E-scooter & E-bike Sharing, sebagai salah satu klien dari Helium.

Hal itu lantas diperdebatkan oleh pihak Lime. Terkait hal itu, Helium kemudian menghapus logo Lime dari situsnya. Ini dapat diartikan bahwa kemitraan antara mereka tidak benar-benar ada.

“Di luar pengujian awal produk mereka pada 2019, Lime belum dan saat ini tidak memiliki hubungan dengan Helium,” jelas pihak Lime kepada Mashable pada 29 Juli 2022.

Terlepas dari kontroversi Helium, kabar migrasi mereka menjadi angin segar di tengah total value locked (TVL) jaringan Solana yang telah sangat berkurang usai kehancuran kerajaan kripto Sam Bankman-Fried (SBF) pada November 2022. Adapun SBF diketahui menjadi salah satu tokoh utama yang memberikan dukungan bagi Solana.

Menariknya, migrasi Helium ke Solana juga dapat digunakan untuk mengutilisasi proyek smartphone Solana Saga yang sampai saat ini masih dinanti-nantikan kehadirannya.

Dalam perkembangan terbaru, akun Twitter Solana Mobile dalam beberapa hari terakhir membagikan cuitan sejumlah pihak yang memiliki akses awal untuk mencoba smartphone Solana Saga. Ini menjadi sebuah pertanda bahwa bisa saja smartphone Solana akan segera diluncurkan.

Terkait kabar itu, harga token Helium (HNT) naik sekitar 6,9% dalam 24 jam terakhir dan naik sekitar 22,1% dalam 7 hari terakhir. Sementara itu, harga native token Solana, yaitu SOL, naik sekitar 12,5% dalam 24 jam terakhir dan naik sekitar 23,6% dalam 7 hari terakhir.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori