HSBC, salah satu layanan perbankan dan keuangan terbesar di dunia, pada hari Rabu (27/3) meluncurkan tokenisasi emas untuk pelanggan ritel di Hong Kong.
Tokenisasi emas mengacu pada emas fisik yang hak kepemilikannya disimpan secara digital di blockchain. HSBC Gold Token, yang akan tersedia di aplikasi perbankan online dan aplikasi seluler Hong Kong, adalah produk ritel pertama yang terkait dengan tokenisasi aset.
Maggie Ng, selaku Manajer Umum serta Head of Wealth dan Personal Banking di HSBC Hong Kong, mengatakan bahwa, “Kami menyadari meningkatnya permintaan akan aset digital dan semakin familiarnya nasabah kami dengan investasi emas.”
Dia mengaku bangga bahwa HSBC Gold Token, yang teknologinya didukung HSBC Orion, menjadi produk ritel pertama di Hong Kong yang berbasis pada teknologi distributed ledger (DLT) sebagaimana disahkan oleh Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Hong Kong.
Tokenisasi emas HSBC adalah yang pertama dari rangkaian produk ritel terencana yang akan menggunakan HSBC Orion.
Tokenisasi emas dari HSBC muncul setelah SFC merilis 2 surat edaran pada November 2023 yang menguraikan persyaratan produk dan tokenisasi aset untuk ditawarkan ke masyarakat umum.
Tokenisasi emas ini dicatat secara digital di blockchain, ditawarkan langsung ke investor akhir, didistribusikan oleh perantara, atau diperdagangkan. Hal ini dinilai mengurangi biaya operasional dan mendorong efisiensi dan transparansi.
Berdasarkan data CoinGecko, total market cap atau kapitalisasi pasar dalam segmen tokenisasi emas mencapai sekitar US$1,06 miliar.
HSBC Garap Kustodian Aset Digital untuk Tokenisasi Sekuritas
Mundur pada November 2023, HSBC mengaku bahwa mereka akan meluncurkan layanan kustodian alias penyimpanan aset digital baru untuk klien institusional yang berinvestasi dalam tokenisasi sekuritas (efek).
Dalam mengembangkan layanan penyimpanan aset digital, HSBC bekerja sama dengan Metaco yang berbasis di Swiss. HSBC akan menggunakan platform institusional Harmonize dari Metaco sebagai bagian dari layanan kustodian barunya.
Usai diluncurkan pada tahun 2024, layanan penyimpanan aset digital HSBC yang baru akan melengkapi HSBC Orion, platform untuk menerbitkan aset digital, serta penawaran emas fisik yang ditokenisasi oleh HSBC.
Bersama-sama, hal tersebut membentuk sebuah penawaran aset digital yang lengkap untuk klien institusional HSBC.
Zhu Kuang Lee, selaku Chief Digital, Data, & Innovation Officer Securities Services HSBC, mengatakan bahwa pihaknya melihat peningkatan permintaan penyimpanan dan administrasi dana aset digital dari para manajer aset dan pemilik aset.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.