Lihat lebih banyak

Imbas Peretasan, BNB Chain Adakan Hard Fork untuk Amankan Jaringan

2 mins
Oleh Luis Blanco
Diterjemahkan Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • BNB Chain telah sukses melangsungkan sebuah hard fork guna mengamankan jaringannya setelah adanya eksploitasi yang mengakibatkan kerugian senilai US$100 juta.
  • Hard fork BNB Chain tersebut berhasil dilaksanakan hari ini (12/10) pada pukul 15.00 WIB, di block height 22,107,423.
  • Akan tetapi, masih ada banyak transaksi yang berada dalam daftar tunggu.
  • promo

BNB Chain (BSC) telah sukses melakukan eksekusi hard fork di jaringannya. Pembaruan tersebut dilakukan demi mengamankan jaringan usai mengalami eksploitasi dengan kerugian bernilai US$100 juta di minggu lalu.

Hard fork dengan kode BNB Smart Chain v1.1.16 itu berhasil terlaksana pada hari ini (12/10) pukul 15.00 WIB, di block height 22,107,423.

Menurut sebuah unggahan di GitHub, update ini berusaha untuk mengimplementasikan sebuah software patch setelah eksploitasi jutaan dolar yang BNB Chain alami pada hari Kamis (6/10) malam pekan lalu.

Terkait hal ini, para developer BNB Chain mengatakan,

“Perilisan [hard fork] ini adalah patch darurat sementara untuk memitigasi infrastruktur cross-chain antara Beacon Chain dan Smart Chain sehingga [infrastruktur] cross-chain bisa diaktifkan kembali. Ini adalah versi hard fork untuk testnet maupun mainnet.”

Akan tetapi, masih ada banyak transaksi yang berada dalam daftar tunggu. Chief Scientist di BNB Chain, yang dikenal dengan pseudonim @v_bnbchain di Twitter, mengatakan bahwa ia memerlukan beberapa jam untuk menyalakan kembali jaringan BSC.

Reward staking yang terakumulasi akan dikirimkan ke wallet individual setelah 00:00 UTC,” jelas V.

Kronologi Singkat Eksploitasi di BNB Chain

Pada tanggal 6 Oktober minggu lalu, BeInCrypto melaporkan bahwa ada sekelompok peretas yang berusaha untuk mencuri BNB bernilai lebih dari US$500 juta melalui BSC. Peristiwa darurat ini mengakibatkan penangguhan operasi jaringan selama beberapa jam.

Menurut laporan, sebanyak US$127 juta dana hasil retasan telah dikirimkan dari bridge ke blockchain lain; termasuk Ethereum, Polygon, Arbitrum, Avalanche, dan Fantom.

Kemudian, beberapa jam setelahnya, yaitu pada tanggal 7 Oktober pagi hari waktu setempat, tim BNB Chain mengonfirmasi bahwa mereka telah menyalakan kembali operasi di blockchain tersebut.

Ilustrasi BNB Chain (BSC)

Harga BNB Melemah usai Peretasan

BNB, native token di ekosistem Binance, terlihat mengalami penurunan cukup signifikan usai adanya eksploitasi tersebut. Sebelum insiden itu terjadi, BNB diperdagangkan di atas US$290. Namun, harganya pun amblas ke US$282 setelah adanya peretasan.

Pada saat publikasi, BNB sedang diperdagangkan di harga US$271. Angka tersebut sudah turun 8,5% selama 7 hari terakhir, berdasarkan data dari CoinGecko.

Bagaimana pendapat Anda tentang hard fork yang dilakukan oleh BNB Chain ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah seorang penulis, penerjemah, dan editor profesional dengan pengalaman luas selama lebih dari 8 tahun di industri pemasaran digital. Lynn juga memiliki rangkaian pengalaman bekerja bersama sejumlah perusahaan multinasional, macro & micro influencer, dan komunitas kripto lokal maupun global. Topik yang menjadi fokus utamanya adalah seputar keuangan, investasi, blockchain, cryptocurrency, NFT, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori