Lihat lebih banyak

Implementasi London Hard Fork di Ethereum Sudah Burn ETH Lebih dari US$5 M dalam 6 Bulan Terakhir

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Implementasi London hard fork telah memberikan banyak perubahan besar dalam ekosistem Ethereum.
  • Salah satunya adalah penerapan EIP-1559 yang membuat nilai koin Ether (ETH) mengalami deflasi.
  • Deflasi tersebut disebabkan oleh adanya sistem burn koin ETH.
  • Setidaknya lebih dari 1,9 juta ETH telah di-burn dari bulan Agustus 2021 lalu.
  • promo

Efek dari London hard fork di Ethereum sepertinya semakin terasa di tahun 2022 ini, terutama berkat implementasi EIP-1559.

Ethereum Improvement Proposal nomor 1559 (EIP-1559) memang merupakan bagian penting dari pembaruan London hard fork di jaringan Ethereum sejak 4 Agustus 2021 lalu.

Sebenarnya, tujuan utama dari London hard fork adalah untuk membuat harga biaya gas di jaringan Ethereum lebih stabil. Seperti kita ketahui, masalah utama dalam jaringan Ethereum adalah skalabilitas akibat konsensus proof-of-work yang mereka gunakan.

Cara ini dilihat sebagai jalan untuk memperkuat nilai Ether sebagai aset asli ekosistem Ethereum, sekaligus membantu memerangi tingkat inflasi yang berkaitan dengan imbalan untuk para penambang ETH.

EIP-1559 berlaku efektif bersamaan dengan adanya London hard fork. Menurut data dari BeInCrypto Research, dari sejak bulan Agustus 2021 lalu hingga sekarang, tercatat setidaknya 1.959.407 ETH yang telah di-burn atau dimusnahkan. Dalam dunia kripto, proses burning berarti memusnahkan suatu token dari jaringan blockchain. Dengan begitu, artinya 1,9 juta koin ETH tersebut telah dimusnahkan dari sirkulasi pasar.

Bila dikonversikan ke dalam mata uang fiat, maka jumlah koin ETH yang telah di-burn dari sejak EIP-1559 berlaku senilai lebih dari US$5 miliar atau setara 71,347 triliun rupiah.

Statistik Koin ETH yang Telah Di-burn | Sumber: Watch the Burn

Jumlah Koin ETH yang Telah Dimusnahkan Meningkat Lebih dari 500% dalam 6 Bulan

Di tanggal 15 September 2021, total jumlah koin ETH yang telah di-burn atau dimusnahkan sekitar 297.000 ETH.

Berdasarkan data statistik di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa angka ini meningkat sekitar 559% di bulan Maret 2022 ini.

Pada dasarnya, makin banyak transaksi yang terjadi di ekosistem Ethereum, makin banyak pula jumlah token ETH yang akan di-burn. Maka dari itu, peningkatan angka burning ETH ini tak lepas dari kontribusi dApps di dalamnya, misalnya Uniswap dan SushiSwap.

Selain dApps, aset NFT pun juga berkontribusi besar. Terlebih lagi mengingat sebagian besar aset NFT berada pada blockchain Ethereum. Koleksi NFT seperti CryptoPunks dan Bored Ape Yacht Club (BAYC) memang memiliki volume penjualan yang fantastis selama beberapa waktu terakhir.

Makin Dekat dengan Target Burn

Para pengembang proyek Ethereum telah menetapkan target awal dari penerapan EIP-1559. Mereka menargetkan setidaknya ada 2.560.000 koin ETH yang harus di-burn dalam kurun waktu 1 tahun, terhitung dari Agustus 2021.

Dengan kondisi seperti ini, maka mereka telah memenuhi 76% dari target awal. Sisa koin ETH yang perlu di-burn sekitar 600 ribu koin lagi. Melihat perkembangan blockchain Ethereum dan industri NFT, tentu saja peluang untuk memenuhi target ini sangat mungkin terjadi.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Raphael-Minter.jpg
Raphael Minter
Sebagai seorang penulis, peneliti, dan analis dari instrumen keuangan terpusat dan terdesentralisasi (saham, komoditas, logam mulia, dan kripto), ia mulai bereksperimen dengan trading aset keuangan di tahun 2011. Dia merambah ke investasi kripto jangka panjang penuh waktu pada tahun 2016 dan telah meliput lebih dari 30 proyek crypto secara menyeluruh.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori