Trusted

Jadi L1 Komputasi Rahasia Modular, Inco Dapat Investasi dari Circle hingga Polygon

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Inco Network berhasil menerima investasi US$4,5 juta dari Circle hingga Polygon.
  • Ini adalah proyek jaringan komputasi rahasia modular untuk membuka potensi yang lebih luas di dunia Web3.
  • Testnet pertama diluncurkan hari ini dan mainnet Inco diperkirakan akan hadir pada kuartal IV/2024.
  • promo

Inco Network, yang mendefinisikan dirinya sebagai sebuah proyek jaringan komputasi rahasia modular, pada hari Rabu (21/2) mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan investasi senilai US$4,5 juta (Rp70,3 miliar).

Putaran pendanaan ini dipimpin oleh 1kx, dan diikuti sejumlah investor lainnya, termasuk Robot Ventures, Portal Ventures, Circle Ventures, Alliance DAO, Big Brain Holdings, Symbolic Capital, GSR, Polygon Ventures, Daedalus, hingga Fenbushi Capital.

Suntikan dana segar ini akan digunakan untuk membangun confidentiality layer atau lapisan kerahasiaan universal dari web yang baru, memungkinkan para developer decentralized applications (dApps) generasi berikutnya, memberikan kerahasiaan pada blockchain yang ada, dan meruntuhkan penghalang terakhir untuk adopsi teknologi Web3 secara luas.

Terkait investasi di Inco Network, Wei Dai, Research Partner di 1kx, mengatakan bahwa smart contract telah dibatasi oleh kurangnya akses terhadap kerahasiaan yang dapat diprogram. Hal ini berubah dengan inovasi terbaru dalam ambang batas Homomorphic Encryption (FHE) yang merupakan sebuah metode kriptografi dan blockchain yang dibawa Inco ke dunia kripto.

“Kami sangat senang dapat bermitra dan mendukung tim Inco dalam misi mereka untuk membawa kerahasiaan ke Web3,” terang Wei Dai.

Jadi Blockchain L1 Komputasi Rahasia Modular

Inco menyebut bahwa para developer yang merambah ke dunia kripto saat ini akan segera menyadari bahwa potensi inovasi mereka terbatas pada ide-ide yang cocok untuk database transparan karena sifat dari blockchain publik.

Meskipun banyak proyek Layer-1 (L1) dan Layer-2 (L2) berfokus pada optimalisasi skalabilitas blockchain, jelas bahwa sebagian besar kasus penggunaan dApps tetap tidak dapat dicapai tanpa mengatasi masalah sekunder dalam industri blockchain, yaitu trustless confidentiality.

Menurut Inco, mengaktifkan kerahasiaan dalam blockchain sangat penting untuk memfasilitasi pengalaman seperti Web2 di seluruh game, decentralized finance (DeFi), tata kelola, identitas, dan banyak lagi.

Pihak Inco menilai menghidupkan kasus penggunaan baru dengan memanfaatkan kerahasiaan on-chain akan membuka jalan bagi gelombang inovasi berikutnya, dalam total value locked (TVL), dan keterlibatan pengguna.

Mencoba menjadi solusi, Inco hadir sebagai blockchain L1 komputasi rahasia modular yang didukung oleh FHE dan diamankan oleh jaringan Ethereum. Proyek ini berfungsi sebagai confidentiality layer universal untuk Ethereum dan jaringan lainnya. Inco berjanji akan membuka kemungkinan baru dalam Web3.

Mainnet Inco Meluncur pada Kuartal IV/2024

Didirikan pada Agustus 2023, Inco meluncurkan testnet pertama mereka, yaitu Gentry, pada hari Rabu ini. Testnet kedua Inco, yang bernama Paillier, dijadwalkan dirilis antara kuartal II/2024 dan kuartal III/2024. Setelah itu, mainnet Inco diharapkan dapat meluncur pada kuartal IV/2024.

Inco memanfaatkan Cosmos Software Development Kit (SDK), serta EigenLayer Inco sedang dibangun menggunakan Cosmos SDK dan akan diamankan oleh Ethereum melalui EigenLayer.

“Biasanya, proyek Cosmos baru memiliki market cap atau kapitalisasi pasar yang lebih rendah dan karenanya lebih rentan terhadap serangan. Jadi, kami akan menerapkan dual staking (ETH dan INCO) yang akan memungkinkan kami mendapatkan keuntungan dari keamanan dan stabilitas ekonomi Ethereum yang lebih besar untuk mengamankan jaringan kami,” jelas Remi Gai, selaku pendiri Inco.

Karena para validator Inco akan bertindak sebagai layanan yang divalidasi secara aktif oleh EigenLayer, validator tersebut dapat berinteraksi langsung dengan Ethereum, sehingga menjadi confidentiality layer yang secara native di Ethereum.

Adapun Inco disebut juga akan mendukung blockchain L1 dan L2 publik lainnya.

Integrasi EigenLayer akan menjadi bagian dari testnet kedua Inco, sementara model dual staking akan diperkenalkan dengan peluncuran mainnet Inco.

Setelah diluncurkan, Inco bertujuan menciptakan ekosistem aplikasi rahasia yang terdesentralisasi. Para developer bahasa pemrograman Solidity diklaim dapat membuat dApps dalam waktu 20 menit.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori