Trusted

Investor Terlalu Hati-Hati, Bitcoin Sulit Tembus US$100.000

2 mins
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitcoin kesulitan di bawah US$100.000 karena Fear and Greed Index masuk ke zona Fear, membatasi momentum jangka pendek.
  • Tingkat adopsi BTC naik menjadi 44%, menandakan minat yang meningkat dari investor baru yang mengakumulasi pada level harga lebih rendah.
  • Menahan support US$95.869 penting untuk pemulihan BTC; mengubah US$100.000 menjadi support bisa memicu breakout menuju target yang lebih tinggi.
  • promo

Harga Bitcoin kesulitan untuk menembus kembali angka US$100.000. Pergerakannya terus menghadapi penolakan secara berulang, yang memicu terjadinya koreksi tajam. Meski mengalami kemunduran, BTC tetap menunjukkan ketahanan dan terus bertahan di atas level support kritis.

Sementara holder jangka panjang kehilangan kepercayaan, investor baru memanfaatkan pasar bearish sebagai kesempatan untuk mengumpulkan aset dengan harga lebih rendah.

Investor Bitcoin Dalam Ketakutan

Indeks Fear and Greed saat ini menunjukkan sentimen bearish, mencerminkan ketidakpastian yang meningkat di antara holder BTC. Indeks ini telah masuk ke zona Fear untuk kedua kalinya sejak Oktober 2023. Pergeseran ini menunjukkan bahwa banyak investor yang enggan berpartisipasi aktif di pasar, menunggu sinyal pemulihan yang lebih jelas.

Tinggal lama di zona Fear bisa membatasi momentum jangka pendek BTC. Banyak trader mungkin ragu untuk membeli atau menjual hingga kondisi pasar membaik. Tanpa optimisme baru, Bitcoin bisa kesulitan untuk menghasilkan permintaan yang diperlukan untuk breakout kuat menuju level tertinggi baru.

Bitcoin Fear And Greed Index
Indeks Fear And Greed Bitcoin | Sumber: Glassnode

Tingkat adopsi Bitcoin, yang mengukur partisipasi alamat baru dalam transaksi harian, menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Saat ini berada di 44%, metrik ini menunjukkan minat yang meningkat dari investor pemula. Peningkatan ini menunjukkan bahwa peserta pasar baru memanfaatkan harga BTC yang lebih rendah untuk memposisikan diri mereka untuk keuntungan di masa depan.

Jika tren ini berlanjut, bisa memberikan dorongan untuk pergerakan harga Bitcoin. Tingkat adopsi yang meningkat sering mendahului reli besar karena modal segar masuk ke pasar dengan investor baru mengumpulkan BTC; kemungkinan tren naik jangka panjang menguat meskipun ada fluktuasi harga jangka pendek.

Bitcoin Adoption Rate
Tingkat Adopsi Bitcoin | Sumber: IntoTheBlock

Prediksi Harga BTC: Merebut Kembali Support yang Hilang

Harga Bitcoin saat ini berada di US$97.293. Mencerminkan kemampuannya untuk mempertahankan support di atas US$95.869. Level ini telah bertahan kuat selama seminggu terakhir, memberikan dasar untuk potensi pemulihan. Selama BTC tetap di atas support ini, pergerakan menuju resistance US$100.000 tetap mungkin terjadi dalam waktu dekat.

Namun, sinyal pasar yang beragam bisa membuat Bitcoin terjebak dalam fase konsolidasi. Jika sentimen bearish berlanjut dan investor baru gagal mendorong permintaan yang kuat, BTC mungkin kesulitan untuk menembus US$100.000. Fase konsolidasi yang berkepanjangan bisa berlangsung selama beberapa hari, mencegah breakout yang menentukan.

Bitcoin Price Analysis.
Analisis Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Perubahan momentum diperlukan untuk membatalkan pandangan netral-ke-bearish. Jika Bitcoin berhasil mengubah penghalang US$100.000 menjadi support, ini bisa membuka jalan untuk pergerakan naik yang berkelanjutan. Breakout yang terkonfirmasi akan menandakan kepercayaan investor yang diperbarui, mendorong BTC menuju target harga yang lebih tinggi.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Bitcoin (BTC) ke depannya, mungkinkah kembali menembus US$100.000? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Februari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Frame-2t314.png
Aaryamann Shrivastava
Aaryamann Shrivastava adalah analis teknis dan on-chain di BeInCrypto, di mana ia berspesialisasi dalam laporan pasar tentang cryptocurrency dari berbagai sektor, termasuk Aplikasi Telegram, liquid staking, Layer 1, koin meme, kecerdasan buatan (AI), metaverse, internet of things (IoT), ekosistem Ethereum, dan Bitcoin. Sebelumnya, ia melakukan analisis pasar dan penilaian teknis berbagai altcoin di FXStreet dan AMBCrypto, yang mencakup semua aspek industri kripto, termasuk keuangan...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori