Trusted

Kreditur FTX Ketar-ketir! Pengumpul Pajak AS Ajukan Klaim US$44 Miliar ke Kerajaan Kripto SBF

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Internal Revenue Service (IRS) dilaporkan mengajukan klaim senilai hampir US$44 miliar terhadap aset FTX dan entitas afiliasinya.
  • Menurut dokumen kebangkrutan pada 27 dan 28 April lalu, IRS mengajukan 45 klaim terhadap FTX Group.
  • Klaim terbesar mencakup klaim senilai US$20,4 miliar dan US$7,9 miliar terhadap Alameda Research LLC dan 2 klaim senilai US$9,5 miliar terhadap Alameda Research Inc.
  • promo

Internal Revenue Service (IRS), lembaga pemerintah federal Amerika Serikat (AS) yang mengumpulkan pajak di Negeri Paman Sam, dilaporkan mengajukan klaim senilai hampir US$44 miliar terhadap aset crypto exchange FTX dan entitas afiliasinya yang telah bangkrut.

Menurut dokumen kebangkrutan pada 27 dan 28 April lalu, IRS mengajukan 45 klaim terhadap FTX Group, yang termasuk West Realm Shires (FTX.US), Ledger Holdings (perusahaan induk LedgerX dan LedgerPrime), hingga Blockfolio.

Klaim terbesar mencakup klaim senilai US$20,4 miliar dan US$7,9 miliar terhadap Alameda Research LLC dan 2 klaim senilai US$9,5 miliar terhadap Alameda Research Inc.

Meskipun Alameda berkantor di Hong Kong, para pendirinya seperti Sam Bankman-Fried (SBF) dan personel utamanya seperit Caroline Ellison, merupakan warga negara AS.

Tidak seperti kebanyakan negara lain, AS menggunakan rezim perpajakan berdasarkan kewarganegaraan. Artinya, warga negara AS bertanggung jawab atas pajak pendapatan mereka di seluruh dunia, terlepas dari tempat tinggal mereka atau berapa banyak waktu yang mereka habiskan di AS setiap tahun.

Menariknya, cuplikan tagihan pajak dalam cuitan di atas membagikan perincian yang diajukan oleh IRS. Dari sini, terlihat bahwa IRS mengklasifikasi ulang semua kontraktor FTX menjadi karyawan penuh waktu.

Klaim IRS Berpotensi Didahulukan daripada Klaim Kreditur Lain

Klaim dari IRS diajukan di bawah klasifikasi ‘Prioritas Admin’. Hal ini memungkinkan klaim IRS didahulukan atas klaim kreditur lain dalam sebuah kasus kebangkrutan.

Sebagai informasi, debitur adalah perusahaan atau individu yang berutang atau memiliki liabilitas kepada kreditur. Dalam hal ini adalah pihak FTX Group.

Sementara itu, kreditur adalah pihak yang memberikan kredit seperti uang, produk, hingga jasa kepada debitur. Adapun kreditur FTX termasuk pelanggan, pemberi pinjaman, investor, hingga bermacam kontraktor yang menyediakan produk atau jasa.

Dokumen kebangkrutan yang merinci klaim senilai US$20,4 miliar terhadap Alameda Research LLC mengungkapkan bahwa IRS mengklaim sekitar US$20 miliar dalam bentuk pajak kemitraan. Sementara itu, jumlah sisa klaim IRS termasuk jutaan dolar AS (USD) pajak penghasilan yang dipotong dan pajak gaji.

Terkait kabar ini, juru bicara IRS mengatakan bahwa, “Undang-undang (UU) federal AS mencegah kami mengonfirmasi atau menolak korespondensi apa pun sehubungan dengan kasus pembayar pajak.”

FTX Tidak Pernah Punya Uang Sebanyak Klaim IRS

Sam Bankman-Fried pendiri FTX dan Alameda Research | SBF Crypto Exchange

Angka klaim yang diajukan IRS terhadap FTX Group terbilang fantastis. Sebab, manajemen baru FTX pada 12 April lalu melaporkan telah memulihkan aset sekitar US$7,3 miliar dan pada 2 Maret lalu mengidentifikasi defisit US$8,9 miliar dalam dana pelanggan yang hilang.

Dengan munculnya klaim dari IRS, tentu saja hal ini membuat resah para kreditur yang dana mereka masih tertahan di FTX.

Terkait angka fantastis dari klaim IRS terhadap FTX, Nick van Eck, partner dari General Catalyst, pada hari Kamis (11/5) mengatakan, “Ingin sekali memahami bagaimana mereka [IRS] menghasilkan angka-angka ini dan apa rencana mereka untuk mengakuisisi aset-aset ini. [Sebab] FTX atau Alameda bahkan tidak pernah memiliki uang sebanyak itu.”

Perkembangan terbaru dari FTX datang di tengah desas-desus bahwa crypto exchange itu berpotensi beroperasi kembali. Pengacara FTX, Andy Dietderich, mengatakan bahwa FTX masih dalam tahap awal menilai ide untuk melakukan reboot.

Memulai kembali operasi crypto exchange FTX seperti sebelumnya dinilai akan membutuhkan sejumlah besar uang tunai, yang mungkin berasal dari investor pihak ketiga.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori