Sang “Wolf of Wall Street,” yaitu Jordan Belfort, telah mengubah pendapatnya terkait Bitcoin (BTC) dalam beberapa tahun terakhir ini.
Jordan Belfort mengatakan bahwa ia akan “terkejut” jika strategi berinvestasi di BTC tidak terbukti menguntungkan dalam tiga hingga lima tahun ke depan.
Belfort sendiri saat ini tengah sibuk menjadi penulis sekaligus pembicara. Pada awalnya, ia mendapatkan popularitas ketika film yang menceritakan perjalanannya di pasar keuangan, “The Wolf of Wall Street”, mencatat kesuksesan besar.
Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara dengan Yahoo Finance, Belfort membagikan visinya tentang cryptocurrency terbesar di dunia, yakni Bitcoin. Belfort pun dengan optimis menyarankan para holder BTC untuk menyimpan aset mereka selama minimal 36 bulan. Kemudian, ia mengatakan bahwa aset tersebut memiliki peluang yang fantastis dan berpotensi mengalami kenaikan lagi di masa mendatang.
“Jika Anda menyimpannya [dalam] jangka tiga atau mungkin lima tahun, saya akan terkejut jika Anda tidak menghasilkan uang mengingat fundamental dasar Bitcoin [yang] sangat kuat.”
Sang Wolf of Wall Street Sekarang Mendukung Bitcoin
Mantan pialang investasi yang ikonik tersebut bukanlah merupakan penggemar Bitcoin sejak awal peluncurannya. Pasalnya, dia pernah setuju dengan pandangan Bill Gates bahwa aset tersebut didasarkan pada “Teori Bodoh”. Sebelumnya, ia bahkan merekomendasikan agar para investor Bitcoin menjual kepemilikan BTC mereka sebelum kehilangan semua modalnya.
Namun, aset kripto terbesar itu tampaknya telah memenangkan hati Belfort ketika siklus bullish terbarunya muncul. Sejak saat itu, Belfort mengubah pandangannya dan mengatakan bahwa BTC akan menjadi aset penyimpan nilai dan perlindungan yang baik untuk menghadapi inflasi. Pria yang juga merupakan seorang The New Yorker ini bahkan telah memprediksi bahwa kripto akan mencapai harga US$100.000 pada tahun 2021. Sayangnya, hal tersebut masih belum terwujudkan.
Meskipun demikian, tokoh Wall Street tersebut tetap percaya diri dengan pendapatnya terhadap Bitcoin. Namun, ia juga memperingatkan para investor bahwa penurunan secara drastis dan periode volatilitas harga yang tinggi kemungkinan masih akan terjadi lagi di tahun-tahun mendatang.
Dalam hal ini, dia juga menekankan bahwa Bitcoin masih tergolong sebagai aset yang sangat baru. Maka dari itu, cryptocurrency akan mengalami fluktuasi harga yang besar dan berkorelasi dengan pasar saham, serta variabel pendapatan investasi lainnya.
- Baca juga: Tim Draper Prediksi Harga Bitcoin Tembus US$250.000 pada 2023, CZ Tidak Meremehkan Pandangan Ini
Bahaya yang Mengancam di Pasar Kripto
Meskipun ia mendorong holder Bitcoin agar tidak meninggalkan posisi mereka saat ini, sang Wolf of Wall Street juga turut mengindikasikan beberapa tindakan preventif yang harus mereka ambil berkaitan dengan aset kripto lainnya. Baginya, kebanyakan investor yang mengalami kerugian karena kurangnya kewaspadaan, serta riset yang seharusnya mereka lakukan sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam sebuah proyek.
Untuk itu, Belfort berkomentar bahwa hanya proyek yang terbukti bermanfaat saja yang harus menerima investasi dari para investor. Sebelumnya ia juga sempat menyulut timbulnya kontroversi dengan mengklaim bahwa kreator Shiba Inu (SHIB) harus dipenjara.
Punya pendapat yang ingin kamu sampaikan terkait Wolf of Wall Street? Sampaikan kepada kami atau bergabunglah dalam diskusi di saluran Telegram kami. Kamu juga bisa tetap terhubung dengan kami di TikTok, Facebook, atau Twitter.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.