Lihat lebih banyak

Jumlah Bitcoin Tumbuh 170%, Saham CleanSpark Terbang

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • CleanSpark berhasil meningkatkan jumlah kepemilikan Bitcoin (BTC) tumbuh 170%.
  • Selain itu, mereka juga mengeklaim sudah menambang sebanyak 1.624 bitcoin selama kuartal kedua tahun ini.
  • Capaian positif itu mendapatkan reaksi baik dari pasar yang tercermin dari terapresiasinya harga saham CleanSpark (CLSK) sebanyak 13,52%.
  • promo

CleanSpark, perusahaan Bitcoin miner asal Amerika Serikat (AS), terus memperbaiki kinerja operasinya. Dalam pembaruannya, terungkap bahwa jumlah kepemilikan Bitcoin (BTC) CleanSpark tumbuh hingga 170% secara kuartalan.

Selama kuartal kedua tahun ini, CleanSpark mengeklaim telah menambang sebanyak 1.624 bitcoin. Fakta tersebut mendapat respon positif dari pasar dan langsung menerbangkan saham perusahaan hingga 13,52% pada perdagangan hari ini (4/7).

Pada tahun ini, perusahaan sudah bertekad untuk menjadikannya sebagai tahun ekspansif. Hal itu terlihat dari beberapa rencana anorganik yang sudah berhasil ditunaikannya beberapa waktu lalu. Salah satunya adalah dengan membeli 2 fasilitas Bitcoin mining di akhir Juni lalu dan alokasi dana khusus lebih dari Rp2 triliun untuk borong mesin Bitcoin miner.

Strategi tersebut mulai berbuah hasil. Di bulan Juni ini, CleanSpark mengaku telah berhasil memproduksi sebanyak 491 bitcoin. Lalu, jika dihitung sejak periode Januari sampai Juni, jumlah Bitcoin yang berhasil diproduksi mencapai 3.495 BTC.

Chief Executive Officer (CEO) CleanSpark, Zach Bradford, mengatakan perusahaan berhasil membuat kemajuan substansial dalam mengembangkan kepemilikan bitcoin di kuartal ini. Di samping itu, rencana pertumbuhan perusahaan juga tetap berjalan dengan agresif.

“Capaian ini barulah seperempat dari rencana yang sudah dieksekusi perusahaan. Diperkirakan ekspansi di fasilitas Washington akan mulai diluncurkan akhir pekan ini,” jelas Bradford.

Bradford menambahkan bahwa untuk fasilitas di Washington, perusahaan akan memulai ekspansi 50 MW dengan lebih dari 14 ribu mesin yang sudah disimpan akan mulai memasuki masa hashing. Hal tersebut tentunya akan menambah kemampuan produksi CleanSpark dalam beberapa waktu ke depan.

Selain itu, CleanSpark rupanya memiliki Bitcoin sebanyak 529 BTC per 30 Juni kemarin. Jumlah tersebut sudah memperhitungkan 413 BTC yang dikonversi untuk kebutuhan operasi dan pertumbuhan perusahaan di periode yang sama.

Sementara itu, dari hasil penjualan BTC, CleanSpark berhasil mendulang US$11,2 juta dengan harga jual Bitcoin rata-rata sebesar US$27.200 per BTC.  

Harga Saham CleanSpark (CLSK) Terkerek 13%

Capaian positif CleanSpark ini langsung mendapat respon baik dari pasar. Harga saham CleanSpark (CLSK) yang diperdagangkan di Nasdaq melesat ke level US$4,87 per saham atau naik 13,52% dari penutupan perdagangan hari sebelumnya yang berada di level US$4,29 per saham.

Grafik harga saham CleanSpark (CLSK) | Sumber: Google Finance

Meski begitu, beberapa pihak juga menyebut naiknya harga saham CleanSpark terpengaruh dari sentimen yang tercipta atas masuknya Coinbase ke dalam pengajuan terbaru produk ETF Bitcoin Spot yang disodorkan oleh para raksasa manajemen investasi.

Mulai akhir Juni kemarin sampai perdagangan hari ini, harga saham Coinbase Global (COIN) di Nasdaq terus menunjukkan tren yang menanjak. Bahkan, jika dilihat selama 5 hari ke belakang, saham crypto exchange populer di Amerika Serikat itu sudah terkerek sebanyak 25,28% ke level US$79,93 per saham.

Grafik harga saham Coinbase (COIN) | Sumber: Google Finance

Kejar Momentum Halving Bitcoin

Terlepas dari hal tersebut, rencana operasional CleanSpark sendiri cukup menarik. Beberapa fasilitas Bitcoin mining lainnya, seperti yang berada di Dalton, juga sudah mulai melakukan hashing setelah diakuisisi pada Juni kemarin.

“Operasional mesin terus digenjot, di mana 1.500 mesin online dan 4.500 mesin tambahan akan mulai datang dalam beberapa minggu mendatang,” tambah Bradford.

Di samping itu, momentum halving Bitcoin yang akan terjadi di kuartal perdana tahun 2024 juga akan dimanfaatkan oleh perusahaan. Untuk itu, CleanSpark sudah mulai menambah Bitcoin mining machine sejak awal Juni kemarin. Perusahaan sudah meminang 12.500 mesin Antminer S19XP untuk menambah kekuatan produksi.

Chief Financial Officer (CFO) CleanSpark, Gary A Vecchiarelli, menambahkan pada Februari kemarin, CleanSpark sudah memborong 20 ribu unit Antminer S19J Pro+ baru dan 45 ribu unit Antminer S19XP di bulan April.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori