Trusted

Justin Sun Klaim Punya Kripto US$1,6 Miliar di Crypto Exchange HTX

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Justin Sun mengaku memiliki aset kripto sekitar US$1,6 miliar di crypto exchange HTX (Huobi).
  • Aksi ini adalah tanggapan atas munculnya desas-desus yang menyebutkan Justin Sun tidak menggunakan HTX.
  • Pada 18 Februari lalu, crypto wallet yang diduga milik Justin Sun menarik 500 juta stablecoin USDT dari HTX.
  • promo

Justin Sun, tokoh utama di balik blockchain TRON dan penasihat global crypto exchange HTX (Huobi), buka-bukaan memperlihatkan total aset kriptonya di akun HTX. Dia memamerkan screenshot memiliki aset kripto setara 28.614,7 Bitcoin (BTC) atau mencapai sekitar US$1,6 miliar.

Aksi itu dilakukan sebagai tanggapan atas munculnya desas-desus yang menyebutkan bahwa Justin Sun yang notabene terkait dengan HTX tidak menggunakan platform tersebut.

“Ini adalah saldo akun pribadi di HTX (hanya untuk mereka yang mengatakan saya jarang menggunakan platform ini),” jelasnya.

Saat melakukan perdagangan kripto, Justin Sun mengeklaim bahwa dia tidak hanya menggunakan HTX. Hampir seluruh akun crypto exchange utama digunakan Justin Sun. Dia pun menegaskan sebagai pengguna berat HTX.

Jika dilihat, hubungan Justin Sun dengan HTX memang tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya, pengusaha aset digital asal Cina ini turut dikenal sebagai aktor yang ada di balik strategi rebranding Huobi menjadi HTX.

Transformasi brand itu sengaja dilakukan untuk bisa menjangkau pasar yang lebih luas, sesuai dengan misi perusahaan untuk membangun pelabuhan bebas metaverse dengan visi kebebasan finansial bagi seluruh masyarakat dunia. Meski begitu, bisnisnya di Cina akan tetap menggunakan brand aslinya dan menjadi Huobi HTX.

Saldo Justin Sun Capai Lebih Dari Setengah Cadangan HTX

Menariknya, jumlah saldo pribadi yang dipaparkan Justin Sun saat ini ternyata mencapai lebih dari separuh cadangan yang dimiliki HTX. Berdasarkan situs resmi perusahaan, laporan pada 1 Februari lalu menyebutkan bahwa HTX memiliki cadangan yang terbagi atas 21.543 BTC, 109.973 Ether (ETH), 543.346.840 stablecoin Tether USD (USDT) dan 9.402.114.225 native token TRON (TRX).

Sementara berdasarkan laporan Crypto Wealth yang dipublikasikan oleh Henley & partners, dari 210 juta pengguna Bitcoin, hanya terdapat 6 orang yang menyandang status sebagai miliarder BTC, dan kemungkinan salah satunya termasuk Justin Sun.

Pun demikian, langkah enterpreneur kripto ini ternyata memantik perhatian dari regulator keuangan di Amerika Serikat (AS). Pada tahun lalu, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS menuduh Justin Sun dan 3 entitas yang dijalankannya melakukan penawaran dan penjualan sekuritas (efek) yang tidak terdaftar dari 2 aset kripto, yaitu TRX dan BitTorrent (BTT).

Entitas Justin Sun termasuk Tron Foundation, BitTorrent Foundation, serta Rainberry, diduga melakukan rekayasa penawaran juga penjualan token TRX serta BTT.

“Justin Sun juga dituduh mengarahkan wash trading untuk memanipulasi token TRX. Tujuannya adalah untuk menciptakan kesan palsu dari minat investor dan menjaga harga TRX tetap bertahan,” tuduh SEC.

TRON Dituduh Jadi Rujukan Organisasi Terlarang

Selain itu, jaringan TRON  yang didukung Justin Sun mendapatkan sorotan dari beberapa pihak. CEO Merkle Science, Mriganka Pattnaik, menyebut sebelumnya organisasi terlarang menggunakan Bitcoin, tetapi data menunjukkan bahwa kelompok tersebut semakin menyukai TRON.

Biro Nasional Israel untuk Perlawanan Pembiayaan Teror (NBCTF) pun mengaku bahwa pada periode Juli 2021 sampai Oktober 2023, pihaknya telah membekukan 143 TRON wallet. Ratusan dompet tersebut diyakini terkait dengan organisasi teroris.

Laporan Reuters menyebutkan bahwa lebih dari selusin orang yang dananya mengalami pembekuan mengatakan telah menggunakan TRON. Kemudahan akses di industri kripto menjadi daya tarik utama bagi para pihak untuk bisa membantu bisnis atau keuangan pribadinya.

Menanggpi tuduhan tersebut, Justin Sun mengatakan bahwa TRON adalah protokol terdesentralisasi yang mirip denga Bitcoin mupun Ethereum. Node yang ada di TRON beroperasidi seluruh dunia dan para perwakilan super global bertanggung jawab menjalankan protokol tersebut.

“Kami berkomitmen untuk memerangi pendanaan teroris dengan mengintegrasikan berbagai proyek analisis dan mitra, tetapi tetap prioritas utama kami adalah tetap mempertahankan desentralisasi, memastikan keamanan aset bagi semua orang, serta menyediakan transaksi instan, terjangkau, dan andal,” ungkap Justin Sun.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori