Justin Sun, tokoh utama di balik blockchain TRON yang juga baru merilis stablecoin algoritmik terdesentralisasi Decentralized USD (USDD) pada awal Mei 2022, membocorkan cara agar mereka dapat menghindari kehancuran spektakuler Terra-LUNA-UST. Salah satu cara utamanya adalah dengan memiliki rasio jaminan yang tinggi terkait dengan stablecoin USDD.
Berdasarkan pantauan baik di situs web TRON DAO Reserve (TDR), CoinGecko, dan CoinMarketCap, total pasokan stablecoin USDD yang beredar mencapai sekitar US$667 juta pada 6 Juni 2022. Sementara menurut TDR, collateralization ratio atau rasio jaminan untuk mendukung USDD saat ini mencapai sekitar 220%.
Sebagai informasi, collateralization ratio adalah sebuah upaya untuk memberikan stabilitas dan keamanan USDD yang dipastikan dengan jaminan berlebihan dari sejumlah kripto utama seperti Bitcoin (BTC), Tether USD (USDT), hingga native token TRON (TRX).
TDR menjelaskan bahwa nilai total ‘jaminan yang mendukung USDD’ jauh lebih tinggi daripada ‘USDD yang beredar’. Rasio jaminan USDD diklaim diusahakan akan tetap di atas 130%, dan bahkan jauh melebihi 120% yang dipersyaratkan untuk Dai (DAI) atau USDT, maupun USD Coin (USDC) yang hanya mencapai 100%.
Adapun sejauh ini, sudah ada sejumlah institusi kripto yang telah menjadi anggota dalam TDR. Mereka adalah Alameda Research, Amber Group, Poloniex, Ankr, Mirana Ventures, Mutichain, FalconX, dan TPS Capital.
Langkah terbaru dari TRON untuk mempertahankan USDD muncul setelah stablecoin TerraUSD (UST) kehilangan patokannya terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang turut memicu efek domino pada kehancuran harga native token Terra (LUNA) hingga menghapus market value gabungan melebihi US$60 miliar.
Overcollateralized USDD untuk Tingkatkan Kepercayaan
Terkait hal ini, Justin Sun mengatakan bahwa hal seperti ini sudah ada dalam rencananya. Namun, kehancuran UST dan LUNA mempercepat dan menjadikan hal tersebut sebagai prioritas mereka.
“Kami ingin USDD menjadi overcollateralized, yang menurut saya akan membuat para pelaku market lebih nyaman menggunakan kami di masa depan,” kata Justin Sun kepada Bloomberg pada 5 Juni 2022.
Ini artinya, TDR yang mengelola stabelcoin USDD tidak akan sampai pusing bahkan bila semua stablecoin itu ditebus oleh berbagai pihak. Di sisi lain, hal ini juga memberikan efek psikologis berupa ketenangan bagi para holder USDD. Pasalnya, TDR membuat ‘ilustrasi’ bahwa jaminan yang mendukung USDD lebih tinggi daripada total keseluruhan market cap stablecoin itu.
Singkatnya, overcollateralized stablecoin USDD adalah modifikasi untuk meningkatkan kepercayaan para investor.
Justin Sun Kritik Luna Foundation Guard
Terkait kehancuran spektakuler UST dan LUNA, Justin Sun pada 22 Mei 2022 mengatakan bahwa bencana tersebut menawarkan kesempatan bagi proyek-proyek lain untuk menyesuaikan diri.
Dia menilai Luna Foundation Guard (LFG), yayasan yang mengelola cadangan Bitcoin dan kripto untuk mendukung stabilitas UST, ‘sangat pasif’ dan ‘memiliki strategi untuk membeli dan menjual Bitcoin yang sangat mudah diprediksi’, yang akan membuatnya lebih gampang untuk diserang.
“TRON DAO akan sangat aktif di market dan kurang dapat diprediksi. Anda membuat market merasa nyaman, tetapi tanpa memberi tahu terlalu banyak informasi,” katanya.
- Baca Juga: Di Tengah ‘Kehancuran’ Proyek Terra, Justin Sun Yakin Stablecoin Algoritmik Masih Bisa Berhasil
Minta agar Investor Jangan Cepat Terkecoh
Meski begitu, kritikus menyarankan untuk tetap berhati-hati agar tidak terlalu mempercayai klaim Justin Sun tentang USDD.
Chief Technology Officer (CTO) dari Fringe Finance, Brian Pasfield, mengatakan kepada Be[In]Crypto bahwa Langkah terbaru dari TRON untuk mempertahankan USDD ini harus dianggap lebih sebagai permulaan diskusi daripada solusi nyata.
“Justin Sun, yang dikenal karena kerap membuat pernyataan hype dan reputasinya yang cenderung negatif, ‘tidak akan diizinkan’ untuk memimpin proyek semacam ini,” ungkap Brian Pasfield.
Pada Maret 2022, The Verge membuat laporan yang menyatakan bahwa crypto exchange Poloniex yang dibeli Justin Sun menerapkan sistem know-your-customer (KYC) palsu untuk menyetujui pelanggan baru. Cerita lain menyoroti bahwa pihaknya terlibat dalam insider trading, melakukan market making, hingga memanipulasi market.
Dengan keras Justin Sun membantah berbagai tuduhan terhadapnya, mengatakan itu fitnah terang-terangan dan mengancam berhak menempuh upaya hukum terhadap kebohongan yang dibawa oleh entitas mana pun.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.