Lihat lebih banyak

TRON Kini Jadi Blockchain DeFi Terbesar Ketiga Berdasarkan TVL

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • TRON saat ini menjadi blockchain DeFi terbesar ketiga dalam hal total value locked (TVL).
  • TVL dari berbagai aplikasi yang ada di ekosistem TRON naik 44% atau telah mencapai US$5,9 miliar selama sebulan terakhir.
  • Sejauh ini, TRON hanya lebih rendah dari dua blockchain di depannya yaitu BNB Chain, serta sang pemimpin industri yaitu Ethereum.
  • promo

TRON, yang diluncurkan pada Mei 2018 dan diinisiasi oleh Justin Sun, untuk saat ini menjadi blockchain DeFi terbesar ketiga dalam hal total value locked (TVL).

Menurut DefiLlama pada hari Minggu (29/5), total value locked (TVL) dari berbagai aplikasi yang ada di ekosistem TRON naik 44% atau telah mencapai US$5,9 miliar selama sebulan terakhir. Sebagai informasi, TVL merupakan metrik yang melacak jumlah aset kripto yang disimpan di suatu protokol decentralized finance (DeFi).

Sejauh ini, TRON hanya lebih rendah dari dua blockchain di depannya yaitu BNB Chain, serta sang pemimpin industri yaitu Ethereum. Adapun TVL Binance Smart Chain mencapai US$10,8 miliar, sementara Ethereum sudah mampu menampung lebih dari US$93 miliar.

Terlebih lagi, TRON adalah satu-satunya blockchain yang menikmati pertumbuhan berkelanjutan di semua jaringan utama. Ethereum, Polygon, Solana, Avalanche, BNB Chain, dan Fantom terpantau telah turun dua digit selama sebulan terakhir.

Proyek Stablecoin TRON Beri Harapan

TVL Ethereum, BNB Chain, dan TRON
Perbandingan sekilas tentang kinerja Tron | Sumber: DefiLlama

Pandangan bullish atau optimis terhadap TRON terutama didorong oleh peluncuran stablecoin algoritmik Decentralized USD (USDD) pada 5 Mei 2022.

Stablecoin USDD menawarkan insentif lebih menarik karena menjanjikan Annual Percentage Yield (APY) hingga 30% atau bahkan lebih. Sebenarnya, insentif menarik seperti ini juga dilakukan oleh Anchor Protocol terkait dengan stablecoin UST karena ‘godaan’ ini memicu minat yang tinggi.

Banyak dari platform di ekosistem TRON telah menikmati peningkatan aktivitas yang besar dan kuat. Menurut catatan DefiLlama, TVL JustLend sempat meningkat pesat dari US$1,79 miliar menjadi US$2,86 miliar dalam waktu kurang dari sebulan.

Protokol lain di ekosistem TRON, termasuk JustStables, SunSwap, dan Sun.io, juga mengalami peningkatan TVL selama sebulan terakhir. TVL di JustStables melonjak 15%, TVL SUNSwap meningkat 6,18%, dan TVL Sun.io meningkat 140% selama periode yang sama.

Habis TerraUSD (UST), Terbitlah Decentralized USD (USDD)

Meski belum menyentuh puncak kapitalisasi pasar UST yang sempat mencapai US$18 miliar, tetapi market cap stablecoin USDD telah mengalami pertumbuhan yang lumayan pesat. USDD saat ini memiliki total pasokan 601 juta token yang setara dengan sekitar US$601 juta.

Meski begitu, analis kripto Alex Krüger pada 21 April 2022 sempat mengatakan bahwa blockchain TRON yang lahir dengan menjiplak whitepaper Ethereum, sekarang meniru stablecoin UST yang dikembangkan Terra. Sebagai gambaran, stablecoin UST tidak dukung oleh mata uang fiat seperti halnya stablecoin dengan desain terpusat macam USDT dan USDC.

Meski saat ini terbukti gagal, Terra semula berupaya mempertahankan posisi stablecoin UST terhadap dolar AS dengan mengeluarkan dan menghancurkan native token Terra (LUNA). Untuk setiap stablecoin UST baru yang dibuat, sejumlah token LUNA yang setara dengan nilai US$1 akan burned atau dibakar di blockchain Terra.

Demi menguatkan posisinya, Luna Foundation Guard (LFG) dibentuk untuk mengelola cadangan kripto seperti Bitcoin dalam rangka mendukung stablecoin UST. Namun faktanya, Bitcoin yang dikelola LFG seakan terkuras sia-sia dalam rangka menyelamatkan stablecoin UST yang saat ini telah terpuruk.

Sama seperti LFG, manajemen stablecoin USDD akan dipercayakan ke TRON DAO Reserve dengan tugas awal menyediakan layanan penyimpanan untuk aset yang sangat likuid senilai US$10 miliar yang dikumpulkan dari sejumlah institusi blockchain.

Justin Sun: Stablecoin Algoritmik Masih Bisa Berhasil

Justin Sun tampaknya menjadi salah satu orang yang paling optimis di tengah bencana kripto yang menghantam stablecoin UST. “Saya masih percaya pada stablecoin algoritmik,” katanya dalam sebuah wawancara via Zoom yang sudah dijadwalkan sebelum gejolak market muncul dan baru dipublikasikan pada 15 Mei 2022.

Dia menilai terpuruknya proyek Terra-LUNA-UST saat ini bukan karena stablecoin algoritmik terdesentralisasi tidak dapat dijalankan, tetapi karena ada terlalu banyak leverage yang tumbuh menjadi market cap yang dramatis dalam waktu yang sangat singkat.

Itu sebabnya ketika market runtuh, dana yang dimiliki oleh pihak pengembang proyek Terra-LUNA-UST dalam cadangan tidak cukup mampu untuk memulihkan ‘kekacauan’ yang terjadi.

Justin Sun mengaku bahwa pihaknya fokus pada pertumbuhan USDD yang sehat. Dia ingin menjaga market cap USDD relatif kecil dibandingkan dengan kapitalisasi pasar native token TRON yaitu TRX yang kini hampir mencapai US$8 miliar.

Karena tumbuh dalam waktu yang sangat singkat, Justin Sun melihat pihak di balik Terra-LUNA-UST tidak punya waktu untuk mempertimbangkan semua variabel yang berbeda di market yang sangat rumit ini.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori