Minggu ini nampaknya akan menjadi minggu yang sibuk lagi dalam kalender ekonomi dengan adanya perilisan data PDB AS dan indeks harga konsumen. Selama akhir pekan, pasar kripto melesat naik. Namun pertanyaannya adalah, dapatkah momentum ini bertahan?
Pada tanggal 23 Oktober kemarin, outlet makroekonomi The Kobeissi Letter merinci agenda ekonomi penting pekan ini di Amerika Serikat. Laporan tersebut menyebutkan akan terjadi kenaikan volatilitas pasar seiring dengan perilisan data PDB dan inflasi, serta ketegangan yang masih tinggi di Timur Tengah.
Kalender Ekonomi Minggu Ini
Pada hari Selasa (24/10), Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur S&P untuk Oktober akan dirilis. Dan hal ini mungkin akan berpengaruh pada ekspektasi dari rangkaian prakiraan Federal Reserve berikutnya.
Kemudian pada hari Rabu (25/10), data terkait izin pembangunan dan rumah baru akan diumumkan. Data ini diperkirakan akan mengalami kenaikan kecil, namun dianggap tidak akan banyak berdampak pada pasar kripto.
Pekan lalu, Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, mengatakan bahwa bank sentral “dengan hati-hati melanjutkan” terkait suku bunga dan menaikkannya lebih lanjut. Selain itu, beliau membahas keputusan untuk mengakhiri pengetatan suku bunga dan kemungkinan kebijakan yang lebih ketat sebagai tanggapan terhadap risiko inflasi.
Sementara itu, pada Kamis, 26 Oktober, akan ada perilisan angka-angka Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga. Proyeksi mediannya adalah 4,5%, naik dari 2,1% pada kuartal sebelumnya. Selain itu, para ekonom telah menaikkan proyeksi pertumbuhan AS mereka hingga awal 2024, memangkas peluang resesi ke level terendah dalam satu tahun terakhir karena konsumen terus membelanjakan uang mereka.
Ini adalah kabar baik bagi pasar, karena pemulihan ekonomi pada gilirannya dapat meningkatkan kepercayaan pada aset-aset berisiko tinggi.
Di sisi lain, data inflasi dijadwalkan akan dirilis pada hari Jumat (27/10) dalam bentuk indeks PCE inti. Indeks harga Personal Consumption Expenditures ini adalah ukuran harga yang dibayarkan oleh orang-orang yang tinggal di AS untuk barang dan jasa.
Terkait hal ini, The Kobeissi Letter berkomentar, “Sementara itu, musim laporan keuangan sedang berjalan lancar dan spekulasi The Fed terus berlanjut.” Kemudian, mereka menambahkan bahwa, “volatilitas sangat bagus untuk para trader.”
- Baca Juga: Axie Infinity (AXS) dan 5 Aset Kripto Ini Siap Gelar Unlock Token Senilai US$200 Juta di Oktober
Prospek Pasar Kripto
Kapitalisasi pasar kripto telah meningkat lebih dari US$110 miliar semenjak akhir pekan. Akibatnya, kapitalisasi pasar kripto naik menjadi US$1,3 triliun, level tertingginya sejak pertengahan Agustus. Menurut data terkini, kapitalisasi pasar kripto sudah menguat 7,79% selama 24 jam terakhir.
Salah satu pendorong menguatnya kapitalisasi pasar kripto adalah naiknya harga Bitcoin akibat sentimen positif dari potensi persetujuan ETF Bitcoin spot. Bitcoin mulai meroket saat Senin pagi (23/10) waktu Amerika Serikat, melanjutkan reli yang sudah berlangsung selama dua minggu. Kenaikan lebih dari 13% dalam 24 jam terakhir telah mendorong Bitcoin melewati ambang penting US$34.000. Reli harga Bitcoin yang luar biasa ini membuatnya mencetak level harga tertinggi untuk tahun ini.
Di sisi lain, dalam pergerakan naik yang jarang terjadi, Ethereum (ETH) telah melesat 3% dan berhasil mencapai level US$1.674, sementara Chainlink (LINK) meroket hampir 20% dan sampai di level US$10, titik tertingginya sejak Mei 2022.
Bagaimana pendapat Anda tentang kalender ekonomi minggu ini dan potensi dampaknya bagi pasar kripto? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
