Ripple, perusahaan di balik aset kripto XRP, berhasil mendapatkan izin sebagai Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP) dari Central Bank of Ireland (CBI) setelah menanti selama lebih dari 1 tahun. Dengan lisensi baru ini, Ripple akan lebih leluasa untuk menancapkan penetrasi bisnisnya di wilayah Uni Eropa.
Sejak November tahun lalu, Ripple sudah melancarkan upayanya untuk bisa masuk ke wilayah Irlandia. Hal itu bukanlah tanpa alasan. Ripple bermaksud untuk bisa mendapatkan basis pasar baru di luar Amerika Serikat (AS). Terlebih lagi, kala itu, Ripple masih dalam berseteru dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS terkait penjualan XRP.
Meskipun akhirnya Ripple berhasil memenangkan gugatan tersebut, namun Irlandia masih menjadi incaran perusahaan. Pasalnya, saat Market in Crypto Assets (MiCA) mulai berlaku, setiap entitas yang ingin memasuki pasar Eropa setidaknya sudah harus mengantongi izin dari salah satu negara yang ada di Uni Eropa untuk menjalankan bisnisnya.
Penasihat Umum Ripple, Stuart Alderoty, mengatakan perusahaan bermaksud mendapatkan izin VASP dari CBI untuk bisa memisahkan layanannya di seluruh wilayah Uni Eropa. Hal itu juga yang membuat Ripple mendorong salah satu entitas usahanya, yaitu Ripple Markets Ireland LImited (Ripple Markets), untuk mengajukan izin di Irlandia.
“Setelah pendaftaran, Ripple akan berupaya memberikan layanan pada klien di seluruh wilayah ekonomi Eropa. Perusahaan juga akan patuh terhadap aturan MiCA yang akan berlaku pada akhir tahun 2024 mendatang.”
- Baca Juga: Ripple Gandeng Onafriq untuk Rambah Wilayah Afrika, Australia, dan Beberapa Negara Lainnya
Irlandia adalah Salah Satu Area yang Berpihak terhadap Kripto
Selain untuk menjadi pintu gerbang untuk masuk ke Uni Eropa, terpilihnya Irlandia sebagai pijakan baru pengembangan bisnis Ripple juga dipicu oleh sikap pemerintah setempat yang mendukung ekosistem kripto.
SVP Strategic Initiatives Ripple, Eric Van Miltenburg, menambahkan Irlandia telah memposisikan dirinya sebagai yurisdiksi yang mendukung industri aset virtual. Hal tersebut memperkuat keputusan perusahaan untuk memilihnya sebagai basis utama kepatuhan peraturan Uni Eropa.
“Irlandia mampu meningkatkan kepercayaan terhadap aset digital, industri pembayaran dan ekosistem fintech, serta menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan masing-masing sektor secara jangka panjang,” tutur Miltenburg.
Meskipun tidak menjadikan kripto sebagai legal tender, namun iklim peraturan di Irlandia jauh lebih jelas ketimbang AS, yang notabene menjadi basis bisnis perusahaan.
Jelang diberlakukannya MiCA, CBI, yang ditunjuk sebagai “wasit” dalam industri kripto setempat, sudah mendorong entitas digital untuk berinteraksi dengannya sedini mungkin. Alih-alih bersikap keras kepada industri, regulator memilih untuk menggunakan pendekatan yang jauh lebih baik untuk membangun sektor digital. Selain itu, CBI juga telah membentuk tim lintas sektoral untuk mengintegrasikan MiCA ke dalam proses dan otorisasi pihaknya.
Sebelum Ripple, CBI juga sudah memberikan restu pada crypto exchange Gemini untuk menawarkan produk aset digital kepada investor Irlandia.
Harga XRP Terapresiasi
Kabar ekspansi Ripple ke Irlandia nampaknya memberikan sentimen positif bagi XRP. Dalam 24 jam terakhir, harga XRP terlihat mendaki sebanyak 1,8% menjadi US$0.616053 dan selama 1 tahun terakhir, harga XRP sendiri sudah berhasil naik 75,8%
Mengenai masa depan XRP, CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, memandang harga aset kripto itu bakal terus bullish. Pendapat Novogratz disandarkan pada perkembangan ekosistem Ripple dan aset kripto itu sendiri.
“Dukungan besar untuk XRP adalah hanya yang nyata dan perusahaan telah merambah ke sektor institusional. Ripple adalah perusahaan yang peduli terhadap pasar dan ekosistem kripto,” ungkap Novogratz.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.