Trusted

Kantongi Izin Penuh dari VARA, Hex Trust Pacu Pasar Dubai

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Hex Trust baru saja mendapatkan lisensi penuh sebagai Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP) dari VARA di Dubai.
  • Hex Trust sendiri merupakan salah satu dari 6 entitas kripto yang sudah mengantongi izin aktif dari otoritas untuk menjalankan bisnisnya di Dubai.
  • Selain di Dubai, Hex Trust sebelumnya sudah mengantongi izin di Prancis untuk menyediakan layanan penyimpanan aset digital.
  • promo

Hex Trust, sebuah perusahaan kustodian kripto, baru saja mendapatkan lisensi penuh sebagai Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP) dari Otoritas Pengawas Aset Virtual (VARA) di Dubai.

Direktur Regional Hex Trust MENA, Filippo Buzzi, mengatakan komitmen perusahaan untuk memasuki pasar Timur Tengah sejalan dengan besarnya potensi bagi pertumbuhan bisnis aset digital. Menurutnya, iklim peraturan yang berjalan di wilayah tersebut mengedepankan kebijakan yang progresif, ramah, dan berkembang terhadap kripto.

“Sebelumnya kami sudah mendapatkan izin operasional MVP pada Februari kemarin. Dari situ, Hex Trust sudah bisa memberikan layanan kustodian aset virtual pada klien institusi maupun investor profesional di Dubai.”

Filippo Buzzi, Direktur Regional Hex Trust MENA

Buzzi juga memberikan apresiasi pada VARA yang terus bersikap transparan dalam memandu proses perizinan yang dirancang khusus bagi kustodian aset digital.

Masuknya Hex Trust dipercaya akan menambah ketat peta persaingan bisnis kripto di Timur Tengah. Sebelumnya, perusahaan sejenis yang juga sudah memasuki pasar Dubai adalah Komainu. Entitas yang didirikan oleh Nomura Holdings, Ledger, dan CoinShares itu sudah lebih dulu mendapatkan izin operasional dari VARA pada Agustus kemarin.

Hex Trust dan 5 Perusahaan Lainnya Dapat Lisensi Aktif di Dubai

Perkembangan industri kripto di wilayah Timur Tengah sepertinya akan semakin moncer dalam beberapa waktu ke depan. Meski aturan semakin ketat, namun otoritas setempat juga getol memberikan izin pada entitas aset digital yang ingin mengembangkan bisnisnya di sana.

Berdasarkan data VARA, sepanjang tahun ini, setidaknya terdapat 6 entitas kripto yang sudah mengantongi izin aktif dari otoritas untuk menjalankan bisnisnya di Dubai. Keenam entitas kripto itu adalah Hex Trust, Binance FZE, TOKO FZE, Komainu MEA FZE, Laser Digital Middle East FZE, dan Trex Labs. Sementara itu, untuk entitas yang berhasil mendapatkan izin kustodian hanyalah Hex Trust dan Komainu.

Salah satu pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Hex Trust, Alessio Quaglini, menambahkan perusahaan berniat untuk terus meningkatkan skala bisnis di wilayah Timur Tengah, sembari memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem aset virtual.

Ini bukanlah ekspansi pertama Hex Trust pada tahun ini. Sebelumnya, di bulan Juli kemarin, Hex Trust juga sudah mengantongi izin di Prancis untuk menyediakan layanan penyimpanan aset digital, serta memperkenalkan alat investasi berbasis artificial intelligence (AI).

Langkah anyar kali ini dipercaya mampu mendongkrak adopsi aset digital menjadi lebih kencang. Pasalnya, ekspansi di Dubai akan melengkapi penetrasi bisnis sebelumnya di wilayah Hong Kong, Singapura, Vietnam, Prancis, dan Italia.

Terima XRP di DIFC

Dukungan otoritas Dubai terhadap aset kripto juga terlihat dari persetujuan dari Dubai Financial Service Authority (DFSA) atas penggunaan aset kripto Ripple (XRP) di Pusat Keuangan Internasional Dubai (DIFC).

Hal itu membuat seluruh perusahaan aset virtual di dalamnya bisa memasukkan koin XRP ke dalam layanan kriptonya masing-masing.

Dalam sebuah pernyataan, CEO Ripple, Brad Garlinghouse, mengatakan Uni Emirat Arab (UEA) dengan cepat menjadi salah satu yurisdiksi paling inovatif yang menawarkan kejelasan aturan dan panduan bagi perusahaan berizin untuk menawarkan layanan aset virtual.

Listing XRP di Dubai berpotensi membuka pembayaran regional baru dan kasus penggunaan aset virtual lainnya di XRP Ledger,” tutur Garlinghouse.

Sebelumnya, DFSA juga sudah menyetujui penggunaan aset kripto di DIFC; yaitu Bitcoin (BTC), Ether (ETH), dan Litecoin (LTC).

Bagaimana pendapat Anda tentang keberhasilan Hex Trust mendapatkan lisensi penuh dari VARA Dubai? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori