Lihat lebih banyak

Kapan Pasar Kripto Bullish Lagi? Begini Pandangan Para Analis

3 mins
Oleh Varuni Trivedi
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Kapitalisasi pasar kripto global saat ini masih diperdagangkan di level US$841,83 miliar. Angka ini mencerminkan penurunan sebesar 1,41% dari hari sebelumnya.
  • Seorang analis percaya bahwa harga BTC akan mencetak titik bottom baru di bawah US$15.000 pada Q1 2023, di mana BTC berpotensi membentuk titik bottom jangka panjang.
  • Aksi pemulihan dari keseluruhan total value locked (TVL) DeFi yang saat ini berada di dekat level terendahnya sepanjang masa (ATH) selama dua tahun, juga dapat menjadi pertanda pemulihan dari bear market.
  • promo

Untuk mencari tahu kapan bull market akan dimulai, sejumlah analis kripto mencoba mempelajari aksi harga aset kripto terbesar, seperti Bitcoin (BTC).

Menjelang perayaan Natal akhir tahun ini, trader dan investor kripto tidak sabar menunggu aksi reversal ajaib dari perjalanan pasar. Di sisi lain, kapitalisasi pasar kripto global masih berkisar di angka US$841,83 miliar, atau mencerminkan penurunan sebesar 1,41% dari hari sebelumnya.

Mengingat kapitalisasi pasar kripto yang masih jauh di bawah pencapaian penting US$1 triliun dan harga Bitcoin yang masih didominasi oleh bear, inilah pendapat beberapa analis paling top tentang pemulihan pasar kripto.

Dari ‘Wen Lambo’ Jadi ‘Wen Bull Market‘?

Wen Lambo adalah istilah yang umumnya digunakan untuk mengartikan kapan investor akan kaya dengan menjual kepemilikan aset kripto mereka. Saat ini, karena kapitalisasi pasar kripto bertengger 73% di bawah ATH-nya, sejumlah analis mulai mencoba menemukan tanda-tanda potensi reversal.

Analisis terbaru dari analis kripto bOnchain (@ghoddusifar) menyoroti bahwa ketika pasar turun ke delta cap, maka bull market akan dimulai. Analis tersebut memperkirakan bahwa, secara historis, delta cap telah menjadi dukungan kapitalisasi pasar untuk Bitcoin. Sementara itu, kapitalisasi pasar Bitcoin sendiri saat ini belum mencapai delta cap tersebut.

Bitcoin  (BTC) Delta Cap | Source: CryptoQuant
Delta Cap Bitcoin | Sumber: CryptoQuant

Di samping itu, salah satu analis CryptoQuant lainnya, yakni IT Tech, meyakini bahwa berdasarkan Unspent Transaction Output (UTXO), BTC sedang mendekati bagian terendah dari siklusnya saat ini. Khususnya, hal ini terlihat dari UTXO berusia lebih dari enam bulan yang mendominasi hampir 90% dari cap yang terealisasi. Dalam aksi jual siklus sebelumnya, tepatnya pada September 2015 dan April 2019, indikator ini mencapai lebih dari 70% dan kemudian sejak itu mulai turun lagi.

Bitcoin UTXOs | Source: CryptoQuant
Bitcoin UTXO | Sumber: CryptoQuant

Di masa lalu, ketika nilai setiap kelompok aset mulai anjlok, harga Bitcoin perlahan pulih. Terlebih lagi, kelompok termuda sendiri juga sudah mulai berbalik arah. Kemudian, jika kelompok lain mulai mengalami aksi pembalikan yang serupa, kondisi itu bisa menjadi pertanda kuat bahwa harga bottom sudah semakin dekat.

Memprediksi Bull Run Kripto

Pendiri Huobi, Du Jun, dalam sebuah wawancara baru-baru ini mengungkapkan bahwa bull run kripto yang baru hanya bisa terjadi setelah peristiwa halving berikutnya berlangsung. Agenda halving ini menurut jadwalnya akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang.

Halving yang terakhir berlangsung pada bulan Mei 2020 lalu. Baru setelah itu, pada tahun 2021, Bitcoin mencetak rekor tertingginya sepanjang masa (ATH) di atas level harga US$68.000. Demikian pula ketika peristiwa halving BTC yang terjadi pada tahun 2016 lalu, harga BTC berhasil mencapai rekor tertinggi lainnya di tahun berikutnya.

Sementara itu, seorang analis pseudonim SmartContracter mengatakan bahwa dia percaya bahwa kenaikan harga Bitcoin baru-baru ini adalah aksi rebound korektif. Namun, harga BTC nantinya akan turun di bawah US$15.000 lagi pada Q1 2023, yang mana aset tersebut kemungkinan akan mencetak titik bottom jangka panjangnya.

BTC price | Source: SmartContracter
Harga BTC | Sumber: SmartContracter

Selanjutnya, yang terakhir, naiknya jumlah keseluruhan total value locked (TVL) DeFi yang saat ini berada di dekat level terendahnya sepanjang masa selama dua tahun juga dapat menjadi pertanda pemulihan dari siklus bear market.

DeFi total value locked | Source: Defillama
Total value locked DeFi | Sumber: Defillama

Total value locked sektor itu sendiri saat ini sudah mencapai level US$41,74 miliar. Dengan kata lain, tercatat telah turun 77% dari level ATH-nya pada November 2021. Jika bull run benar-benar terjadi, maka arus institusional di sektor DeFi akan membludak tajam dan menjadi pertanda bermulanya bull market kripto.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi para analis terkait kapan bull market kripto berikutnya akan terjadi? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori