Tether (USDT) sempat kehilangan pasaknya terhadap dolar selama aksi penurunan tajam pada harga mayoritas aset kripto di bulan Mei lalu. Kondisi itu kemudian menyebabkan penurunan yang besar terhadap kapitalisasi pasar salah satu stablecoin yang paling banyak orang gunakan tersebut.
Meskipun demikian, nyatanya USDT tetap menjadi stablecoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar pada Juni 2022. Walau telah kehilangan pasaknya terhadap USD, stablecoin ini ternyata masih berada di jajaran lima aset digital teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.
USDT menutup bulan kelima tahun ini dengan perolehan kapitalisasi pasar sekitar US$72,5 miliar, berdasarkan riset dari Be[In]Crypto.
Pergerakan ini menunjukkan penurunan sebesar 12% dari kapitalisasi pasarnya pada tanggal 1 Mei. Pada hari itu, USDT memiliki volume perdagangan sebesar US$61,42 miliar. Kemudian, kondisi itu juga berpengaruh pada kapitalisasi pasar yang tercapai, yaitu di angka sekitar US$83,16 miliar.
Apa yang Menyebabkan Penurunan Kapitalisasi Pasar USDT?
Sentimen negatif pasar kripto membuat banyak investor ritel dan institusional melakukan dump terhadap aset digital tersebut sekitar tanggal 9 Mei. Alhasil, aksi dump itu berdampak besar pada kapitalisasi pasar USDT secara keseluruhan.
Penurunan minat investor pada bulan Mei juga disebabkan oleh peristiwa geopolitik yang merugikan, nilai tukar dolar yang menguat, dan minat baru atas logam mulia seperti emas. Selain itu, aksi tersebut juga mendapat pengaruh dari kenaikan suku bunga yang telah menyebabkan permintaan atas obligasi dan tagihan pemerintah meningkat.
Pada bulan Mei lalu, jumlah transaksi besar yang melibatkan USDT mencapai angka tertingginya di level 19.510 dengan harga US$0.9747 pada tanggal 12 Mei lalu.
Pergerakan ini juga sesuai dengan volume transaksi besar yang tercapai, yaitu sebesar 31,8 miliar USDT di harga yang sama.
Volume transaksi sebesar 31,8 miliar USDT, jika dikalikan dengan US$0,9747, maka akan menghasilkan angka US$31 miliar.
Kemudian, pada 12 Mei, perdagangan USDT dibuka kembali di level US$0,9959. Artinya, USDT berhasil mencapai harga tertinggi intraday pada level US$0,9977. Masih di hari yang sama, USDT menguji level terendah intraday pada titik US$0,9485, dan menutupnya dengan harga di US$0,9976.
Tercatat bahwa volume trading berjumlah sekitar US$141,05 miliar dan berkorelasi dengan kapitalisasi pasar di kisaran angka US$81 miliar. Pergerakan ini merupakan penurunan sebesar 2% dalam kapitalisasi pasar di hari pembukaan Tether.
Mengingat kondisi bearish di pasar semakin intensif dalam dua minggu terakhir bulan ini, USDT gagal untuk mendapatkan kembali pasaknya terhadap dolar selama kurun waktu hingga akhir bulan Mei lalu.
Price Reaction USDT
USDT membuka perdagangan pada tanggal 1 Mei di harga US$1. Lalu, mencapai titik terendah bulanannnya di level US$0,9485 pada tanggal 12 Mei. Kemudian, USDT menutup bulan lalu pada harga US$0,9994.
Secara keseluruhan, rangkaian pergerakan harga yang telah tergambar di atas menghasilkan total penurunan sebesar 0,06% antara harga pembukaan dan penutupan Tether di bulan Mei lalu.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.