Trusted

Kejar Efektivitas Operasional, NEAR Foundation Pangkas 40% Karyawan

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • NEAR Foundation mengaku bakal memangkas sekitar 40% dari total karyawan untuk mengejar efektivitas bisnis.
  • Menurut CEO Near Foundation, sebelum memutuskan melakukan kebijakan ini, pihaknya telah melakukan tinjauan menyeluruh terhadap aktivitas bisnis.
  • Sebagai bentuk tanggung jawab, NEAR Foundation mengeklaim bakal memberikan dukungan kepada mereka yang terdampak.
  • promo

NEAR Foundation, pengembang di balik blockchain layer-1 (L1) NEAR Protocol, tengah sibuk melakukan restrukturisasi struktur pegawainya. Dengan dalih mengejar efektivitas operasional, NEAR Foundation mengaku bakal memangkas sekitar 40% dari total karyawannya. Aksi tersebut berdampak terhadap 35 karyawan NEAR Foundation yang tersebar pada beberapa divisi.

Dalam keterangan resminya, NEAR menjelaskan bahwa pada tahun lalu, ekosistemnya berhasil mengalami pertumbuhan signifikan. Kala itu, NEAR berhasil menjadi rumah bagi 3 dari 10 aplikasi teratas di Web3. Selain itu, jumlah pengguna harian dan kolaborasi dengan komunitas Ethereum digadang ikut berkembang dengan sangat baik. Oleh karena itu, demi mendorong operasionalnya menjadi lebih mumpuni, perseroan bermaksud untuk mengkonsolidasikan rangkaian aktivitas bisnis secara lebih ramping dengan harapan mampu memberikan hasil dan dampak secara lebih luas.

“Sebagai bagian dari restrukturisasi, NEAR Foundation akan mengurangi sekitar 40% jumlah tim yang berdampak terhadap 35 kolega. Utamanya, mereka yang berada di tim pemasaran, pengembangan bisnis, dan komunitas,” jelas Chief Executive Officer (CEO) NEAR Foundation, Illia Polosukhin.

Menurut Polosukhin, sebelum memutuskan melakukan kebijakan ini, pihaknya telah melakukan tinjauan menyeluruh terhadap aktivitas bisnis. Dari tinjauan itu, dia mendapatkan masukan yang menyebutkan bahwa perusahaan tidak bergerak cukup efektif dan kadang terlalu lambat.

Sebagai bentuk tanggung jawab, perusahaan mengeklaim bakal memberikan dukungan kepada mereka yang terdampak dengan membantu menemukan peluang baru di ekosistem NEAR, industri Web3, maupun entitas lainnya.

Sempat Terjadi Pergantian Pimpinan

Beberapa bulan lalu, Marieke Flement, CEO NEAR Foundation sebelumnya, menyatakan mundur dari posisinya di September 2023. Dalam keterangan resminya, disebutkan posisi Flement akan digantikan oleh Chris Donovan.

Selama kepemimpinan Flement di periode 2021 sampai 2023, saldo perbendaharaan NEAR diklaim tumbuh dengan mengesankan.

“Jumlah pengguna aktif juga tumbuh dari 50 ribu menjadi 3 juta yang bertumbuh setiap hari. Kami juga sudah berhasil menandatangani kemitraan penting dengan banyak pelaku usaha, mulai dari SWEAT, Playember, Circle, Ledger, Alibaba, Amazon, Google, KPMG, Kakao Games, Netmarble, dan masih banyak lagi,” aku Flement.

Kemudian, 2 bulan berselang, tampuk kepemimpinan perusahaan kembali bergeser. Posisi Donovan digantikan oleh Polosukhin. Namun, alasan pergantian posisi ini tidak dijelaskan secara spesifik. Manajemen NEAR hanya menyebut Polosukhin akan memimpin ekosistem NEAR ke fase berikutnya dalam membangun open web. Sementara itu, Donovan duduk sebaga Chief Operating Officer (COO) perusahaan.

NEAR Memiliki Likuiditas yang Cukup

Menariknya, NEAR mengeklaim bahwa langkah tersebut merupakan murni sebuah bentuk reorganisasi perusahaan. Polosukhin menyebutkan perusahaan memiliki likuiditas yang cukup kuat dan dikelola dengan baik. NEAR Foundation memiliki perbendaharaan dalam bentuk mata uang fiat senilai lebih dari US$285 juta, 305 juta token NEAR yang bernilai lebih dari US$1 miliar, serta investasi dan pinjaman sebesar US$70 juta.

“Kami berada pada posisi yang tepat untuk terus mendukung pertumbuhan, pengembangan dan desentralisasi dari protokol dan ekosistem NEAR,” tambah Polosukhin.

Perampingan struktur pegawai sempat menghampiri beberapa pengembang blockchain. Sebelum NEAR Foundation, pengembang blockchain Avalanche (AVAX), Ava Labs, sudah lebih dulu melakukan pemangkasan karyawan terhadap 12% pegawainya. Saat itu, Ava Labs mengaku terpaksa melakukannya untuk bisa mendorong operasional menjadi lebih gesit. Tim yang terkena imbas dari kebijakan tersebut adalah mereka yang berada di divisi pemasaran.

Selain itu, Parity Technologies selaku pengembang blockchain Polkadot (DOT) juga melakukan hal yang sama. Sebanyak 30% pegawai Parity mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) lantaran perusahaan bermaksud mengalihkan fokusnya ke teknologi yang mendukung Polkadot.

Bagaimana pendapat Anda tentang langkah NEAR Foundation untuk mengurangi jumlah karyawan mereka? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori